KUAKAP.COM - Bahwa Di Kantor Menjadi Anak Emas BOS Tidak Selamanya Enak, Menjadi anak emas sang atasan kelihatannya enak sekali. Bisa leluasa minta izin, paling dipercaya, selalu diperhatikan dan diberikan tugas yang lebih menantang. Pokoknya, Anda menjadi favoritnya di antara karyawan lainnya dan tentunya akan banyak cerita dari kisah anak kesayangan boss!
Asyiknya lagi, performa kerja Anda selalu dinilai baik walaupun ada di antara rekan kerja yang hasil kerjanya punya ‘nilai’ sama dengan Anda. Tapi percayalah, di balik itu semua masih banyak kerugian yang harus diderita oleh si anak emas.
Pertama, orang akan bertanya apakah Anda mendapatkan itu semua karena performa kerja yang memang istimewa ? Atau Anda hanyalah seorang penjilat nomer satu ? Bahkan yang lebih buruk lagi Anda diduga punya affair dengan atasan. Selain hal diatas, banyak rekan kerja yang iri hati alias sirik melihat keberhasilan Anda sehingga situasi akan semakin tidak enak.
Walaupun keadaan sudah kurang menguntungkan, pekerjaan-pekerjaan menantang tetap saja dilemparkan pada Anda, yang pada akhirnya malah akan membuat Anda lelah. Bila atasan Anda cukup peka, dia akan mengerti akan kejenuhan ini, dan membiarkan Anda ‘beristirahat ‘sejenak sebelum dibebani dengan tugas berikutnya.
Namun, sekali lagi hal ini tetap saja dipandang sebelah mata oleh rekan kerja yang lain dan julukan 'anak emas' semakin melekat pada Anda. Serba salah kan ? Akibatnya, banyak rekan kerja yang menjauhi Anda, bahkan bersikap tidak koperatif bila berada dalam satu tim kerja dengan Anda. Akhirnya, yang bisa Anda lakukan hanyalah pasrah dan menerima keadaan, sambil lebih berhati-hati dalam menjaga sikap dan mengambil tindakan.
Nah, bila Anda berada di posisi demikian pikirlah baik-baik, apakah Anda memang pantas mendapatkan julukan anak emas setimpal atas kerja keras yang sudah dilakukan atau tidak ? Jika jawabannya 'tidak' maka semua omongan negatif rekan kerja Anda ternyata benar.
Selanjutnya, ingin terus menjadi anak emas atau tidak akhirnya berpulang kepada Anda. Bila Anda memilih ‘tidak mau’, lebih baik carilah pekerjaan baru, karena kemungkinan besar lingkungan kerja yang baru akan bersikap lebih fair kepada Anda.
LIHAT JUGA SEBELUMNYA
Asyiknya lagi, performa kerja Anda selalu dinilai baik walaupun ada di antara rekan kerja yang hasil kerjanya punya ‘nilai’ sama dengan Anda. Tapi percayalah, di balik itu semua masih banyak kerugian yang harus diderita oleh si anak emas.
Pertama, orang akan bertanya apakah Anda mendapatkan itu semua karena performa kerja yang memang istimewa ? Atau Anda hanyalah seorang penjilat nomer satu ? Bahkan yang lebih buruk lagi Anda diduga punya affair dengan atasan. Selain hal diatas, banyak rekan kerja yang iri hati alias sirik melihat keberhasilan Anda sehingga situasi akan semakin tidak enak.
Walaupun keadaan sudah kurang menguntungkan, pekerjaan-pekerjaan menantang tetap saja dilemparkan pada Anda, yang pada akhirnya malah akan membuat Anda lelah. Bila atasan Anda cukup peka, dia akan mengerti akan kejenuhan ini, dan membiarkan Anda ‘beristirahat ‘sejenak sebelum dibebani dengan tugas berikutnya.
Namun, sekali lagi hal ini tetap saja dipandang sebelah mata oleh rekan kerja yang lain dan julukan 'anak emas' semakin melekat pada Anda. Serba salah kan ? Akibatnya, banyak rekan kerja yang menjauhi Anda, bahkan bersikap tidak koperatif bila berada dalam satu tim kerja dengan Anda. Akhirnya, yang bisa Anda lakukan hanyalah pasrah dan menerima keadaan, sambil lebih berhati-hati dalam menjaga sikap dan mengambil tindakan.
Nah, bila Anda berada di posisi demikian pikirlah baik-baik, apakah Anda memang pantas mendapatkan julukan anak emas setimpal atas kerja keras yang sudah dilakukan atau tidak ? Jika jawabannya 'tidak' maka semua omongan negatif rekan kerja Anda ternyata benar.
Selanjutnya, ingin terus menjadi anak emas atau tidak akhirnya berpulang kepada Anda. Bila Anda memilih ‘tidak mau’, lebih baik carilah pekerjaan baru, karena kemungkinan besar lingkungan kerja yang baru akan bersikap lebih fair kepada Anda.
LIHAT JUGA SEBELUMNYA
- Cara Komunikasi Yang Baik Melalui Email, Fax, Dan Telpon
- 7 Tips & Trik Agar Karyawan Baru Rajin Bekerja Dan Produktif
- Cara Pilih Jas Untuk Postur Tubuh Wanita Dan Pria Agar Terlihat Keren