11/24/2016

Begini Jadinya Jika Anda Menangis Saat Kerja Di Kantor Dan Coba Kiat Menyiasatinya
Menangis memang bukan hal yang dilarang. Rasa sedih, senang atau terharu seringkali tanpa disadari terwujud lewat tindakan yang satu ini. Namun ceritanya bakal jadi berbeda jika sedu-sedan ini berlangsung di tempat kerja alias di kantor pasti akan dampaknya

Maklum, selain akan mengundang perhatian banyak orang, menangis di kantor rasanya kurang etis dan jauh dari sikap profesional.

Karenanya, usahakan agar pelupuk mata tak dibasahi oleh air mata selama jam kerja berlangsung. Nah, berikut ini digambarkan beberapa insiden di kantor yang potensial menguras air mata kita serta bagaimana menyiasatinya:   
   
1.Ketika Anda merasa menjadi pesakitan. 

Seperti saat rekan kerja seenaknya menuduh Anda telah melakukan suatu kesalahan yang fatal, atau Anda dianggap sebagai biang keladi terjadinya kesalahpahaman dalam sebuah tim kerja. Selain kesal tentu rasanya Anda ingin marah saja serta akhirnya menangis.

Namun sebaiknya ambil waktu sejenak untuk berdiam sambil menenangkan diri. Tunggu hingga emosi Anda mulai terkontrol kembali. Setelah itu barulah sampaikan pembelaan atau uneg-uneg dan pendapat Anda mengenai masalah yang sebenarnya terjadi.

2.Dalam sebuah rapat divisi, bukan tidak mungkin tiba-tiba saja Anda tersudut oleh satu masalah besar yang membuat emosi menjadi sulit dikontrol. 

Nah, jika Anda memang termasuk orang mudah menangis, cobalah cara termudah dan 'tradisional' ini. Misalnya dengan menjadikan atribut kerja sebagai senjatanya, seperti agenda kerja misalnya! Caranya begitu tenggorokan Anda mulai tercekat menahan tangis, maka berusahalah menunduk seraya menatap tulisan-tulisan yang tertera dalam agenda tadi, atau buatlah seolah-olah Anda sedang menulis sesuatu.

Dengan demikian air mata pun dapat disembunyikan dari rekan-rekan yang lain. Tidak lucu kan menangis di tengah rapat

3.Cegah Air mata dengan kesadaran tinggi sambil terus berbicara. 

Pasalnya kebanyakan air mata bakal mengalir ketika kita yang tengah putus asa justru sedang berusaha mencegahnya. Sebaliknya dengan terus berbicara dan memfokuskan pada apa yang tengah kita ucapkan, seringkali air mata yang akan meninggalkan pelupuk mata kita perlahan-lahan surut.

4.Tidak sedikit orang yang justru menjadikan air mata sebagai senjata pamungkas mencari simpati. 

Begitu masalah menerpa, kemudian menangis guna mendapat simpati orang lain, entah itu rekan kerja ataupun si bos. Tapi apa enaknya mendapat cap si 'cengeng'? Akan lebih baik jika kita mendapat julukan si tegar, bukan?

5.Menurut hasil riset yang pernah dilakukan Dr. William Fey. 

Asal Dry Ear and Tear Research Center, AS, menangis merupakan bagian dari chemistry tubuh yang biasanya terjadi akibat satu tekanan. Karenanya jika memang kondisi yang tengah Anda hadapi di kantor memicu Anda untuk menangis, segera temukan tempat yang privacy-nya tinggi seperti di toilet misalnya. Sehingga tidak menarik perhatian banyak orang

Foto Gambar edit Sumber Dari thedailybeast.com Silahkan Baca Juga Postingan Lainya Yaitu Bagaimana Cara Menjadi Pemimpin Yang Ideal www.tanggalhari.comCara Mudah Mengontrol Emosi di Kantor Kebiasaan orang tua yang menghasilkan perilaku buruk pada anak
Posted by : Pixer Rating 5 Star Published : 2016-11-24T03:50:00+07:00
 
Blogger Designed by dsas