Banyak yang bilang kalau kunci kesuksesan karier kita sedikit-banyak tergantung dari kemampuan kita 'menaklukkan' bos, ntah itu mitos atau fakta coba kita telusuri keterangan dan pengalaman teman-teman
Jangan langsung panik kalau ternyata punya hubungan yang kurang oke dengan atasan, Dengan sedikit usaha, percaya deh, kita bisa kok bikin bos 'jatuh hati'!
Kita semua tahu kalau performa dan prestasi kerja mau nggak mau juga ditentukan oleh atasan (langsung) kita di kantor.
Maunya, sih, kita punya bos yang asyik, pengertian dan kooperatif. Sayangnya dalam dunia nyata bos kita nggak seperti yang kita harapkan.
Sebelum berpikir untuk pindah kerja karena sudah nggak tahan punya bos ngeselin coba dulu, deh, hal-hal di bawah ini.
-Pahami bos kita. Urusan pribadi atasan memang bukan urusan kita tapi sikap dan perlakuan bos terhadap bawahan sebenarnya ditentukan oleh latar belakangnya. Selain itu, jangan langsung ngomel dan menganggap bos berlaku tidak adil. Mungkin saja dia mengalami tekanan serupa dari atasannya lagi.
-Kenali pola kerjanya, apakah dia selalu mengerjakan segala sesuatu dengan terburu-buru, lambat tapi teliti, sangat mengandalkan intuisi, berani mengambil risiko, atau justru lebih suka bermain di jalur aman. Dan jangan lupa, ikuti pola kerjanya!
-Pelajari caranya mengambil keputusan sekaligus cari tahu hal-hal yang menjadi prioritas dalam hidupnya apakah kerja tim yang solid, uang, keluarga atau hobi lainnya. Dengan begitu setidak-tidaknya kita mulai bisa mengerti pola pikirnya.
-Selalu tawarkan solusi, bukan masalah. Setiap mengalami masalah, jangan ragu mendatanginya dan kemukakan ide-ide kreatif kita. Bukannya nggak mungkin satu ide sederhana kita jadi solusi brilian yang selama ini belum terpikir oleh atasan maupun rekan kerja lainnya.
-Miliki keahlian khusus. Kita akuntan yang juga menguasai program Java? Atau teller yang paham tentang pasar modal? Itu akan jadi nilai plus di mata atasan. Nggak harus berhubungan dengan pekerjaan, kemampuan kita bermain alat musik atau jadi MC juga akan terpakai di acara-acara perusahaan, kok!
-Pastikan atasan tahu akan keberadaan kita. Jangan hanya duduk diam atau sibuk mencatat selama rapat, sekali-sekali mengemukakan pendapat atau memberikan usulan merupakan bukti kalau kita bukan karyawan pasif yang hanya bekerja berdasarkan 'order'!
-Jangan biarkan atasan memasang deadline atau mengharapkan hasil yang tidak realistis terhadap kita. Sebagai karyawan profesional, kita memang wajib menyelesaikan semua tugas yang diberikan oleh atasan. Tapi bila sudah tahu batasan-batasan diri sendiri, jangan ragu untuk mengemukakan keberatan kalau tugas atau deadline yang diberikan way out of line.
Demikianlah Agar Selalu Sayang Dan Di Cinta Bos Lakukan Tips ini, Sangat Mudah Dan Gampang Kok !! Contoh materi beserta video dan gambar
Jangan langsung panik kalau ternyata punya hubungan yang kurang oke dengan atasan, Dengan sedikit usaha, percaya deh, kita bisa kok bikin bos 'jatuh hati'!
Kita semua tahu kalau performa dan prestasi kerja mau nggak mau juga ditentukan oleh atasan (langsung) kita di kantor.
Maunya, sih, kita punya bos yang asyik, pengertian dan kooperatif. Sayangnya dalam dunia nyata bos kita nggak seperti yang kita harapkan.
-Pahami bos kita. Urusan pribadi atasan memang bukan urusan kita tapi sikap dan perlakuan bos terhadap bawahan sebenarnya ditentukan oleh latar belakangnya. Selain itu, jangan langsung ngomel dan menganggap bos berlaku tidak adil. Mungkin saja dia mengalami tekanan serupa dari atasannya lagi.
-Kenali pola kerjanya, apakah dia selalu mengerjakan segala sesuatu dengan terburu-buru, lambat tapi teliti, sangat mengandalkan intuisi, berani mengambil risiko, atau justru lebih suka bermain di jalur aman. Dan jangan lupa, ikuti pola kerjanya!
-Pelajari caranya mengambil keputusan sekaligus cari tahu hal-hal yang menjadi prioritas dalam hidupnya apakah kerja tim yang solid, uang, keluarga atau hobi lainnya. Dengan begitu setidak-tidaknya kita mulai bisa mengerti pola pikirnya.
-Selalu tawarkan solusi, bukan masalah. Setiap mengalami masalah, jangan ragu mendatanginya dan kemukakan ide-ide kreatif kita. Bukannya nggak mungkin satu ide sederhana kita jadi solusi brilian yang selama ini belum terpikir oleh atasan maupun rekan kerja lainnya.
-Miliki keahlian khusus. Kita akuntan yang juga menguasai program Java? Atau teller yang paham tentang pasar modal? Itu akan jadi nilai plus di mata atasan. Nggak harus berhubungan dengan pekerjaan, kemampuan kita bermain alat musik atau jadi MC juga akan terpakai di acara-acara perusahaan, kok!
-Pastikan atasan tahu akan keberadaan kita. Jangan hanya duduk diam atau sibuk mencatat selama rapat, sekali-sekali mengemukakan pendapat atau memberikan usulan merupakan bukti kalau kita bukan karyawan pasif yang hanya bekerja berdasarkan 'order'!
-Jangan biarkan atasan memasang deadline atau mengharapkan hasil yang tidak realistis terhadap kita. Sebagai karyawan profesional, kita memang wajib menyelesaikan semua tugas yang diberikan oleh atasan. Tapi bila sudah tahu batasan-batasan diri sendiri, jangan ragu untuk mengemukakan keberatan kalau tugas atau deadline yang diberikan way out of line.
Demikianlah Agar Selalu Sayang Dan Di Cinta Bos Lakukan Tips ini, Sangat Mudah Dan Gampang Kok !! Contoh materi beserta video dan gambar