KUAKAP.COM - 7 Tips & Trik Agar Karyawan Baru Rajin Bekerja Dan Produktif, Terkadang kita datang ketempat yang baru akan merasa sungkan dan bahkan kebanyakan survey menilai bahwa karyawan baru masuk bekerja di perusahaan mereka akan kebanyakan diam.
Hari pertama bekerja umumnya dirasakan sebagai hari yang tidak nyaman dan kadang membingungkan bagi setiap karyawan baru. Kalau kini Anda mengelola sebuah bisnis atau bertanggung jawab terhadap satu divisi dalam perusahaan, ada baiknya Anda menerapkan hal-hal berikut agar karyawan baru Anda bisa lebih cepat kerasan dan semakin yakin kalau inilah tempat yang tepat untuk dirinya!
Sumber gambar dari pixabay.com
Berikut ini Strategi Ampuh Bagaimana Cara untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan Baru Anda
LIHAT JUGA SEBELUMNYA
Hari pertama bekerja umumnya dirasakan sebagai hari yang tidak nyaman dan kadang membingungkan bagi setiap karyawan baru. Kalau kini Anda mengelola sebuah bisnis atau bertanggung jawab terhadap satu divisi dalam perusahaan, ada baiknya Anda menerapkan hal-hal berikut agar karyawan baru Anda bisa lebih cepat kerasan dan semakin yakin kalau inilah tempat yang tepat untuk dirinya!
Berikut ini Strategi Ampuh Bagaimana Cara untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan Baru Anda
- Tugaskan seorang sekretaris untuk memperkenalkan si karyawan baru pada rekan -rekan lainnya dan pimpinan yang berhubungan dengan bidang pekerjaannya nanti. Beri tahu fasilitas fisik seperti mesin fotokopi, toilet, pantry dll. Pengenalan seperti ini akan membuat si karyawan baru lebih cepat menyatu dengan setiap unsur dalam lingkungan kantor barunya.
- Beri gambaran yang jelas mengenai dampak dari kontribusinya di situ. Bahwa posisinya akan berperan dalam mencapai target tertentu dalam perusahaan, akan membawanya pada keyakinan bahwa ia adalah juga unsur penting dalam gerak laju perusahaan.
- Walau Anda telah memberikan panduan dalam bekerja secara tertulis, sebaiknya Anda juga berbicara langsung dengannya mengenai peraturan dan kebijakan tertentu yang berlaku. Camkan juga tata cara beretiket yang Anda harapkan darinya, absensi dll. Misalnya ia seorang Account Executive, berikan padanya daftar klien yang telah berhubungan dengan perusahaan selama ini dan bagaimana Anda memintanya untuk mem-follow up-nya dengan baik. Beri juga beberapa petunjuk khusus dalam menangani klien tertentu (bila ada), misalnya.
- Jelaskan padanya mengenai gambaran/sejarah perusahaan sehingga ia dapat menangkap kultur yang berlaku di sini dan tidak bertindak di luar toleransi perusahaan.
- Buatlah masa percobaan/orientasi lebih menarik dengan cara membungkusnya dalam format 'tanya jawab', baik dari cara Anda menjelaskan atau kesempatan yang diberikan pada karyawan baru. Dengan cara ini, selain tidak membosankan, karyawan baru pun mendapat kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas pada Anda. Sedang bagi Anda sendiri, format penjelasan berbentuk tanya jawab ini (bukan uraian panjang lebar) akan mempersingkat waktu sekaligus membuat materi yang disampaikan lebih mudah dimengerti.
- Monitorlah setiap karyawan baru secara berkala dalam 3 bulan pertamanya. Pelajari kecepatan kerjanya, nalarnya, inisiatifnya, sistematika kerjanya dan tentu saja yang penting prestasinya dalam bekerja. Cermatlah menangani mereka, karena Anda pun juga harus peka terhadap mereka yang sebenarnya masih belum mengerti dan ingin bertanya mengenai banyak hal namun tak memiliki keberanian untuk mengacungkan jari!
- Bersikaplah 'seimbang' dalam masa orientasi mereka. Jangan hanya menjejali mereka dengan berbagai hal yang membuat kepala mereka pusing. Sebaliknya beri mereka semangat agar pesan 'Bekerja di sini adalah keputusan yang terbaik yang pernah mereka buat' dapat mereka rasakan.
LIHAT JUGA SEBELUMNYA
- 5 HAL Penting Yang Perlu Diperhatikan Jika Anda Ingin Pindah Kerja Ke Perusahaan Lain Agar Tidak Menyesal
- 5 Tips Bagaimana Cara Promosikan Jenjang Karir Yang Baik Dan Benar Agar Diterima Ke Posisi Lebih Tinggi