Berita Pada hari ini, tepatnya pada tanggal 17 mei di peringati yang namanya hari buku nasional di negara indonesia. Mungkin hanya sedikit orang yang mengetahui tanggal 17 mei sebagai hari buku nasional. 17 Mei sendiri dipilih karena bertepatan dengan pendirian Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) di Jakarta pada tanggal 17 Mei 1980.
Bagi yang belum tahu sejarahnya yuk kita simak baik-baik :
Menteri Pendidikan Nasional Abdul Malik Fadjar mencanangkan tanggal 17 Mei sebagai Hari Buku Nasional. Pencanangan Hari Buku Nasional yang pertama itu terjadi pada tahun 2010.
Ide adanya Hari Buku datang dari masyarakat perbukuan guna memacu minat baca masyarakat Indonesia, sekaligus menaikkan penjualan buku. Pasalnya minat baca di Indonesia khususnya masih bisa dibilang cukup minim. Kondisi ini tercatat satu buku dibaca sekitar
80.000 penduduk Indonesia. Terbukti kemudian, sedikit banyaknya peringatan Hari Buku mampu memberikan dampak positif dalam menyadarkan masyarakat tentang pentingnya buku. Hari ini, setelah dicanangkan lebih dari tiga 5 tahun lalu, visi besar dari peringatan Hari Buku masih tidak jauh berbeda. Namun, ada beberapa hal yang masih perlu ditelisik dan dimaknai kembali secara lebih jauh Sebenarnya selain tanggal 17 Mei, ada pula peringatan hari buku sedunia yang jatuh pada tanggal 23 April.
Terkadang masyarakat bangsa ini lebih banyak memilih untuk merayakan dan mengingatkan tentang Hari Buku Dunia dibandingkan dengan Hari Buku Nasional, sangat disayangkan. Hal tersebut terbukti ketika kalian mencari artikel tentang hari buku nasional di google jumlahnya akan sangat sedikit.
Dengan demikian betapa pentingnya buku untuk masyarakat indonesia. Karena buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku kita dapat mengembangkan diri dan mengetahui banyak ilmu pengetahuan dan rohani. Jadi, marilah kita membudidayakan membaca
NOTES: Peristiwa Pernah Terjadi Di Dunia Pada Tanggal 17 Mei Diantaranya Yaitu :
Bagi yang belum tahu sejarahnya yuk kita simak baik-baik :
Menteri Pendidikan Nasional Abdul Malik Fadjar mencanangkan tanggal 17 Mei sebagai Hari Buku Nasional. Pencanangan Hari Buku Nasional yang pertama itu terjadi pada tahun 2010.
Ide adanya Hari Buku datang dari masyarakat perbukuan guna memacu minat baca masyarakat Indonesia, sekaligus menaikkan penjualan buku. Pasalnya minat baca di Indonesia khususnya masih bisa dibilang cukup minim. Kondisi ini tercatat satu buku dibaca sekitar
80.000 penduduk Indonesia. Terbukti kemudian, sedikit banyaknya peringatan Hari Buku mampu memberikan dampak positif dalam menyadarkan masyarakat tentang pentingnya buku. Hari ini, setelah dicanangkan lebih dari tiga 5 tahun lalu, visi besar dari peringatan Hari Buku masih tidak jauh berbeda. Namun, ada beberapa hal yang masih perlu ditelisik dan dimaknai kembali secara lebih jauh Sebenarnya selain tanggal 17 Mei, ada pula peringatan hari buku sedunia yang jatuh pada tanggal 23 April.
Terkadang masyarakat bangsa ini lebih banyak memilih untuk merayakan dan mengingatkan tentang Hari Buku Dunia dibandingkan dengan Hari Buku Nasional, sangat disayangkan. Hal tersebut terbukti ketika kalian mencari artikel tentang hari buku nasional di google jumlahnya akan sangat sedikit.
Dengan demikian betapa pentingnya buku untuk masyarakat indonesia. Karena buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku kita dapat mengembangkan diri dan mengetahui banyak ilmu pengetahuan dan rohani. Jadi, marilah kita membudidayakan membaca
NOTES: Peristiwa Pernah Terjadi Di Dunia Pada Tanggal 17 Mei Diantaranya Yaitu :
- Tahun 1869 - Pasukan Kkaisaran Jepang mengalahkan sisa-sisa Dinasti Keshogunan Tokugawa di Pertempuran Hakodate untuk mengakhiri Perang Boshin .
- Pada Tahun 2000 Fans Arsenal dan Galatasaray bentrok di Paila UEFA kerusuhan Akhir di Copenhagen
- 17 Mei 2006 (Rabu) Barcelona memenangkan Liga Champions , mengalahkan Arsenal 2-1 di final Liga Champions. Gol Barcelona dicetak oleh Belletti dan Samuel Eto'o