2/09/2016

KUAKAP.COM - Tips Dan Kiat Teman Suka Bergantung Pada Anda Bagaimana Agar Dia Bisa Mandiri That's what are friends for atau Kenapa Dia Tidak Bisa Mandiri. Sepertinya kalimat ini pasti yang menjadi jurus utama dalam membina hubungan pertemanan. Tapi, pernahkah kalimat ini justru jadi senjata bumerang yang mengesalkan buat Anda. Biasanya hal ini terjadi ketika teman anda mulai 'menghantui' hampir seluruh bagian dari hidup anda. "Bayangkan, Mirna selalu berusaha meniru apa yang Saya lakukan atau dia bisa jadi tidak pergi ke suatu tempat kalau Saya tak bisa menemaninya. Wah, repot kan !" tutur Lona seorang relation employee officer.
Tips Dan Kiat Agar Teman Mandiri Tidak Bergantung Pada Anda
foto gambar kisah cerita pertemanan abadi wanita sumber pixabay.com
Dalam Hirarchy of Need Maslow, ada 5 level yang mungkin dialami oleh manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Level tersebut adalah pemenuhan sandang, pangan dan papan, pemenuhan rasa aman (security need), merasa diterima oleh suatu kelompok tertentu (social need), pembentukan harga diri (self esteem) dan aktualisasi diri. Untuk kasus seperti Mirna, ia berada pada level tidak terpenuhinya rasa aman, sehingga ia berusaha mencari sekelompok orang yang bisa membagi percaya diri mereka pada dirinya.

Apa yang dialami oleh Mirna, sebenarnya merupakan bentuk dari ketidak percayaan diri sendiri. Akhirnya, sosok Lona dijadikan sebagai panduan untuk meningkatkan harga diri atau self esteem tadi. Sayangnya, orang yang seperti ini seringkali mempunyai ketergantungan yang sangat tinggi dengan sosok yang dijadikannya panduan tadi. Ratih Andjayani Ibrahim, seorang psikolog mengatakan idealnya pada usia 18 tahun, individu akan mulai menemukan jati dirinya. Tetapi, ada pula beberapa individu yang telah melewati masa dewasa muda, namun belum menemukan gaya (style) kepribadiannya.

Beberapa tips dan kiat di bawah ini bisa dilakukan untuk menghadapi teman dengan kepribadian yang suka bergatung pada anda:

Mengetahui Kenapa dan Cari Sebabnya
Pertama yang harus disadari dari teman dengan perilaku seperti ini adalah penyebab ketidakpercayaan pada dirinya. Apakah, ada sebuah peristiwa yang membuat ia selalu merasa tidak nyaman jika sendiri atau pengaruh dari sifatnya yang cenderung introvert. Kalau ia tidak PD gara-gara trauma, mungkin Anda harus tetap 'merelakan' waktu untuk dirinya. Ciri orang seperti ini adalah gampang sekali merasa depresi, kalau ditinggalkan atau berbeda dari kelompoknya.

Terapi Psikologis
Cara lain yang bisa dicoba adalah mengajak teman tadi ke psikolog. Terapi willing to listen, sebuah terapi mendengarkan apa sebenanrnya yang 'ditakuti' dan diinginkan dari teman tersebut. Kalau ia berani menceritakan apa yang ia rasakan, akan lebih mudah untuk kita mencari jalan keluarnya. Katakan pula, setiap orang itu berbeda, sehingga tak perlu harus menjadi orang lain untuk diterima dalam sebuah kelompok.

Tinggalkan Sedikit Demi Sedikit
Ini adalah cara terakhir yang bisa dicoba ketika kedua cara diatas telah dicoba. Memang benar setiap individu tidak bisa hidup tanpa orang lain. Tapi, ada saatnya segala sesuatu harus diputuskan oleh diri kita sendiri. Jadi, yakinkan teman anda, kalau Dia bisa melakukannya. Sesekali tolak ajakannya untuk pergi bersama ke suatu tempat. Katakan saja Anda sedang sibuk, sehingga akhirnya ia terpaksa harus melakukan semuanya sendiri saja, tidak bisa tidak


Demikianlah Artikel Review Dari www.kuakap.com, Semoga Dengan Ulasan Singkat Dan Sederhana ini Dapat Berguna / manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Dan Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu JESSICA : Cara Memilih Pasangan Hidup Untuk Kekasih Dunia Akhirat
Posted by : Kyu Enda Rating 5 Star Published : 2016-02-09T09:55:00+07:00
 
Blogger Designed by dsas