KUAKAP.COM - Dulu. Sewaktu anak puteri (samaran) usia 4 bulan masih tertidur di rahimku ikan menjadi menu camilanku setiap hari. Ikan –ikan itu dikukus ( ditim ) dengan bumbu cabe merah tomat dan jahe . Mengapa disebut camilan karena makannya memang sengaja digado tanpa nasi. Mengapa ikan karena katanya ikan sangat baik untuk perkembangan otak bayi dalam kandungan.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi anak –anak Aku lebih mementingkan membeli makanan daripada “fashion” atau aku harus merelakan jatah ongkos naik becak diganti jalan kaki di panas terik matahari asal pulang ke rumah membawa buah-buahan untuk anak-anak. Maklum penghasilanku pas-pasan.
Ada yang mengatakan kecerdasan seorang anak sangat bergantung pada ibunya tapi lupa siapa yang mengatakannya. Secara logika benar juga karena kecerdasan anak ternyata tidak hanya dipengaruhi gen orang tuanya tetapi sangat dipengaruhi faktor lingkungan. Lingkungan yang dikondisikan sejak bayi dalam kandungan. Dan kita tahu yang paling dekat dengan anak ya ibunya.
Apabila menginginkan anak kita cerdas hal pertama harus yang harus dikondisikan oleh seorang ibu adalah berusaha memenuhi kebutuhan biofisik anak-anak. Biofisik ini diperlukan untuk membantu pertumbuhan otak sistem sensorik dan motorik. Biofisik terdiri atas : memberikan gizi yang baik sejak dalam kandungan hingga anak kita menginjak remaja melindungi anak dari penyakit dan memberi ruang agar anak kita bebas beraktivitas untuk merangsang keterampilan fisik.
Hal kedua yang harus dikondisikan adalah pemenuhan kebutuhan emosi dan kasih sayang, Pemenuhan kebutuhan emosi dan kasih sayang dikondisikan untuk membangun kecerdasan emosional interpersonal dan intrapersonal .
Dengan cara melindungi memberikan rasa aman memperhatikan dan menghargai anak. Bagi wanita karier yang terpaksa waktunya menjadi sangat sedikit untuk menjalin hubungan kedekatan dengan anaknya dan mewakilkan pengasuhan anak kita kepada pembantu rumah tangga atau kepada orang lain. Luangkan waktu wajib hukumnya begitu sampai ke rumah” takeover” anak kita dari gendongan atau asuhan pembantu.
Meskipun suatu waktu kita kesal dan ingin marah kepada anak karena kenakalannya secara sadar kita harus cepat memperbaikinya jangan sampai keburu anak menarik kesimpulan bahwa kita marah karena tidak sayang kepada mereka. Aduuh memang susah pada umumnya seorang ibu memarahi anaknya bukan karena kesalahan anak tapi cenderung karena tidak mampu menahan emosi karena hal lain dan kesalahan anak dijadikan sasaran untuk menumpahkan kemarahan.
Padahal perasaan anak yang tersakiti akan membekas (sampai masa dewasanya) dan mengakibatkan anak bermasalah dalam membangun kecerdasan emosional kecerdasan intrapersonal dan interpersonal) . Apabila anak kita tidak pandai bergaul tidak percaya diri selalu bermasalah dengan lingkungan jangan-jangan ini adalah bagian dari dosa kita sebagai seorang ibu yang kurang memberikan kenyamanan dan keamanan pada masa kecilnya.
Yang ketiga jangan abaikan juga menciptakan kondisi dengan memberikan berbagai stimulasi dini (merangsang kecerdasan-kecerdasan lain) dengan berbagai cara bagaimana kita merangsang anak agar system sensorik dan motorik anak terlatih
Kebutuhan biofisik kebutuhan emosi dan kasih sayang serta stimulasi dalam interaksi sehari-hari kurang bervariasi semuanya harus dikondisikan secara bersamaan seiring dengan tumbuhkembangnya usia anak karena ketiganya saling berpengaruh. Jika gizinya kurang baik sering sakit maka perkembangan otaknya kurang optimal. Jika kebutuhan emosi dan kasih sayang juga kurang maka tidak heran bila kecerdasan sosialnya pun rendah. Dan kecerdasan lainnya tidak akan muncul secara optimal bila stimulasi dalam keseharian anak kurang bervariasi.
Demikianlah Materi Artikel Review Dari www.kuakap.com, Semoga Tentang Ulasan Singkat Sederhana ini Dapat Berguna Dan Ada Manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu Motivasi: Menunda Adalah Pangkal Bahagia Tips Rahasia Mendidik Anak Jadi Pintar Dan Penurut
Untuk memenuhi kebutuhan gizi anak –anak Aku lebih mementingkan membeli makanan daripada “fashion” atau aku harus merelakan jatah ongkos naik becak diganti jalan kaki di panas terik matahari asal pulang ke rumah membawa buah-buahan untuk anak-anak. Maklum penghasilanku pas-pasan.
Ada yang mengatakan kecerdasan seorang anak sangat bergantung pada ibunya tapi lupa siapa yang mengatakannya. Secara logika benar juga karena kecerdasan anak ternyata tidak hanya dipengaruhi gen orang tuanya tetapi sangat dipengaruhi faktor lingkungan. Lingkungan yang dikondisikan sejak bayi dalam kandungan. Dan kita tahu yang paling dekat dengan anak ya ibunya.

Apabila menginginkan anak kita cerdas hal pertama harus yang harus dikondisikan oleh seorang ibu adalah berusaha memenuhi kebutuhan biofisik anak-anak. Biofisik ini diperlukan untuk membantu pertumbuhan otak sistem sensorik dan motorik. Biofisik terdiri atas : memberikan gizi yang baik sejak dalam kandungan hingga anak kita menginjak remaja melindungi anak dari penyakit dan memberi ruang agar anak kita bebas beraktivitas untuk merangsang keterampilan fisik.
Hal kedua yang harus dikondisikan adalah pemenuhan kebutuhan emosi dan kasih sayang, Pemenuhan kebutuhan emosi dan kasih sayang dikondisikan untuk membangun kecerdasan emosional interpersonal dan intrapersonal .
Dengan cara melindungi memberikan rasa aman memperhatikan dan menghargai anak. Bagi wanita karier yang terpaksa waktunya menjadi sangat sedikit untuk menjalin hubungan kedekatan dengan anaknya dan mewakilkan pengasuhan anak kita kepada pembantu rumah tangga atau kepada orang lain. Luangkan waktu wajib hukumnya begitu sampai ke rumah” takeover” anak kita dari gendongan atau asuhan pembantu.
Meskipun suatu waktu kita kesal dan ingin marah kepada anak karena kenakalannya secara sadar kita harus cepat memperbaikinya jangan sampai keburu anak menarik kesimpulan bahwa kita marah karena tidak sayang kepada mereka. Aduuh memang susah pada umumnya seorang ibu memarahi anaknya bukan karena kesalahan anak tapi cenderung karena tidak mampu menahan emosi karena hal lain dan kesalahan anak dijadikan sasaran untuk menumpahkan kemarahan.
Padahal perasaan anak yang tersakiti akan membekas (sampai masa dewasanya) dan mengakibatkan anak bermasalah dalam membangun kecerdasan emosional kecerdasan intrapersonal dan interpersonal) . Apabila anak kita tidak pandai bergaul tidak percaya diri selalu bermasalah dengan lingkungan jangan-jangan ini adalah bagian dari dosa kita sebagai seorang ibu yang kurang memberikan kenyamanan dan keamanan pada masa kecilnya.
Yang ketiga jangan abaikan juga menciptakan kondisi dengan memberikan berbagai stimulasi dini (merangsang kecerdasan-kecerdasan lain) dengan berbagai cara bagaimana kita merangsang anak agar system sensorik dan motorik anak terlatih
Kebutuhan biofisik kebutuhan emosi dan kasih sayang serta stimulasi dalam interaksi sehari-hari kurang bervariasi semuanya harus dikondisikan secara bersamaan seiring dengan tumbuhkembangnya usia anak karena ketiganya saling berpengaruh. Jika gizinya kurang baik sering sakit maka perkembangan otaknya kurang optimal. Jika kebutuhan emosi dan kasih sayang juga kurang maka tidak heran bila kecerdasan sosialnya pun rendah. Dan kecerdasan lainnya tidak akan muncul secara optimal bila stimulasi dalam keseharian anak kurang bervariasi.
Demikianlah Materi Artikel Review Dari www.kuakap.com, Semoga Tentang Ulasan Singkat Sederhana ini Dapat Berguna Dan Ada Manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu Motivasi: Menunda Adalah Pangkal Bahagia Tips Rahasia Mendidik Anak Jadi Pintar Dan Penurut