KUAKAP.COM - Seperti Kami lansir dari wikipedia Bahwa Pengertian Gluten adalah sebuah campuran amorf yang memiliki protein dengan kandungan, bersama pati yang memiliki endosperma beberapa serealia, gluten terdapat pada gandum hitam, dan jelai secara Umumnya
kita sering mendengar tentang seorang bayi dan orang dewasa mengalami alergi susu, alergi kacang, alergi udang, atau alergi telur Ya, memang makanan-makanan tersebut yang paling sering menjadi pemicu alergi. Tapi ternyata ada juga alergi makanan yang disebabkan oleh gandum, alergi yang disebabkan gandum biasanya disebut dengan alergi gluten.
Memang masih banyak orang yang tidak mengetahui alergi gluten, walaupun mungkin banyak orang yang telah mengalami alergi ini tanpa menyadarinya. Gejala alergi gluten yang mudah dikenali adalah adanya reaksi kembung atau gatal setelah mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan gluten.
Iris Rengganis, Dokter pakar imunologi, mengungkapkan bahwa ketika seseorang mengalami gatal-gatal setelah mengkonsumsi roti, biasanya orang tersebut lebih dulu menuding selai kacang sebagai penyebabnya. Padahal, ketika diteliti lebih lanjut, ternyata yang menyebabkan gejala alergi tersebut, kemungkinan besar berasal dari roti itu sendiri.
Roti berasal dari gandum yang memiliki kandungan gluten. Bagi orang-orang yang sensitif terhadap gluten, reaksi alergi akan muncul setelah orang tersebut mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten kata dokter Iris Rengganis 2010 tahun silam.
Segala gejala alergi, disebabkan oleh alergen yang berupa protein. Sementara itu, gluten termasuk salah satu jenis protein yang ada dalam gandum. Oleh sebab itu setelah mengkonsumsi roti atau gandum, kemungkinan terjadinya reaksi alergi akan sangat besar.
Reaksi alergi muncul akibat dari respon sistem imun yang berlebihan kepada suatu protein yang menjadi alergen. Sensitivitas sistem imun pada makanan akan menentukan cepat dan beratnya alergi. Biasanya seseorang akan mengalami gejala alergi dalam waktu beberapa menit hingga dua jam.
Bagi sebagian orang, reaksi alergi terhadap makanan tertentu dapat menyebabkan anafilaksis (reaksi alergi berat secara tiba-tiba). Yang paling fatal, anafilaksis juga bisa mengancam jiwa.
Walaupun reaksi alergi gluten yang berlanjut pada anafilaksis sangat jarang ditemukan, tetapi kualitas hidup seseorang juga bisa menurun akibat komplikasi alergi gluten. Sebab, gejala alergi yang muncul sangat banyak dan bermacam-macam, misalnya saja gatal-gatal, sesak napas, diare, tidak nafsu makan, nyeri sendi, gas berlebihan pada lambung, nyeri perut, kembung, pembekakan perut, sariawan, sembelit, mual, memar, muntah, dan kelelahan.
Baca juga : 4 Tips Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Bipolar
Ada dua hal yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengobati alergi gluten. Yaitu dengan melakukan pengobatan imunosupresan dan menghindari alergen (menghindari makanan yang memiliki kandungan gluten).
Demikianlah singkat Kata postingan materi tanda alergi gluten dari kami kuakap.com, Semoga dengan Mengenal Alergi Gluten Bisa Lebih Sehat Lagi Khususnya di Indonesia, terimakasih mudah-mudah ada bermanfaatnya, baca juga postingan yaitu Bahaya Dan Dampak Debu Abu Vulkanik Bagi Kesehatan
kita sering mendengar tentang seorang bayi dan orang dewasa mengalami alergi susu, alergi kacang, alergi udang, atau alergi telur Ya, memang makanan-makanan tersebut yang paling sering menjadi pemicu alergi. Tapi ternyata ada juga alergi makanan yang disebabkan oleh gandum, alergi yang disebabkan gandum biasanya disebut dengan alergi gluten.
Memang masih banyak orang yang tidak mengetahui alergi gluten, walaupun mungkin banyak orang yang telah mengalami alergi ini tanpa menyadarinya. Gejala alergi gluten yang mudah dikenali adalah adanya reaksi kembung atau gatal setelah mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan gluten.
Iris Rengganis, Dokter pakar imunologi, mengungkapkan bahwa ketika seseorang mengalami gatal-gatal setelah mengkonsumsi roti, biasanya orang tersebut lebih dulu menuding selai kacang sebagai penyebabnya. Padahal, ketika diteliti lebih lanjut, ternyata yang menyebabkan gejala alergi tersebut, kemungkinan besar berasal dari roti itu sendiri.
Roti berasal dari gandum yang memiliki kandungan gluten. Bagi orang-orang yang sensitif terhadap gluten, reaksi alergi akan muncul setelah orang tersebut mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten kata dokter Iris Rengganis 2010 tahun silam.
Segala gejala alergi, disebabkan oleh alergen yang berupa protein. Sementara itu, gluten termasuk salah satu jenis protein yang ada dalam gandum. Oleh sebab itu setelah mengkonsumsi roti atau gandum, kemungkinan terjadinya reaksi alergi akan sangat besar.
Reaksi alergi muncul akibat dari respon sistem imun yang berlebihan kepada suatu protein yang menjadi alergen. Sensitivitas sistem imun pada makanan akan menentukan cepat dan beratnya alergi. Biasanya seseorang akan mengalami gejala alergi dalam waktu beberapa menit hingga dua jam.
Bagi sebagian orang, reaksi alergi terhadap makanan tertentu dapat menyebabkan anafilaksis (reaksi alergi berat secara tiba-tiba). Yang paling fatal, anafilaksis juga bisa mengancam jiwa.
Walaupun reaksi alergi gluten yang berlanjut pada anafilaksis sangat jarang ditemukan, tetapi kualitas hidup seseorang juga bisa menurun akibat komplikasi alergi gluten. Sebab, gejala alergi yang muncul sangat banyak dan bermacam-macam, misalnya saja gatal-gatal, sesak napas, diare, tidak nafsu makan, nyeri sendi, gas berlebihan pada lambung, nyeri perut, kembung, pembekakan perut, sariawan, sembelit, mual, memar, muntah, dan kelelahan.
Baca juga : 4 Tips Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Bipolar
Ada dua hal yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengobati alergi gluten. Yaitu dengan melakukan pengobatan imunosupresan dan menghindari alergen (menghindari makanan yang memiliki kandungan gluten).
Demikianlah singkat Kata postingan materi tanda alergi gluten dari kami kuakap.com, Semoga dengan Mengenal Alergi Gluten Bisa Lebih Sehat Lagi Khususnya di Indonesia, terimakasih mudah-mudah ada bermanfaatnya, baca juga postingan yaitu Bahaya Dan Dampak Debu Abu Vulkanik Bagi Kesehatan