KUAKAP.COM - 8 Cara Jitu Menghibur Si Dia Yang Lagi Murung / Ngambek, Acara makan malam romantis jadi hancur berantakan gara-gara steak yang dipesan ivan agak meleset dari yang diharapkan. Seharusnya daging steak dimasak hanya sampai medium saja tapi chef di dapur sana membuatnya menjadi welldone. Entah, kesalahan terletak pada siapa, waitress atau chef. Yang pasti ivan mendadak naik pitam dan memarahi sang waitress di depan umum. Ia ngotot steak harus ditukar dengan yang baru sesuai permintaannya, sementara waitress pun tak mau kalah. Ia bersikeras bahwa steak itu medium, sesuai pesanan. Suasana memanas, kasak kusuk berubah menjadi kegaduhan, dan tanpa disangka ivan pun segera menggamit lengan Sari, pacarnya, dan hengkang dari restoran mewah itu. Sari mengikuti dengan wajah bingung sekaligus malu.
Padahal, mereka berdua merencanakan makan malam romantis itu sejak seminggu yang lalu, untuk memperingati hari jadi yang ke-3 mereka resmi berpacaran. Sari tak mampu berkata-kata, menahan marah dan kecewa. Menurutnya, ivan semestinya dapat menahan diri dan tak bertindak begitu emosional. Tak tahukah ia bahwa itu adalah hari ‘bersejarah’ bagi mereka berdua, yang mestinya dilewati dengan romantis agar menjadi kenangan manis? Tak dapatkah ia mengerti hal ini? Setitik dua titik air mata Sari yang tadinya hanya mengambang, jatuh di pipinya yang mulus. ivan pun menyesal dan minta maaf. “Sorry ya, honey Aku ngga bisa menahan marah. Habis aku lagi benar-benar sedang capek. Belum lagi tadi terjebak macet hampir 2 jam lamanya,” kilah ivan.
Kejadian ini bukan yang pertama dilakukan ivan. Beberapa waktu lalu ivan sempat kehilangan gairah hidup karena target marketing-nya tak berhasil dicapai Dan ia mendapat teguran keras dari atasan. Belum lagi ketika ivan hampir beradu jotos dengan pengendara motor yang menyalip kendaraannya dari sebelah kiri, dan menghalangi jalan ivan Masih banyak lagi masalah serupa yang timbul akibat ketidakmampuan ivan mengendalikan emosinya.
Pada mulanya, Sari masih berharap bahwa sikap ivan sedikit demi sedikit akan berubah Harapan positif itu tampaknya tak bertahan lama, karena pada akhirnya Sari benar-benar kehilangan akal. Segala strategi sempat ditempuhnya untuk menghadapi ivan, tapi selalu gagal. Dan kejadian serupa pun berulang dan berulang terus. Akhirnya Sari mutuskan untuk berpisah dari ivan. Keputusan ini pun tidak begitu saja diterima oleh ivan Sampai kini, hubungan mereka masih mengambanh Nah Loh !
John Ratey, seorang peneliti dari Harvard University berpendapat, bahwa setiap orang pasti akan mengalami naik turunnya mood. Tapi, ada orang-orang yang tidak dapat mengatur dengan baik mood-nya sehingga cenderung bersikap emosional dan overreactive terhadap segala sesuatu yang terjadi di sekelilingnya. Menurut Ratey, mereka inilah yang termasuk dalam kategori ‘labil’ alias moody. Keadaan fisik tertentu akan menyetir mood kita sehari-hari. Jika kondisi fisik sedang turun, mood bisa menjadi amat buruk (tempramental, sedih, dll). Dan sebaliknya, keadaan yang energik, akan menciptakan mood yang bagus, berupa perasaan senang dan tenang.
Moody disebabkan oleh banyak faktor, termasuk faktor fisik, misalnya kelelahan yang berlebih. Ada satu hal yang menjadi kelebihan seorang pria yang moody ( murung ) yaitu sikapnya yang sangat peka terhadap perasaan pasangannya. Karena sensitifnya itu, ia dapat dengan tepat menebak apa yang tengah dirasakan oleh pasangannya. Nah untuk yang satu ini, banyak wanita yang menyukainya. Pada suatu ketika, si pria akan bersikap sangat ‘perhatian’ dan sangat ‘peduli’ terhadap perasaan pasangannya.
Ada yang berpendapat, sifat moody tak bisa disembuhkan, tapi bisa dikendalikan. Beberapa butir Prozac sering dijadikan senjata untuk memerangi sifat moody secara instan. Namun tentu saja efeknya menjadi kurang baik, karena penderita akan ketagihan, sementara ia tak juga tahu apa yang harus diperbaiki dari dirinya.
Lebih baik menyimak beberapa strategi jitu di bawah ini, yang dapat dipakai untuk menyiasati si pria moody.
1. Kenali pemicunya. Biasanya pemicu sifat moody pada tiap orang dapat dikenali identitasnya. Pada satu orang, sifat moody akan mudah sekali muncul bila ia sedang kelelahan, dan pada orang lain karena perasaan sedih, dan lain-lain. Dengan demikian Anda dapat berjaga-jaga jika faktor pemicu itu sudah tampak. Misalnya dengan membuat suasana nyaman, mengalihkan perhatiannya pada hal-hal yang menyenangkan, dan lain-lain.
2. Biarkan sendiri. Kesempatan untuk menyendiri sejenak kadang cukup jitu untuk menenangkan perasaan seseorang. Biarkanlah si dia menghabiskan waktunya sendiri dengan menonton acara olahraga, atau membaca koran. Sementara Anda mengurusi urusan Anda sendiri. Jangan ganggu dia untuk beberapa saat.
3. Sesekali, jangan hiraukan tindakannya. Ada saatnya menelan bulat-bulat sikap buruknya, dan melupakannya. Jika sikap moody-nya belum menyangkut sesuatu yang prinsip, cobalah untuk memaafkan dan melupakannya saja. Seorang pria (juga wanita) akan bertambah risau karena harus membahas, mengkomunikasikan, atau menyelesaikan secara bersama-sama setiap masalah, dari yang kecil hingga yang besar. Keadaan itu malah bisa membuat stres.
4. Kendalikan diri sendiri. Bagaimana jadinya jika si dia ‘meledak’, Anda pun ‘meledak’? Bukankah keadaan malah akan semakin buruk? Jika masih ingin melanjutkan hubungan asmara Anda, cobalah menguatkan diri. Percayalah, segalanya akan berjalan lebih baik. Si Dia pun pasti akan bercermin pada Anda.
5. Lontarkan pertanyaan-pertanyaan dengan lembut. Memang sulit untuk dilakukan. Tapi pertanyaan-pertanyaan yang lembut, yang diungkapkan dari dasar hati cenderung akan mudah menyentuh hati seorang yang tengah dilanda bad mood.
6. Alihkan perhatiannya. Ajak si dia berjalan kaki bersama di taman, atau bertanding playstation, mainan kesukaannya.
7. Bersiap dengan humor. Tertawa akan membuat seseorang menjadi rileks. Beberapa humor ringan mungkin dapat memperbaiki mood-nya. Seorang ahli malah dengan yakin menyebutkan bahwa humor sangatlah efektif untuk menghadapi si moody.
8. Jika semua gagal, ajak dia berkonsultasi pada seorang psikolog. Jika tak mau juga, tinggalkan dia. Mungkin ini saat yang tepat untuk kembali pada jalan masing-masing.
Demikianlah Artikel Review dating / kencan Dari www.kuakap.com, Semoga Dengan Ulasan Singkat Dan Sederhana ini Dapat Berguna / manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Dan Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu Cara Ampuh Mengobati Sakit Hati Ketika diputusin Pacar
Padahal, mereka berdua merencanakan makan malam romantis itu sejak seminggu yang lalu, untuk memperingati hari jadi yang ke-3 mereka resmi berpacaran. Sari tak mampu berkata-kata, menahan marah dan kecewa. Menurutnya, ivan semestinya dapat menahan diri dan tak bertindak begitu emosional. Tak tahukah ia bahwa itu adalah hari ‘bersejarah’ bagi mereka berdua, yang mestinya dilewati dengan romantis agar menjadi kenangan manis? Tak dapatkah ia mengerti hal ini? Setitik dua titik air mata Sari yang tadinya hanya mengambang, jatuh di pipinya yang mulus. ivan pun menyesal dan minta maaf. “Sorry ya, honey Aku ngga bisa menahan marah. Habis aku lagi benar-benar sedang capek. Belum lagi tadi terjebak macet hampir 2 jam lamanya,” kilah ivan.
Kejadian ini bukan yang pertama dilakukan ivan. Beberapa waktu lalu ivan sempat kehilangan gairah hidup karena target marketing-nya tak berhasil dicapai Dan ia mendapat teguran keras dari atasan. Belum lagi ketika ivan hampir beradu jotos dengan pengendara motor yang menyalip kendaraannya dari sebelah kiri, dan menghalangi jalan ivan Masih banyak lagi masalah serupa yang timbul akibat ketidakmampuan ivan mengendalikan emosinya.
Pada mulanya, Sari masih berharap bahwa sikap ivan sedikit demi sedikit akan berubah Harapan positif itu tampaknya tak bertahan lama, karena pada akhirnya Sari benar-benar kehilangan akal. Segala strategi sempat ditempuhnya untuk menghadapi ivan, tapi selalu gagal. Dan kejadian serupa pun berulang dan berulang terus. Akhirnya Sari mutuskan untuk berpisah dari ivan. Keputusan ini pun tidak begitu saja diterima oleh ivan Sampai kini, hubungan mereka masih mengambanh Nah Loh !
John Ratey, seorang peneliti dari Harvard University berpendapat, bahwa setiap orang pasti akan mengalami naik turunnya mood. Tapi, ada orang-orang yang tidak dapat mengatur dengan baik mood-nya sehingga cenderung bersikap emosional dan overreactive terhadap segala sesuatu yang terjadi di sekelilingnya. Menurut Ratey, mereka inilah yang termasuk dalam kategori ‘labil’ alias moody. Keadaan fisik tertentu akan menyetir mood kita sehari-hari. Jika kondisi fisik sedang turun, mood bisa menjadi amat buruk (tempramental, sedih, dll). Dan sebaliknya, keadaan yang energik, akan menciptakan mood yang bagus, berupa perasaan senang dan tenang.
Moody disebabkan oleh banyak faktor, termasuk faktor fisik, misalnya kelelahan yang berlebih. Ada satu hal yang menjadi kelebihan seorang pria yang moody ( murung ) yaitu sikapnya yang sangat peka terhadap perasaan pasangannya. Karena sensitifnya itu, ia dapat dengan tepat menebak apa yang tengah dirasakan oleh pasangannya. Nah untuk yang satu ini, banyak wanita yang menyukainya. Pada suatu ketika, si pria akan bersikap sangat ‘perhatian’ dan sangat ‘peduli’ terhadap perasaan pasangannya.
Ada yang berpendapat, sifat moody tak bisa disembuhkan, tapi bisa dikendalikan. Beberapa butir Prozac sering dijadikan senjata untuk memerangi sifat moody secara instan. Namun tentu saja efeknya menjadi kurang baik, karena penderita akan ketagihan, sementara ia tak juga tahu apa yang harus diperbaiki dari dirinya.
Lebih baik menyimak beberapa strategi jitu di bawah ini, yang dapat dipakai untuk menyiasati si pria moody.
1. Kenali pemicunya. Biasanya pemicu sifat moody pada tiap orang dapat dikenali identitasnya. Pada satu orang, sifat moody akan mudah sekali muncul bila ia sedang kelelahan, dan pada orang lain karena perasaan sedih, dan lain-lain. Dengan demikian Anda dapat berjaga-jaga jika faktor pemicu itu sudah tampak. Misalnya dengan membuat suasana nyaman, mengalihkan perhatiannya pada hal-hal yang menyenangkan, dan lain-lain.
2. Biarkan sendiri. Kesempatan untuk menyendiri sejenak kadang cukup jitu untuk menenangkan perasaan seseorang. Biarkanlah si dia menghabiskan waktunya sendiri dengan menonton acara olahraga, atau membaca koran. Sementara Anda mengurusi urusan Anda sendiri. Jangan ganggu dia untuk beberapa saat.
3. Sesekali, jangan hiraukan tindakannya. Ada saatnya menelan bulat-bulat sikap buruknya, dan melupakannya. Jika sikap moody-nya belum menyangkut sesuatu yang prinsip, cobalah untuk memaafkan dan melupakannya saja. Seorang pria (juga wanita) akan bertambah risau karena harus membahas, mengkomunikasikan, atau menyelesaikan secara bersama-sama setiap masalah, dari yang kecil hingga yang besar. Keadaan itu malah bisa membuat stres.
4. Kendalikan diri sendiri. Bagaimana jadinya jika si dia ‘meledak’, Anda pun ‘meledak’? Bukankah keadaan malah akan semakin buruk? Jika masih ingin melanjutkan hubungan asmara Anda, cobalah menguatkan diri. Percayalah, segalanya akan berjalan lebih baik. Si Dia pun pasti akan bercermin pada Anda.
5. Lontarkan pertanyaan-pertanyaan dengan lembut. Memang sulit untuk dilakukan. Tapi pertanyaan-pertanyaan yang lembut, yang diungkapkan dari dasar hati cenderung akan mudah menyentuh hati seorang yang tengah dilanda bad mood.
6. Alihkan perhatiannya. Ajak si dia berjalan kaki bersama di taman, atau bertanding playstation, mainan kesukaannya.
7. Bersiap dengan humor. Tertawa akan membuat seseorang menjadi rileks. Beberapa humor ringan mungkin dapat memperbaiki mood-nya. Seorang ahli malah dengan yakin menyebutkan bahwa humor sangatlah efektif untuk menghadapi si moody.
8. Jika semua gagal, ajak dia berkonsultasi pada seorang psikolog. Jika tak mau juga, tinggalkan dia. Mungkin ini saat yang tepat untuk kembali pada jalan masing-masing.
Demikianlah Artikel Review dating / kencan Dari www.kuakap.com, Semoga Dengan Ulasan Singkat Dan Sederhana ini Dapat Berguna / manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Dan Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu Cara Ampuh Mengobati Sakit Hati Ketika diputusin Pacar