KUAKAP.COM - Cara Jitu Mencegah & Menghilangkan Bau Mulut Terbaru Serta Termudah Dan Alami, Pria dan Wanita mana yang tak takut terserang yang namanya bau mulut alias halitosis? Gejala bau mulut, konon, dikenal sebagai suatu ‘penyakit’ memalukan dan sulit ditangani. Bayangkan, sedang enak-enak mengobrol tiba-tiba lawan bicara kita menghindar atau berusaha berpaling ke tempat lain, karena ‘aroma’ yang tersembur kurang sedap. Selain malu, Anda pun akan kehilangan teman, bahkan pacar! Bau mulut harus segera diatasi.
Penyebab dan cara cara menghilangkan bau mulut tak sedap gambar via google
Bagaimana mengatasi bau mulut? “Sebelum mengatasi, kita harus terlebih dahulu menyadarinya,” demikian kata seorang dokter ahli THT. Sebagian orang justru tak sadar bahwa dirinya terserang bau mulut.
Jalan termudah untuk mengetahui apakah Anda bau mulut atau tidak adalah dengan menghirup hawa yang keluar dari mulut Anda, dengan bantuan telapak tangan. Semburkanlah napas Anda melalui mulut, ke permukaan tangan yang menghadap ke hidung. Dari situ Anda dapat mengetahuinya. Cara ke-dua yang juga mudah dilakukan adalah dengan menanyakan pada anak kecil yang masih polos. Ia akan dengan jujur menjawab pertanyaan Anda.
Karena penyebabnya tidak sesederhana yang terpikir oleh umum, maka halitosis pun tak dapat ditangani hanya dengan mengunyah permen karet beraroma mint, sikat gigi teratur atau berkumur dengan cairan pengharum napas (seperti yang banyak diiklankan di media cetak dan elektronik).
Bau mulut, sebenarnya bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit.
Bau mulut dapat disebabkan oleh banyak hal, misalnya infeksi di daerah gigi dan gusi, sinus, tonsil, peradangan di usus dan adanya hiatus hernia (terbentuknya daerah menyerupai kantung di lambung sehingga makanan yang masuk berkumpul dan terjadi fermentasi, menyebabkan terbentuknya suatu zat yang berbau tidak enak). Oleh karena itu, bau mulut yang ‘serius’ sebenarnya harus diatasi oleh obat-obatan tertentu yang diberikan oleh dokter spesialis.
Meski sulit diatasi, halitosis dapat dihindari dengan memperhatikan asupan makanan. Beberapa makanan, seperti keju, bawang-bawangan, dan salami, dapat memicu terjadinya napas yang tak sedap atau bau mulut. Hindari juga kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol. Periksakan kesehatan gigi dan gusi sedikitnya 2 kali dalam setahun, sikat gigi sehari dua kali dan rutinlah mencuci mulut dengan cairan pengharum napas.
LIHAT JUGA SEBELUMNYA
Bagaimana mengatasi bau mulut? “Sebelum mengatasi, kita harus terlebih dahulu menyadarinya,” demikian kata seorang dokter ahli THT. Sebagian orang justru tak sadar bahwa dirinya terserang bau mulut.
Jalan termudah untuk mengetahui apakah Anda bau mulut atau tidak adalah dengan menghirup hawa yang keluar dari mulut Anda, dengan bantuan telapak tangan. Semburkanlah napas Anda melalui mulut, ke permukaan tangan yang menghadap ke hidung. Dari situ Anda dapat mengetahuinya. Cara ke-dua yang juga mudah dilakukan adalah dengan menanyakan pada anak kecil yang masih polos. Ia akan dengan jujur menjawab pertanyaan Anda.
Karena penyebabnya tidak sesederhana yang terpikir oleh umum, maka halitosis pun tak dapat ditangani hanya dengan mengunyah permen karet beraroma mint, sikat gigi teratur atau berkumur dengan cairan pengharum napas (seperti yang banyak diiklankan di media cetak dan elektronik).
Bau mulut, sebenarnya bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit.
Bau mulut dapat disebabkan oleh banyak hal, misalnya infeksi di daerah gigi dan gusi, sinus, tonsil, peradangan di usus dan adanya hiatus hernia (terbentuknya daerah menyerupai kantung di lambung sehingga makanan yang masuk berkumpul dan terjadi fermentasi, menyebabkan terbentuknya suatu zat yang berbau tidak enak). Oleh karena itu, bau mulut yang ‘serius’ sebenarnya harus diatasi oleh obat-obatan tertentu yang diberikan oleh dokter spesialis.
Meski sulit diatasi, halitosis dapat dihindari dengan memperhatikan asupan makanan. Beberapa makanan, seperti keju, bawang-bawangan, dan salami, dapat memicu terjadinya napas yang tak sedap atau bau mulut. Hindari juga kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol. Periksakan kesehatan gigi dan gusi sedikitnya 2 kali dalam setahun, sikat gigi sehari dua kali dan rutinlah mencuci mulut dengan cairan pengharum napas.
LIHAT JUGA SEBELUMNYA
- 10 Cara Ampuh Mencegah Dan Mengobati Penyakit Batu Ginjal
- 7 Software Gratis Terbaik Editor Video Musik Bisa Pakai Ke Youtube
- TOP 12 DJ Mixing Software Gratis TerbaiK Serta Keterangan Gambar
- 10 Cara Merawat Kuku Jari Agar Sehat Dan Terlihat Cantik
- Biografi Profil David Karp Pendiri Situs Sosial Media Tumblr
- 100 Nama Bayi Berbagai Negara Arti Cantik Dengan Arti Terjemah
- inilah 23 Logo Google Doodle Bergerak Paling Keren Sepanjang Masa