Aku berfikir apa jawab dari orang-orang jika aku berbicara sebuah kata yang berbunyi “Sejarah”? iya, mungkin sebagian orang akan bilang bahwa itu adalah masa lalu. Pernyataan itu memang benar adanya sejarah adalah bagian dari masa lalu namun, kita sering tidak sadar siapa yang membuat sejarah itu? Tuhan kah? Jawabku tentu tidak Tuhanlah sumber dari peristiwa.
Yang membuat sejarah itu sebenarnya adalah Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, Memang betul merekalah yang membuat sebuah Sejarah. Setiap detik yang mereka tinggalkan telah menjadi sejarah bagi kehidupan mereka.
Mungkin mereka tidak merasakan karena memang tak berdampak bagi mereka akan tetapi, sebaliknya mereka akan mengingat sejarah itu apabila memberikan memori dalam kehidupan mereka. Manusialah mesin pencetak sejarah itu.
Aku tidak malu dengan apa yang terjadi saat ini dalam kehidupan ku, dalam negeriku dan dalam bangsaku. Aku tidak malu dengan carut marutnya ekonomi, Lepasnya Budaya, Perebutan kekuasaan, Korupsi, dan rontoknya moral negeriku aku tidak akan sekalipun malu.
Aku akan tetap bangga menyebut diriku INDONESIA. Akan ku tulis semuanya dalam kotak memori pemberian Tuhan, akan kutulis dengan tinta permanent agar tidak hilang di gerus zaman.
Akan ku jadikan pelajaran dalam hidup ku untuk berbakti pada negaraku. Akan ku buka kembali kertas-kertas lusuh dari daun lontar yang menulis kejayaan negeriku di masa lalu, akan kujadikan keduanya sebagai pijakan untuk merubah negeriku di masa datang.
Bukankah memang itu seharusnya yang kita lakukan sebagai mesin pencetak sejarah? Mau belajar dari apa yang terjadi sebelumnya. Justru aku akan malu jika ada teman dan saudaraku mengatakan “Dahulu ya dahulu Sekarang ya sekarang” apa mereka orang yang tidak mau belajar? Entahlah, hanya mereka yang tau.
Aku tidak akan muluk-muluk untuk memulainya aku akan memulainya dengan melihat dalam diriku. Menjadi selalu berguna dalam lingkunganku adalah misi pertamaku untuk memulai menulis sejarah untuk negeriku karena aku hidup berdiri bahkan bernafas di dalam negeri tercinta ini.
Aku hanya berfikir kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjadi penyambung tinta peristiwa penting dari zaman pendahulu kita ke zaman generasi pelurus bangsa kita. Negeri ini bukan milik kita kawan! negeri ini adalah milik penguasa jagad raya, Tuhan Yang Maha Esa.
Mari kita tulis sejujurnya apa yang terjadi dalam kehidupan kita dan negara kita agar para pelurus bangsa kita bisa belajar serta menjadi lebih baik di masa datang.
Mimpikan masa depanmu, Belajarlah dari Sejarahmu ada pahlawan dan ada sejarah.Pahlawan selalu diingat, tetapi legenda tidak pernah mati.
Demikianlah Janji Palsu Betrayer Sang Penghianat Artikel Review Dari admin, Semoga Berguna Dan Ada Manfaat, Sekian Terimakasih. Betrayer-Penghianat - YouTube Kata Kata Sakit Hati karena di Khianati Bahasa Inggris Terbaru