KUAKAP.COM - inilah Contoh Yang Harus DI Hindari Oleh ibu Hamil, Saat sudah menjalani kehidupan berumah tangga, kehadiran sang buah hati selalu menjadi impian. Untuk mempersiapkan kehamilan, baik calon ibu maupun calon ayah harus benar siap. Siap disini bukan hanya sola materi, namun juga batiniah pun siap. Menjadi orang tua berarti siap menjadi teladan, menjadi teman, pelindung bahkan kadang menjadi musuh pada saat saat tertentu. Jadi, siapkan diri untuk kehamilan.
Momen perkembangan sel telur yang dibuahi kemudian menjadi janin bayi hingga sebelum dilahirkan inilah yang disebut proses kehamilan. Selanjutnya selama lebih kurang 9 bulan 10 hari, janin akan berkembang di dalam rahim ibu, melalui beberapa fase. Karena perkembangan fase fase yang sangat penting ini, ibu harus benar benar mengatur makanan yang dikonsumsi. Sebaiknya mintalah saran pada dokter untuk menyusun menu makanan yang pas untuk Anda. Yang harus diingat, Anda makan tidak hanya untuk diri Anda, tapi juga untuk bayi di dalam kandungan. Selain makanan, penting juga diperhatikan tambahan vitamin dan mineral untuk ibu dan bayinya, seperti asam folat, kalsium, dan zat besi. Asam folat ini penting sekali untuk perkembangan otak buah hati serta mencegah terjadinya cacat pada bayi.
Ibu hamil harus sangat memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Makanan apa saja dan minuman apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi ibu hamil?
Berikut beberapa daftar makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil.
Pertama : ibu hamil tidak boleh minum minuman bersoda. Soda akan menyebabkan tulang keropos, dan juga akan mengganggu pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Tentu yang kita harapkan adalah bayi lahir sehat, ibu juga selamat. Tentu kita juga harus menjaga agar bayi terlahir normal dan perkembangannya positif. Selain itu, konsumsi minuman bersoda juga beresiko menggugurkan kandungan.
Kedua : ibu hamil harus menghindari makanan yang mengandung lemak terlalu banyak, misalnya es krim, coklat, permen, susu full cream, dan makanan berlemak lainnya. Lemak akan menyebabkan janin tumbuh gemuk. Saat di dalam rahim ibu, sebaiknya perkembangan tubuh janin dikontrol agar tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu besar. Bayi yang lahir dengan berat di bawah standar beresiko mengalami beberapa gangguan perkembangan fungsi tubuh. Sementara bayi yang berat badannya berlebih pada saat akan lahir sudah sulit sehingga sang ibu mungkin harus dipacu atau bahkan operasi Caesar. Karena itu, penting sekali menjaga berat badan ibu hamil dan calon bayinya.
Ketiga : Selanjutnya harus dihindari oleh ibu hamil adalah aneka jamu tradisional. Jamu memiliki khasiat yang beragam dan beberapa di antaranya memiliki efek yang cukup kuat terhadap tubuh. Mengonsumsi jamu tradisional yang tidak jelas tanpa konsultasi ke dokter justru bisa membahayakan ibu hamil dan bayi dalam kandungannya. Salah salah justru ibu hamil bisa mengalami keguguran kandungan. Sebaiknya Anda berkonsultasi kepada dokter sebelum mengkonsumsi jamu tradisional, apapun itu.
Keempat : adalah ibu hamil harus menghindari konsumsi sayuran mentah. Ini tidak semua orang paham. Tidak selalu sayuran yang mentah itu lebih sehat. Dalam kondisi lingkungan seperti sekarang ini, ibu hamil dianjurkan untuk menghindari sayuran mentah. Sayuran yang mentah memiliki resiko tinggi jika dimakan begitu saja. Yang paling berbahaya adalah sisa pestisida yang masih menempel dan juga plasma cacing yang kemungkinan terdapat di sayuran tersebut. Sebelum dikonsumsi, sayuran harus dicuci bersih dengan menggunakan larutan khusus pencuci buah dan sayur. Setelah itu, harus dibilas dengan air panas untuk menghilangkan sisa sisa kotoran yang masih ada. Sekarang, pastikan semua sayur Anda dikukus sempurna.
Demikianlah singkat Kata postingan dari kuakap.com, Semoga Bisa Berguna Dan bermanfaat, terimakasih Baca Postingan sebelumnya yaitu Inilah 7 Cara Cepat Mengatasi Kulit Kusam Dan Kering Sangat Ampuh
Momen perkembangan sel telur yang dibuahi kemudian menjadi janin bayi hingga sebelum dilahirkan inilah yang disebut proses kehamilan. Selanjutnya selama lebih kurang 9 bulan 10 hari, janin akan berkembang di dalam rahim ibu, melalui beberapa fase. Karena perkembangan fase fase yang sangat penting ini, ibu harus benar benar mengatur makanan yang dikonsumsi. Sebaiknya mintalah saran pada dokter untuk menyusun menu makanan yang pas untuk Anda. Yang harus diingat, Anda makan tidak hanya untuk diri Anda, tapi juga untuk bayi di dalam kandungan. Selain makanan, penting juga diperhatikan tambahan vitamin dan mineral untuk ibu dan bayinya, seperti asam folat, kalsium, dan zat besi. Asam folat ini penting sekali untuk perkembangan otak buah hati serta mencegah terjadinya cacat pada bayi.
Ibu hamil harus sangat memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Makanan apa saja dan minuman apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi ibu hamil?
Pertama : ibu hamil tidak boleh minum minuman bersoda. Soda akan menyebabkan tulang keropos, dan juga akan mengganggu pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Tentu yang kita harapkan adalah bayi lahir sehat, ibu juga selamat. Tentu kita juga harus menjaga agar bayi terlahir normal dan perkembangannya positif. Selain itu, konsumsi minuman bersoda juga beresiko menggugurkan kandungan.
Kedua : ibu hamil harus menghindari makanan yang mengandung lemak terlalu banyak, misalnya es krim, coklat, permen, susu full cream, dan makanan berlemak lainnya. Lemak akan menyebabkan janin tumbuh gemuk. Saat di dalam rahim ibu, sebaiknya perkembangan tubuh janin dikontrol agar tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu besar. Bayi yang lahir dengan berat di bawah standar beresiko mengalami beberapa gangguan perkembangan fungsi tubuh. Sementara bayi yang berat badannya berlebih pada saat akan lahir sudah sulit sehingga sang ibu mungkin harus dipacu atau bahkan operasi Caesar. Karena itu, penting sekali menjaga berat badan ibu hamil dan calon bayinya.
Ketiga : Selanjutnya harus dihindari oleh ibu hamil adalah aneka jamu tradisional. Jamu memiliki khasiat yang beragam dan beberapa di antaranya memiliki efek yang cukup kuat terhadap tubuh. Mengonsumsi jamu tradisional yang tidak jelas tanpa konsultasi ke dokter justru bisa membahayakan ibu hamil dan bayi dalam kandungannya. Salah salah justru ibu hamil bisa mengalami keguguran kandungan. Sebaiknya Anda berkonsultasi kepada dokter sebelum mengkonsumsi jamu tradisional, apapun itu.
Keempat : adalah ibu hamil harus menghindari konsumsi sayuran mentah. Ini tidak semua orang paham. Tidak selalu sayuran yang mentah itu lebih sehat. Dalam kondisi lingkungan seperti sekarang ini, ibu hamil dianjurkan untuk menghindari sayuran mentah. Sayuran yang mentah memiliki resiko tinggi jika dimakan begitu saja. Yang paling berbahaya adalah sisa pestisida yang masih menempel dan juga plasma cacing yang kemungkinan terdapat di sayuran tersebut. Sebelum dikonsumsi, sayuran harus dicuci bersih dengan menggunakan larutan khusus pencuci buah dan sayur. Setelah itu, harus dibilas dengan air panas untuk menghilangkan sisa sisa kotoran yang masih ada. Sekarang, pastikan semua sayur Anda dikukus sempurna.
Demikianlah singkat Kata postingan dari kuakap.com, Semoga Bisa Berguna Dan bermanfaat, terimakasih Baca Postingan sebelumnya yaitu Inilah 7 Cara Cepat Mengatasi Kulit Kusam Dan Kering Sangat Ampuh