KUAKAP.COM - Kok tiba-tiba, kita dikejutkan dengan jeritan atau tangisan anak saat melihat gelap. Mungkin kita heran, karena selama ini tidak pernah mengajari anak menghadapi suasana gelap. Apa sebenarnya yang terjadi pada anak, dan bagaimana mengatasi ketakutan ini?
''Anak takut gelap, masih bisa dibilang wajar, jika masih berada di bawah atau sampai dengan usia 6 tahun. Karena pada masa itu merupakan fase yang harus mereka lalui,'' jelas Dra Ninik Bawani, Psikolog Anak dari Rumah Sakit Internasional Bintaro.
Lewat dari masa itu, ketakutan tersebut akan hilang dengan sendirinya. Ketakutan itu muncul akibat anak pada usia tersebut sudah memiliki imajinasi. Di usia tiga tahun, imajinasi anak sudah mulai berkembang.
foto gambar ilustrasi dari popsugar.com
Dalam gelap, lanjut Ninik, anak bisa membayangkan beberapa hal yang mengganggu dan menakutkan dirinya. Yang paling sering, anak membayangkan mahluk aneh dan jahat yang sering disebut hantu.
Walau ia tak pernah melihat bagaimana bentuk hantu tapi ia sudah bisa membayangkan, hantu adalah mahluk yang menyeramkan dan membuatnya merasa tak aman.
''Semakin berkembang daya imajinasi anak, maka tingkat ke-takutannya pun semakin tinggi,'' tambah Ninik. Walau begitu, tak ada salahnya, orangtua perlu membantu anak mengatasi rasa takut gelap tersebut.
Hindari anak melihat atau mendengar hal-hal yang dapat menimbulkan rasa takut. Seperti, pengaruh nonton film atau bacaan seram dari orang lain di lingkungan anak.
Buatlah kesepakatan dengan suami, anak-anak yang lebih besar, atau orang lain yang tinggal di rumah, untuk tidak menakut-nakuti anak. Dengan begitu imajimasi anak tidak berkembang ke arah yang negatif.
Jika telah mencapai usia enam tahun lebih anak masih takut gelap, berarti ia tidak melewati fasenya dengan baik.
Orangtua perlu membantu mengatasi rasa takut anak terhadap gelap, Cara yang paling efektif, orangtua perlu memahami ketakutan anak dengan ikut berempati.
Ajari berelaksasi, dengan cara memberikan dongeng atau mengajak bermain dalam kegelapan. Ajak anak main petak umpat. Saat bermain, anak biasanya lupa akan imajinasi yang menyeramkan, karena terbawa suasana yang menyenangkan.
Ajak tebak-tebakan dari bayang-bayang. Misalnya membuat bayangan dari boneka, kemudian anak diminta menebak wujud aslinya. Lalu tunjukkan wujud asli boneka tersebut. Katakan, bahwa selama ini bayang-bayang itu tidak perlu ditakuti, karena berasal dari wujud yang menyenangkan.
Jangan sekali-kali memarahi anak di saat anak takut akan gelap. Kemarahan justru akan membuat anak semakin takut. Bimbing mereka untuk mengatasi rasa takut seperti di atas. Bukan memarahinya.
Demikianlah Postingan Anak Punya Rasa Takut Pada Suasana Kegelapan, Coba Cara ini Agar Bisa Membantu Dan Mengatasi phobia Gelap itu Artikel Review Dari www.kuakap.com, Semoga Tentang Ulasan Singkat Sederhana ini Dapat Berguna Dan Ada Manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu inilah foto viral anak ABG remaja berjilbab ciuman di depan adik sendiri Tips Ampuh Phobia gelap dan kiat Menghilangkan rasa takut pada tempat gelap
''Anak takut gelap, masih bisa dibilang wajar, jika masih berada di bawah atau sampai dengan usia 6 tahun. Karena pada masa itu merupakan fase yang harus mereka lalui,'' jelas Dra Ninik Bawani, Psikolog Anak dari Rumah Sakit Internasional Bintaro.
Lewat dari masa itu, ketakutan tersebut akan hilang dengan sendirinya. Ketakutan itu muncul akibat anak pada usia tersebut sudah memiliki imajinasi. Di usia tiga tahun, imajinasi anak sudah mulai berkembang.
Dalam gelap, lanjut Ninik, anak bisa membayangkan beberapa hal yang mengganggu dan menakutkan dirinya. Yang paling sering, anak membayangkan mahluk aneh dan jahat yang sering disebut hantu.
Walau ia tak pernah melihat bagaimana bentuk hantu tapi ia sudah bisa membayangkan, hantu adalah mahluk yang menyeramkan dan membuatnya merasa tak aman.
''Semakin berkembang daya imajinasi anak, maka tingkat ke-takutannya pun semakin tinggi,'' tambah Ninik. Walau begitu, tak ada salahnya, orangtua perlu membantu anak mengatasi rasa takut gelap tersebut.
Hindari anak melihat atau mendengar hal-hal yang dapat menimbulkan rasa takut. Seperti, pengaruh nonton film atau bacaan seram dari orang lain di lingkungan anak.
Buatlah kesepakatan dengan suami, anak-anak yang lebih besar, atau orang lain yang tinggal di rumah, untuk tidak menakut-nakuti anak. Dengan begitu imajimasi anak tidak berkembang ke arah yang negatif.
Jika telah mencapai usia enam tahun lebih anak masih takut gelap, berarti ia tidak melewati fasenya dengan baik.
Orangtua perlu membantu mengatasi rasa takut anak terhadap gelap, Cara yang paling efektif, orangtua perlu memahami ketakutan anak dengan ikut berempati.
Ajari berelaksasi, dengan cara memberikan dongeng atau mengajak bermain dalam kegelapan. Ajak anak main petak umpat. Saat bermain, anak biasanya lupa akan imajinasi yang menyeramkan, karena terbawa suasana yang menyenangkan.
Ajak tebak-tebakan dari bayang-bayang. Misalnya membuat bayangan dari boneka, kemudian anak diminta menebak wujud aslinya. Lalu tunjukkan wujud asli boneka tersebut. Katakan, bahwa selama ini bayang-bayang itu tidak perlu ditakuti, karena berasal dari wujud yang menyenangkan.
Jangan sekali-kali memarahi anak di saat anak takut akan gelap. Kemarahan justru akan membuat anak semakin takut. Bimbing mereka untuk mengatasi rasa takut seperti di atas. Bukan memarahinya.
Demikianlah Postingan Anak Punya Rasa Takut Pada Suasana Kegelapan, Coba Cara ini Agar Bisa Membantu Dan Mengatasi phobia Gelap itu Artikel Review Dari www.kuakap.com, Semoga Tentang Ulasan Singkat Sederhana ini Dapat Berguna Dan Ada Manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu inilah foto viral anak ABG remaja berjilbab ciuman di depan adik sendiri Tips Ampuh Phobia gelap dan kiat Menghilangkan rasa takut pada tempat gelap