Pelaut Online -inilah Kelompok Abu Sayyaf Versi Admin Pelaut Online, Pemerintah RI Mengabaikan Tuntutan Abu Sayyaf, Cerita Misteri Segitiga Bermuda sangat terkenal sejak dahulu dan sangat menakutkan.
Siapapun ingin selalu tenang bekerja dan hidup diatas kapal serba gaji besar, namun sekali lagi sudah menjadi resiko seorang pelaut harus jauh dengan keluar ( anak istri ) untuk menapkahi mereka, namun paling MENJENGKELKAN, gaji pelaut masih banyak yang Yang Masih dibawah standart IMO dan masih rendah dibanding Pelaut Negara Asean Lainya,
Padahal KITA pelaut memiliki Sumbangsih yang tidak boleh dipandang sebelah mata oleh PEMERINTAH, Karena pelaut indonesia banyak bekerja di luar negeri dan tentu Pemerintah Tidak Kita Rugikan Bahkan Punya KEUNTUNGAN.
foto gambar editor admin : Resiko Kerja Diatas Kapal, Selain Badai Kamipun Harus Hadapi Bajak Laut, Sedangkan Gaji Kami Masih Kecil....
Jadi Pertanyaan Bagaimana 10 WNI Anak Buah Kapal Tug Boat Brahma 12 Bendera Rigester Jakarta Indonesia Sekarang ? Kata BAGAIMANA NASIF ABK yang di sandera yang jelas sampai sekarang masih simpang siur, berita A sudah tahu posisi dan Media B Sudah Disini ( Perkiraan ) namun cerita banyak pelaut indonesia yang telah pernah operasi di fillipina bisa kita angkat sedikit bagaimana sebenarnya kelompok abu sayyaf tersebut.
Jika di Poso ada SANTOSO CS yang tinggal di pegunungan bisa dibilang sangat sulit menangkap mereka, karena medan lokasi tempat tinggal santoso sudah dikuasai kelompok terroris itu,namun apakah ada persamaan dengan tempat abu sayyaf ( Kelompok Terror Fillipina ) ?
Beberapa cerita anak buah kapal menerangkan, bahwa kelompok abu sayyaf fillipina sangat sulit dikenali, karena mereka juga berbaur dengan masyarakat, dalam arti mereka hidup di tengah masyarakat seperti dahulu kelompok Gerakan Aceh Merdeka ( GAM ) yang tentu tidak sembarangan orang boleh menahan dan menangkap karena mereka sangat sulit dikenali ( Cetus Warga Fillipina ibu Kota Manila )
Yang Jelas dan Fakta Tentang Kelompok Abu Sayyaf Fillipina Saat ini tidak bisa Negara Dipimpin Oleh Presiden Benigno Aquino III tidak bisa membungkan dan melenyapkan abu sayyaf,
Kami berharap teman-teman kami dibawah ini Bisa TNI Membawa Mereka Dengan Selamat, Seperti Kami Lihat Berita Pagi hari ini Bahwa Tentara Nasional Indonesia Telah Siapkan Pasukan Dari Paskhas, Denjaka Serta Kopassus Untuk Bebaskan 10 WNI.
Berikut ini 10 Daftar Nama WNI ABK Kapal Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina Kami Kutip Dari pojoksatu.id
1. Peter Tonsen Barahamatahuna/08 Nopember 1985/kristen/perum MK. Paraoise blok J. No.8 rt.8/01 kelurahan bukit tempayan kecamatan. Batu aji Batam.
2. Julian Philip Bitung/27 Juni 1966/kristen/jl. Lingk. IV kelurahan Sasaran kecamatan Tondang utara kabupaten Minahasa.
3. Alvian Elvis Peti airmadidi/11 Agustus 1983/kristen/jl. Swasembada barat 17 no 25 rt.03 kelurahan Kebon bawang Tanjung Priok Jakarta Utara.
4. Mahmud batu/12 Juni 1984/islam/jl. Cempaka raya kelurahan Telaga biru no. 15 A rt. 08 banjarmasin Kalimantan Selatan.
5. Surian Syah Kendari/27 Agustus 1982/islam/jl. Ade Nasution belakang BTN Bukit Kartika rt.005/003 kelurahan Watubangga kecamatan Baruga Kabupaten Kendari Sulawesi Tengah.
6. Surianto Gilireng/21 Agustus 1985/islam/ gilireng wajo Sulawesi Selatan.
7. Wawan Saputra palopo/30 Desember 1993/islam/jl. Ahmad yani rt.01 kelurahan Puncak indah kecamatan Malili Palopo.
8. Bayu Oktavianto Klaten/16 Oktober 1993/islam/Klaten miliran mendak Delanggu.
9. Rinaldi Wotu/26 April 1991/islam/jl. Tinumbu LR 132 2/12 RT. 03/06 Makasar.
10. Wendi Raknadian/Padang/03 Oktober 1987/islam/jl. DR M. Hatta rt.01/01 kelurahan Pasar. Ambacang Padang Sumatra Barat.
Baca Postingan Lainya Yaitu :
Bagaimana Cara Terbaru Cek Sertifikat Online Pelaut Dengan Mudah Serta Pengertian Contoh Surat Lamaran Kerja Pelaut AB, Rating, Oiler, Chef Cook Dan Perwira Kapten Daftar Lengkap Berapa Biaya Kursus Semua Jenis Sertifikat Di STIP Jakarta Harga Tiket Kapal PELNI Terbaru 2016 Serta Alamat Kantor Agen diseluruh indonesia
Siapapun ingin selalu tenang bekerja dan hidup diatas kapal serba gaji besar, namun sekali lagi sudah menjadi resiko seorang pelaut harus jauh dengan keluar ( anak istri ) untuk menapkahi mereka, namun paling MENJENGKELKAN, gaji pelaut masih banyak yang Yang Masih dibawah standart IMO dan masih rendah dibanding Pelaut Negara Asean Lainya,
Padahal KITA pelaut memiliki Sumbangsih yang tidak boleh dipandang sebelah mata oleh PEMERINTAH, Karena pelaut indonesia banyak bekerja di luar negeri dan tentu Pemerintah Tidak Kita Rugikan Bahkan Punya KEUNTUNGAN.
Jadi Pertanyaan Bagaimana 10 WNI Anak Buah Kapal Tug Boat Brahma 12 Bendera Rigester Jakarta Indonesia Sekarang ? Kata BAGAIMANA NASIF ABK yang di sandera yang jelas sampai sekarang masih simpang siur, berita A sudah tahu posisi dan Media B Sudah Disini ( Perkiraan ) namun cerita banyak pelaut indonesia yang telah pernah operasi di fillipina bisa kita angkat sedikit bagaimana sebenarnya kelompok abu sayyaf tersebut.
Jika di Poso ada SANTOSO CS yang tinggal di pegunungan bisa dibilang sangat sulit menangkap mereka, karena medan lokasi tempat tinggal santoso sudah dikuasai kelompok terroris itu,namun apakah ada persamaan dengan tempat abu sayyaf ( Kelompok Terror Fillipina ) ?
Beberapa cerita anak buah kapal menerangkan, bahwa kelompok abu sayyaf fillipina sangat sulit dikenali, karena mereka juga berbaur dengan masyarakat, dalam arti mereka hidup di tengah masyarakat seperti dahulu kelompok Gerakan Aceh Merdeka ( GAM ) yang tentu tidak sembarangan orang boleh menahan dan menangkap karena mereka sangat sulit dikenali ( Cetus Warga Fillipina ibu Kota Manila )
Yang Jelas dan Fakta Tentang Kelompok Abu Sayyaf Fillipina Saat ini tidak bisa Negara Dipimpin Oleh Presiden Benigno Aquino III tidak bisa membungkan dan melenyapkan abu sayyaf,
Kami berharap teman-teman kami dibawah ini Bisa TNI Membawa Mereka Dengan Selamat, Seperti Kami Lihat Berita Pagi hari ini Bahwa Tentara Nasional Indonesia Telah Siapkan Pasukan Dari Paskhas, Denjaka Serta Kopassus Untuk Bebaskan 10 WNI.
Berikut ini 10 Daftar Nama WNI ABK Kapal Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina Kami Kutip Dari pojoksatu.id
1. Peter Tonsen Barahamatahuna/08 Nopember 1985/kristen/perum MK. Paraoise blok J. No.8 rt.8/01 kelurahan bukit tempayan kecamatan. Batu aji Batam.
2. Julian Philip Bitung/27 Juni 1966/kristen/jl. Lingk. IV kelurahan Sasaran kecamatan Tondang utara kabupaten Minahasa.
3. Alvian Elvis Peti airmadidi/11 Agustus 1983/kristen/jl. Swasembada barat 17 no 25 rt.03 kelurahan Kebon bawang Tanjung Priok Jakarta Utara.
4. Mahmud batu/12 Juni 1984/islam/jl. Cempaka raya kelurahan Telaga biru no. 15 A rt. 08 banjarmasin Kalimantan Selatan.
5. Surian Syah Kendari/27 Agustus 1982/islam/jl. Ade Nasution belakang BTN Bukit Kartika rt.005/003 kelurahan Watubangga kecamatan Baruga Kabupaten Kendari Sulawesi Tengah.
6. Surianto Gilireng/21 Agustus 1985/islam/ gilireng wajo Sulawesi Selatan.
7. Wawan Saputra palopo/30 Desember 1993/islam/jl. Ahmad yani rt.01 kelurahan Puncak indah kecamatan Malili Palopo.
8. Bayu Oktavianto Klaten/16 Oktober 1993/islam/Klaten miliran mendak Delanggu.
9. Rinaldi Wotu/26 April 1991/islam/jl. Tinumbu LR 132 2/12 RT. 03/06 Makasar.
10. Wendi Raknadian/Padang/03 Oktober 1987/islam/jl. DR M. Hatta rt.01/01 kelurahan Pasar. Ambacang Padang Sumatra Barat.
Baca Postingan Lainya Yaitu :