KUAKAP.COM - Hubungan Gelap Wanita Singel Dengan Seorang Pria Ber-isteri, Bagaimana Jadinya ?, Sudah cukup banyak Wati mendengar cerita dan membaca artikel, juga nonton film bertema affair. Seorang wanita yang jatuh cinta pada pria beristri, dan tak mampu bangkit dari belenggu cinta yang menyesatkan. Tak disangka kini Wati 21 tahun mengalaminya sendiri. Awalnya ia hanya kagum pada Budi, Seorang dosen tamu Ilmu Bahasa Sastra yang hanya mampir di kampus Kuliah satu kali dalam sebulan, Penampilannya yang kasual, dan kacamata minus yang selalu bertengger di atas hidungnya yang bangar membuat Wati juga beberapa teman sekelasnya acap menaruh perhatian penuh saat kulaih. Tentu saja bukan pada topik yang diajarkan, namun pada ‘body language’ sang dosen.
Ternyata Budi pun menyimpan kekaguman yang sama terhadap Wati Bermula dari iseng, mereka pun semakin sering membuat janji untuk bertemu. Tak hanya di kantin kampus, Budi rajin mengantar Wati pulang ke kos untuk mampir. Hubungan mereka sudah berjalan lebih dari setahun, dan keduanya tampak sangat menikmati segala sesuatunya. “Hubungan saya dan Budi memang semakin serius. Beberapa bulan terakhir ini Budi mengaku ingin sekali meninggalkan istrinya demi saya. Tapi saya tidak percaya, juga tidak tega berbahagia di atas penderitaan orang lain,” kisah Wati . Di samping itu, Wati pun tak ingin melirik pria lain yang mungkin lebih ‘available’.
Tiga kenyataan yang pertama-tama harus disadari yaitu:
1. Budi sudah menikah
2. Setelah berhubungan lebih dari 1 tahun Budi tidak juga meninggalkan sang istri
3. Penyebabnya? Budi telah menemukan 2 dunia yang dianggapnya sangat menyenangkan.
Di satu sisi ia dapat mengecap kegairahan sebuah affair bersama Wati dan di lain pihak ia pun tetap berada di dunia perkawinan yang aman dan tentram bersama istri dan keluarga. Di dalam hati, Wati tentu merasa bersalah karena telah berhubungan dengan pria yang sudah milik orang lain. Sadar saja, dalam hal ini tidaklah cukup. Wati perlu sebuah perenungan yang lebih mendalam, dan meresapi kembali apa yang telah dan sedang dilakukannya.
Caranya? Carilah waktu untuk menyendiri, menjernihkan pikiran, untuk berbicara dengan hati nurani. Atau, ajaklah teman baik untuk bertukar pikiran mengenai hal ini. Wati memerlukan orang yang dapat memberikan opini subyektif terhadap dirinya. “Kadang, seorang teman dapat memandang diri Anda sebagaimana Anda sendiri tidak dapat melakukannya,” demikian kata pakar relationship.
Beberapa pakar berpendapat, orang yang menjalin hubungan dengan pria beristri kemungkinan besar tidak memiliki penghargaan terhadap diri sendiri yang cukup. Oleh karena itulah ia tidak keberatan untuk menjalin hubungan tanpa sebuah komitmen. Sebuah hal yang tentu dihindari oleh wanita yang punya harga diri yang tinggi.
Selain itu, seseorang yang tidak percaya diri pun dapat berbuat demikian. Masalahnya, ia merasa dirinya memiliki kekurangan yang amat besar, sehingga tidak merasa pantas untuk menjalin hubungan dengan pria normal yang tidak terikat perkawinan. Ketika bertemu dengan seorang pria simpatik beristri, maka wanita tipe ini akan dengan mudahnya menyerah tanpa syarat. Tanpa pikir panjang, ia pun membiarkan dirinya ditancapkan duri cinta yang tajam.
Sebuah hasil penelitian menyebutkan, hanya 1% saja pria beristri yang menjalin affair akan meninggalkan istri dan keluarganya demi wanita lain. Jadi, tak perlu ragu. Pergilah dari Budi , dan rajutlah hubungan lain yang lebih menjanjikan. Siapa tahu malah lebih indah...?
LIHAT JUGA SEBELUMNYA
Kiat Bagaimana Cara Ampuh Mencegah Dan Mengobati Penyakit Karang Batu Ginjal
7 Alasan ini Jadi Tahu Kenapa Orang Suka Minum Teh Pagi, Siang, Malam
Cara Terbaru Merawat Kuku Jari Agar Sehat Terlihat Cantik Bagus Ala Artis
Daftar List Negara Tempat Wisata Terbaik Untuk Bulan Madu Karena Romantis
Demikianlah Artikel Review Relationship Dari www.kuakap.com, Semoga Dengan Ulasan Singkat Dan Sederhana ini Dapat Berguna / manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Dan Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu WASPADA : Suami Menunda Istri Agar Tidak Hamil Dan Punya Anak ?
Ternyata Budi pun menyimpan kekaguman yang sama terhadap Wati Bermula dari iseng, mereka pun semakin sering membuat janji untuk bertemu. Tak hanya di kantin kampus, Budi rajin mengantar Wati pulang ke kos untuk mampir. Hubungan mereka sudah berjalan lebih dari setahun, dan keduanya tampak sangat menikmati segala sesuatunya. “Hubungan saya dan Budi memang semakin serius. Beberapa bulan terakhir ini Budi mengaku ingin sekali meninggalkan istrinya demi saya. Tapi saya tidak percaya, juga tidak tega berbahagia di atas penderitaan orang lain,” kisah Wati . Di samping itu, Wati pun tak ingin melirik pria lain yang mungkin lebih ‘available’.
Tiga kenyataan yang pertama-tama harus disadari yaitu:
1. Budi sudah menikah
2. Setelah berhubungan lebih dari 1 tahun Budi tidak juga meninggalkan sang istri
3. Penyebabnya? Budi telah menemukan 2 dunia yang dianggapnya sangat menyenangkan.
Di satu sisi ia dapat mengecap kegairahan sebuah affair bersama Wati dan di lain pihak ia pun tetap berada di dunia perkawinan yang aman dan tentram bersama istri dan keluarga. Di dalam hati, Wati tentu merasa bersalah karena telah berhubungan dengan pria yang sudah milik orang lain. Sadar saja, dalam hal ini tidaklah cukup. Wati perlu sebuah perenungan yang lebih mendalam, dan meresapi kembali apa yang telah dan sedang dilakukannya.
Caranya? Carilah waktu untuk menyendiri, menjernihkan pikiran, untuk berbicara dengan hati nurani. Atau, ajaklah teman baik untuk bertukar pikiran mengenai hal ini. Wati memerlukan orang yang dapat memberikan opini subyektif terhadap dirinya. “Kadang, seorang teman dapat memandang diri Anda sebagaimana Anda sendiri tidak dapat melakukannya,” demikian kata pakar relationship.
Beberapa pakar berpendapat, orang yang menjalin hubungan dengan pria beristri kemungkinan besar tidak memiliki penghargaan terhadap diri sendiri yang cukup. Oleh karena itulah ia tidak keberatan untuk menjalin hubungan tanpa sebuah komitmen. Sebuah hal yang tentu dihindari oleh wanita yang punya harga diri yang tinggi.
Selain itu, seseorang yang tidak percaya diri pun dapat berbuat demikian. Masalahnya, ia merasa dirinya memiliki kekurangan yang amat besar, sehingga tidak merasa pantas untuk menjalin hubungan dengan pria normal yang tidak terikat perkawinan. Ketika bertemu dengan seorang pria simpatik beristri, maka wanita tipe ini akan dengan mudahnya menyerah tanpa syarat. Tanpa pikir panjang, ia pun membiarkan dirinya ditancapkan duri cinta yang tajam.
Sebuah hasil penelitian menyebutkan, hanya 1% saja pria beristri yang menjalin affair akan meninggalkan istri dan keluarganya demi wanita lain. Jadi, tak perlu ragu. Pergilah dari Budi , dan rajutlah hubungan lain yang lebih menjanjikan. Siapa tahu malah lebih indah...?
LIHAT JUGA SEBELUMNYA
Demikianlah Artikel Review Relationship Dari www.kuakap.com, Semoga Dengan Ulasan Singkat Dan Sederhana ini Dapat Berguna / manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Dan Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu WASPADA : Suami Menunda Istri Agar Tidak Hamil Dan Punya Anak ?