KUAKAP.COM - Wanita : Bagaimana Pacaran Dengan Cowok Nakal Suka Dugem , Di balik hubungan harmonis Ana dan Kiki, ada sesuatu yang selalu membayangi. Ana sendiri tak tahu penyebabnya. Begini ceritanya. Kiki adalah pacar Ana yang ke-tiga. Dengan Kiki, semua rasanya berjalan lancar. Kiki punya latar belakang keluarga yang baik dan harmonis, Kiki sangat bertanggung jawab dan dapat dipercaya (Kiki tak pernah tertarik dengan wanita lain, kecuali Ana). Karena Kiki begitu menyayangi Ana, maka hubungan asmara itu berlangsung 3 tahun, tanpa pernah direcoki oleh pertengkaran-pertengkaran yang berarti.
Ana, tak dapat dipungkiri, sebenarnya bahagia mendapatkan Kiki. Namun anehnya, Ana berkali-kali 'terpeleset', dan tertarik dengan laki-laki lain. Anehnya lagi, laki-laki yang acap mencuri hati Ana bukan laki-laki tipe 'nice guy' seperti Kiki, tapi laki-laki tipe 'bad guy'. Sebut saja Anto namanya. Anto memang tipe laki-laki romantis, tapi ia tak pernah membuat Ana tenang tidur. Anto seorang play boy yang terkenal punya banyak pacar. Anto juga seringkali 'menghilang' pada waktu malam, dan baru muncul pagi hari. Ia memang tipe cowok bergaul yang doyan clubbing.
Apapun jeleknya Anto, Ana tetap jatuh cinta dan bergairah pada Anto. Semula, Ana tak ingin meninggalkan Kiki. Tapi lama kelamaan, pola hubungan yang datar bersama Kiki membuat Ana bosan dan ingin pergi darinya. "Saya benar-benar bingung untuk memutuskannya," keluh Ana pada suatu hari.
Psikolog yang ahli di bidang relationship, Barbara De Angelis, mengaku juga pernah mengalami hal serupa. Sebelum bertemu dengan sang suami yang sekarang, ia acap tertarik pada pria-pria bad guy. Semula ia tak tahu apa penyebabnya. Jika melihat pria-pria yang tidak dapat mencintai dirinya seperti apa yang dia inginkan, sekonyong-konyong chemistry dalam dirinya bekerja. Ia pun lantas jatuh cinta begitu saja. Seiring dengan berjalannya waktu, Barbara kemudian dapat menghilangkan 'kebiasaan jeleknya' itu.
Setelah dipelajari, gejala seperti ini ternyata ada hubungannya dengan masa lalu seseorang, khususnya lingkungan rumah di mana ia dibesarkan. Kasus ini bukan kasus yang jarang terjadi. Jadi, tak perlu heran jika teman atau Anda sendiri mengalaminya: jatuh cinta pada 'bad guy'.
Gejala itu, menurut Barbara, ada hubungannya dengan teori Going Home Syndrome. Artinya, segala yang terjadi sekarang, ada hubungannya dengan suasana rumah ketika dibesarkan dulu. Jika di rumah seseorang senantiasa merasa damai sejahtera, ia pun akan memilih laki-laki tipe nice, seperti Kiki. Tapi jika di rumah selalu ada ketidak tentraman, ketakutan-ketakutan (misalnya kedua orang tua yang bertengkar, dll), maka secara tidak sadar ia akan memilih tipe pria yang akan menghadirkan suasana takut atau tidak tentram.
Tapi jangan pasrah dulu. Itu hanya sementara waktu saja. Tipe bad guy tak selalu membuat bahagia untuk kehidupan selanjutnya. Untuk kasus Ana, Barbara menganjurkan agar jangan sesekali Ana meninggalkan Kiki yang sudah begitu baiknya. Ana akan mendapatkan cinta, seperti yang diinginkan oleh semua orang.Yang perlu dilakukan oleh Ana adalah belajar kembali untuk mengeksplorasi diri serta perbaiki 'program' emosional yang bekerja di dalam diri Anda. Jangan sia-siakan kebaikan Kiki. Yakinlah, kehadiran Kiki di dalam kehidupan Ana adalah sebuah berkah, yang belum tentu didapatkan oleh orang lain.
Demikianlah Artikel Review Dari www.kuakap.com, Semoga Dengan Ulasan Singkat Dan Sederhana ini Dapat Berguna / manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Dan Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu Bagaimana Punya Pacar Orang Asing ATau Bule Enak, Seru ?
Ana, tak dapat dipungkiri, sebenarnya bahagia mendapatkan Kiki. Namun anehnya, Ana berkali-kali 'terpeleset', dan tertarik dengan laki-laki lain. Anehnya lagi, laki-laki yang acap mencuri hati Ana bukan laki-laki tipe 'nice guy' seperti Kiki, tapi laki-laki tipe 'bad guy'. Sebut saja Anto namanya. Anto memang tipe laki-laki romantis, tapi ia tak pernah membuat Ana tenang tidur. Anto seorang play boy yang terkenal punya banyak pacar. Anto juga seringkali 'menghilang' pada waktu malam, dan baru muncul pagi hari. Ia memang tipe cowok bergaul yang doyan clubbing.
Apapun jeleknya Anto, Ana tetap jatuh cinta dan bergairah pada Anto. Semula, Ana tak ingin meninggalkan Kiki. Tapi lama kelamaan, pola hubungan yang datar bersama Kiki membuat Ana bosan dan ingin pergi darinya. "Saya benar-benar bingung untuk memutuskannya," keluh Ana pada suatu hari.
Psikolog yang ahli di bidang relationship, Barbara De Angelis, mengaku juga pernah mengalami hal serupa. Sebelum bertemu dengan sang suami yang sekarang, ia acap tertarik pada pria-pria bad guy. Semula ia tak tahu apa penyebabnya. Jika melihat pria-pria yang tidak dapat mencintai dirinya seperti apa yang dia inginkan, sekonyong-konyong chemistry dalam dirinya bekerja. Ia pun lantas jatuh cinta begitu saja. Seiring dengan berjalannya waktu, Barbara kemudian dapat menghilangkan 'kebiasaan jeleknya' itu.
Setelah dipelajari, gejala seperti ini ternyata ada hubungannya dengan masa lalu seseorang, khususnya lingkungan rumah di mana ia dibesarkan. Kasus ini bukan kasus yang jarang terjadi. Jadi, tak perlu heran jika teman atau Anda sendiri mengalaminya: jatuh cinta pada 'bad guy'.
Gejala itu, menurut Barbara, ada hubungannya dengan teori Going Home Syndrome. Artinya, segala yang terjadi sekarang, ada hubungannya dengan suasana rumah ketika dibesarkan dulu. Jika di rumah seseorang senantiasa merasa damai sejahtera, ia pun akan memilih laki-laki tipe nice, seperti Kiki. Tapi jika di rumah selalu ada ketidak tentraman, ketakutan-ketakutan (misalnya kedua orang tua yang bertengkar, dll), maka secara tidak sadar ia akan memilih tipe pria yang akan menghadirkan suasana takut atau tidak tentram.
Tapi jangan pasrah dulu. Itu hanya sementara waktu saja. Tipe bad guy tak selalu membuat bahagia untuk kehidupan selanjutnya. Untuk kasus Ana, Barbara menganjurkan agar jangan sesekali Ana meninggalkan Kiki yang sudah begitu baiknya. Ana akan mendapatkan cinta, seperti yang diinginkan oleh semua orang.Yang perlu dilakukan oleh Ana adalah belajar kembali untuk mengeksplorasi diri serta perbaiki 'program' emosional yang bekerja di dalam diri Anda. Jangan sia-siakan kebaikan Kiki. Yakinlah, kehadiran Kiki di dalam kehidupan Ana adalah sebuah berkah, yang belum tentu didapatkan oleh orang lain.
Demikianlah Artikel Review Dari www.kuakap.com, Semoga Dengan Ulasan Singkat Dan Sederhana ini Dapat Berguna / manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Dan Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu Bagaimana Punya Pacar Orang Asing ATau Bule Enak, Seru ?