KUAKAP.COM - Biodata Profil Aziza Rahimzada Ativis Pendidikan dan Air bersih Termuda , Untuk Berbuat Baik Kepada Masyarakat Tidak Akan Pilih Berapa Umurnya dan Bagaimana Jenjang Pendidikan Dan Titile Jabatan Dia, Karena Setiap Manusia Punya Naluri Baik seperti kali ini admin akan share seorang anak yang masih Umur 14 tahun Bernama Aziza Rahimzada.
Cewek Yang Kabarnya Sekarang ada isu Masuk dalam salah satu nominasi untuk Hadiah Perdamaian Nobel Internasional, Penghargaan yang sebelumnya dimenangkan oleh Malala Yousafzai, seorang Wanita Yang Dulu Masih sekolah dan ia aktivis pendidikan dari kota Mingora Distrik Swat Pakistan, nama ayah ibu-nya Tor Pekai Yousafzai dan Ziauddin Yousafzai
foto asli wajah aziza rahimzada dari www.gettyimages.co.uk
Aziza Rahimzada seperti dengan rekan Pakistan lainya, berharap untuk menyebarkan pesan pendidikan secara universal dan hak-hak dasar bagi anak-anak muda Afghanistan.butuh akan pendidikan, Air Bersih Untuk Kehidupan.
Saat aziza diperkampungan lagi membantu warga mengambil air bersih. dan gambar ini menunjukan bahwa aziza Punya Tujuan dan memiliki tekat yang kuat dan niat baik untuk menolong sesama warga yang butuh akan kehidupan layak.
foto gambar source www.thenational.ae
Mereka telah banyak menderita selama perang yang tidak hentinya, Saya memberikan saran dan mengajari anak-anak disana terutama tentang nilai pendidikan,bukanya hanya anak-anak yang menganut agama islam yang datang ketempat perkemahan, namun di luar agama muslim seperti nasrani juga ada yang ikut terima pendidikan itu "cetus aziza"
Berikut ini penuturan Aziza Rahimzada dalam video youtube
Bakat unik yang dimiliki Aziza, Dan Beberapa Mitra Penghargaan Seperti Mason Mühlhausen berpendapat, tidak hanya terletak pada retorika bakat yang dimiliki, tetapi ia ada kemampuan untuk mempersatukan anak-anak di kabul yang tidak mengakibatkan kontroversi.
Aziza dibantu MMCC adalah sebuah lembaga kemanusiaan internasional yang memiliki sponsor dana dari Danes Berit Muhlhausen dan David Mason,selain itu azizah juga didampingi oleh aktivis hak asasi perempuan Fawzia Koofi untuk mendekati pemerintahan Kabul serta parlemen negara itu, agar semua anak-anak disana mendapatkan pendidikan formal.
Walaupun awalnya orang tua ayah ibu azizah tidak menginkan anaknya menjadi aktivis namun sekarang bisa dilihat bahwa ia jadi sorotan dunia, dimana Aziza bakal masuk dari tiga nominasi untuk penghargaan,diantaranya Abraham Keita, 17 tahun, dari Liberia dan Jeanesha Bou, juga 17, dari Puerto Rico, dengan pemenang diumumkan di Den Haag pada tanggal 9 November nanti.
Demikianlah biografi hidup singkat Kata postingan dari kuakap.com, Semoga Bisa Berguna Dan bermanfaat, terimakasih Baca Postingan sebelumnya yaitu Trend Hijab / Jilbab Modern Langkap
Cewek Yang Kabarnya Sekarang ada isu Masuk dalam salah satu nominasi untuk Hadiah Perdamaian Nobel Internasional, Penghargaan yang sebelumnya dimenangkan oleh Malala Yousafzai, seorang Wanita Yang Dulu Masih sekolah dan ia aktivis pendidikan dari kota Mingora Distrik Swat Pakistan, nama ayah ibu-nya Tor Pekai Yousafzai dan Ziauddin Yousafzai
Aziza Rahimzada seperti dengan rekan Pakistan lainya, berharap untuk menyebarkan pesan pendidikan secara universal dan hak-hak dasar bagi anak-anak muda Afghanistan.butuh akan pendidikan, Air Bersih Untuk Kehidupan.
Mereka telah banyak menderita selama perang yang tidak hentinya, Saya memberikan saran dan mengajari anak-anak disana terutama tentang nilai pendidikan,bukanya hanya anak-anak yang menganut agama islam yang datang ketempat perkemahan, namun di luar agama muslim seperti nasrani juga ada yang ikut terima pendidikan itu "cetus aziza"
Berikut ini penuturan Aziza Rahimzada dalam video youtube
Bakat unik yang dimiliki Aziza, Dan Beberapa Mitra Penghargaan Seperti Mason Mühlhausen berpendapat, tidak hanya terletak pada retorika bakat yang dimiliki, tetapi ia ada kemampuan untuk mempersatukan anak-anak di kabul yang tidak mengakibatkan kontroversi.
Aziza dibantu MMCC adalah sebuah lembaga kemanusiaan internasional yang memiliki sponsor dana dari Danes Berit Muhlhausen dan David Mason,selain itu azizah juga didampingi oleh aktivis hak asasi perempuan Fawzia Koofi untuk mendekati pemerintahan Kabul serta parlemen negara itu, agar semua anak-anak disana mendapatkan pendidikan formal.
Walaupun awalnya orang tua ayah ibu azizah tidak menginkan anaknya menjadi aktivis namun sekarang bisa dilihat bahwa ia jadi sorotan dunia, dimana Aziza bakal masuk dari tiga nominasi untuk penghargaan,diantaranya Abraham Keita, 17 tahun, dari Liberia dan Jeanesha Bou, juga 17, dari Puerto Rico, dengan pemenang diumumkan di Den Haag pada tanggal 9 November nanti.
Demikianlah biografi hidup singkat Kata postingan dari kuakap.com, Semoga Bisa Berguna Dan bermanfaat, terimakasih Baca Postingan sebelumnya yaitu Trend Hijab / Jilbab Modern Langkap