KUAKAP.COM - iinilah Penyebab Jerawat Pada Alat Intim Wanita, jerawat pada ms+V biasa dikenali dengan munculnya bintik-bintik atau benjolan kecil pada daerah kemaluan wanita, sehingga nampak seperti jerawat yang menjamur di sekitar kemaluan wanita.
Mengapa bisa tumbuh jerawat di area seperti itu? sepertinya tidak lazim namun sebenarnya jerawat di MS+V bukan penularan penyakit se**sual, hanya dampak kekurang telitian kaum wanita dalam memelihara kebersihan pribadinya, jerawat pada area ms+V bisa diatasi sendiri dengan menggunakan obat-obatan luar yang kini tersedia dalam berbagai jenis juga dengan pengobatan dan perawatan alami.
Ada beberapa penyebab yang memungkinkan munculnya jerawat yaitu
Keringat
Pada umumnya keringat menjadi penyebab utama munculnya bintik-bintik seperti jerawat pada area ms+V karena adanya keringat pada area selangkangan merupakan tempat berkumpulnya bakteri sehingga jika keringat dalam waktu lama akan mengumpulkan semakin banyak bakteri sehingga terjadi peradangan atau iritasi pada kulit sensitif di area tersebut dan jika tidak langsung diobati maka akan membuat bakteri berkembang dan memunculkan jerawat. Jika penyebabnya keringat maka bisa diobati dengan mengubah penggunaan celana dalam yang terbuat dari bahan katun(yang mampu menyerap keringat) dan membasuh bagian yang terkena iritasi dengan air rebusan daun sirih.
Celana dalam yang sempit
Kulit sensitif pada area kewanitaan sangat rentan dengan peradangan atau iritasi yang dapat menimbulkan permasalahan kulit seperti munculnya jerawat atau bintik-bintik kecil pada ms+V, itu bisa jadi disebabkan dengan penggunaan celana dalam yang sempit sehingga membuat kulit pada lipatan-lipatan selangkangan menjadi sulit bernafas, karena bukan hanya tubuh manusia yang bernafas namun kulit pun perlu bernafas agar sehat. Kesulitan bernafas terjadi pada kulit yang terlipat seperti pada area ms+V karena sirkulasi udara yang kurang diakibatkan penggunaan celana dalam yang sempit. Selain itu celana dalam yang sempit juga menimbulkan gesekan kasar pada kulit yang terlipat dan mengakibatkan kulit kemerahan dan menjadi infeksi sehingga memancing tumbuhnya jerawat. Gunakanlah celana dalam yang pas dan nyaman di tubuh.
Tidak memperhatikan penggunaan pembalut
Penggunaan pembalut saat menstruasi harus diperhatikan, jangan terlalu lama menggunakan pembalut dalam waktu lama, ganti pembalut saat terasa sudah harus diganti. Gantilah minimal 5jam sekali untuk menghindari kelembaban pada kulit. kelembaban pada kulit akibat kebasahan yang lama akan memunculkan bakteri terutama pada darah menstruasi tentu terdapat bakteri berbahaya yang jika dibiarkan dalam waktu lama maka akan berpengaruh buruk pada kulit area ms+V, seperti munculnya bintik-bintik seperti jerawat yang akan menimbulkan rasa gatal dan perih. Gunakan pembalut yang cocok untuk kulit anda.
Rambut yang tumbuh ke dalam
Bulu tumbuh ke dalam umumnya disebabkan oleh kebiasaan mencukur area tersebut, atau tanpa sengaja gerakan Anda membuat rambut tercabut. Ketika mencukur, bisa saja alat pencukur menggores pori-pori bulu pubis. Kemudian, selama proses pemulihan, pori-pori tersebut menutup dan membawa serta folikel rambut. Hal inilah yang menyebabkan bengkak yang mirip jerawat.
Mengkonsumsi makanan tertentu
Ada beberapa makanan yang kurang baik dikonsumsi oleh wanita secara berlebihan karena mengandung lemak yang tinggi seperti margarin, mayonaise dan telur. Karena lemak yang tinggi memungkinkan penyumbatan pori-pori sehingga memunculkan jerawat. Jerawat bisa juga muncul karena reaksi alergi dari makanan tertentu yang membuat peradangan pada area ms+V. Perhatikan makanan yang dikonsumsi pada beberapa hari terakhir sebelum munculnya jerawat.
Penyebab lain yang memungkinkan timbulnya Jerawat pada ms+V diakibatkan penggunaan sabun yang tidak tepat, atau kurangnya kebersihan pada celana dalam, atau kondisi kesehatan lain sehingga muncul jerawat pada ms+V.
Demikianlah singkat Kata postingan dari kuakap.com, Semoga Bisa Berguna Dan bermanfaat, terimakasih Baca Postingan sebelumnya yaitu resep cara membuat kue kering nastar rainbow
Mengapa bisa tumbuh jerawat di area seperti itu? sepertinya tidak lazim namun sebenarnya jerawat di MS+V bukan penularan penyakit se**sual, hanya dampak kekurang telitian kaum wanita dalam memelihara kebersihan pribadinya, jerawat pada area ms+V bisa diatasi sendiri dengan menggunakan obat-obatan luar yang kini tersedia dalam berbagai jenis juga dengan pengobatan dan perawatan alami.
Ada beberapa penyebab yang memungkinkan munculnya jerawat yaitu
Keringat
Pada umumnya keringat menjadi penyebab utama munculnya bintik-bintik seperti jerawat pada area ms+V karena adanya keringat pada area selangkangan merupakan tempat berkumpulnya bakteri sehingga jika keringat dalam waktu lama akan mengumpulkan semakin banyak bakteri sehingga terjadi peradangan atau iritasi pada kulit sensitif di area tersebut dan jika tidak langsung diobati maka akan membuat bakteri berkembang dan memunculkan jerawat. Jika penyebabnya keringat maka bisa diobati dengan mengubah penggunaan celana dalam yang terbuat dari bahan katun(yang mampu menyerap keringat) dan membasuh bagian yang terkena iritasi dengan air rebusan daun sirih.
Celana dalam yang sempit
Kulit sensitif pada area kewanitaan sangat rentan dengan peradangan atau iritasi yang dapat menimbulkan permasalahan kulit seperti munculnya jerawat atau bintik-bintik kecil pada ms+V, itu bisa jadi disebabkan dengan penggunaan celana dalam yang sempit sehingga membuat kulit pada lipatan-lipatan selangkangan menjadi sulit bernafas, karena bukan hanya tubuh manusia yang bernafas namun kulit pun perlu bernafas agar sehat. Kesulitan bernafas terjadi pada kulit yang terlipat seperti pada area ms+V karena sirkulasi udara yang kurang diakibatkan penggunaan celana dalam yang sempit. Selain itu celana dalam yang sempit juga menimbulkan gesekan kasar pada kulit yang terlipat dan mengakibatkan kulit kemerahan dan menjadi infeksi sehingga memancing tumbuhnya jerawat. Gunakanlah celana dalam yang pas dan nyaman di tubuh.
Tidak memperhatikan penggunaan pembalut
Penggunaan pembalut saat menstruasi harus diperhatikan, jangan terlalu lama menggunakan pembalut dalam waktu lama, ganti pembalut saat terasa sudah harus diganti. Gantilah minimal 5jam sekali untuk menghindari kelembaban pada kulit. kelembaban pada kulit akibat kebasahan yang lama akan memunculkan bakteri terutama pada darah menstruasi tentu terdapat bakteri berbahaya yang jika dibiarkan dalam waktu lama maka akan berpengaruh buruk pada kulit area ms+V, seperti munculnya bintik-bintik seperti jerawat yang akan menimbulkan rasa gatal dan perih. Gunakan pembalut yang cocok untuk kulit anda.
Rambut yang tumbuh ke dalam
Bulu tumbuh ke dalam umumnya disebabkan oleh kebiasaan mencukur area tersebut, atau tanpa sengaja gerakan Anda membuat rambut tercabut. Ketika mencukur, bisa saja alat pencukur menggores pori-pori bulu pubis. Kemudian, selama proses pemulihan, pori-pori tersebut menutup dan membawa serta folikel rambut. Hal inilah yang menyebabkan bengkak yang mirip jerawat.
Mengkonsumsi makanan tertentu
Ada beberapa makanan yang kurang baik dikonsumsi oleh wanita secara berlebihan karena mengandung lemak yang tinggi seperti margarin, mayonaise dan telur. Karena lemak yang tinggi memungkinkan penyumbatan pori-pori sehingga memunculkan jerawat. Jerawat bisa juga muncul karena reaksi alergi dari makanan tertentu yang membuat peradangan pada area ms+V. Perhatikan makanan yang dikonsumsi pada beberapa hari terakhir sebelum munculnya jerawat.
Penyebab lain yang memungkinkan timbulnya Jerawat pada ms+V diakibatkan penggunaan sabun yang tidak tepat, atau kurangnya kebersihan pada celana dalam, atau kondisi kesehatan lain sehingga muncul jerawat pada ms+V.
Demikianlah singkat Kata postingan dari kuakap.com, Semoga Bisa Berguna Dan bermanfaat, terimakasih Baca Postingan sebelumnya yaitu resep cara membuat kue kering nastar rainbow