KUAKAP.COM - Zyprexa Pengobatan Skizofrenia Jangka Panjang, Zyprexa (olanzapine), yang diproduksi oleh perusahaan obat Eli Lilly and Company baru saja mendapat persetujuan dari FDA (Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan AS) sebagai obat anti-psikotik untuk pengobatan jangka panjang karena mempunyai kemampuan dalam mempertahankan respon pengobatan dalam diri pasien skizofrenia.
Pengertian Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat yang tampak pada gangguan pola pikir, emosi dan perilaku dengan ciri-ciri adanya waham yaitu suatu keyakinan yang bertentangan dengan kenyataan dan tidak dapat diubah; juga halusinasi terutama halusinasi suara. ( Baca lengkap tentang definisi skizofrenia serta gejala-gejalanya )
Penderita sering mengalami kekambuhan kembali karena kegagalan dari obat yang digunakan, hilangnya respon dari obat atau kecanduan alkohol atau obat-obat terlarang.
Zyprexa adalah yang pertama di antara obat anti-psikotik yang sering disebut 'atipikal' (tidak khas). Kelompok 'atipikal' obat anti-psikotik ini, yang juga meliputi Clozaril dari Novartis, Risperdal dari Janssen dan Seroquel dari AstraZeneca memberikan hasil yang lebih baik bagi pasien, tanpa efek samping yang dapat mengakibatkan tubuh lemah.
Hal ini dapat dialami dari jenis pengobatan sebelumnya yang menyebabkan banyak penderita skizofrenia tidak mau lagi menggunakan obatnya.
Salah satu kencala dalam pengobatan skizofrenia, pasien sering menghentikan penggunaan obat pada saat gejalanya telah hilang.
Hal ini disebabkan karena mereka enggan menerima bahwa mereka menderita gangguan kejiwaan. Dengan makin tingginya khasiat jangka panjang Zyprexa ini, diharapakan akan membuat semakin banyak pasien yang menjalani pengobatan.
Pengobatan jangka panjang untuk penyakit ini juga mengakibatkan pasien tidak perlu berganti obat, yang merupakan faktor lain mengapa gejala-gejalanya muncul kembali dalam diri penderita skizofrenia. Penggunaan obat jangka panjang tanpa henti telah terbukti menjadi cara paling ampuh untuk memaksimalkan respons akut yang menguntungkan dalam diri penderita skizofrenia.
Penderita yang mengalami kekambuhan melaporkan dirinya merasa gugup atau takut, sulit tidur dan mengalami halusinasi suara yang terdengar makin keras.
Dalam studi klinis yang melibatkan 326 pasien rawat jalan dengan sedikit atau sama sekali tidak ada gejala selama minimal 6 minggu, pasien yang menerima plasebo (obat kosong) mempunyai kemungkinan hampir 10 kali mengalami kekambuhan dibanding orang yang diberikan Zyprexa.
Pasien yang diberikan Zyprexa mempunyai tingkat kekambuhan kumulatif selama 6 bulan sebesar 6%, dibandingkan dengan 55% pada pasien yang menggunakan plasebo.
Efek samping paling umum Zyprexa ialah rasa ngantuk, pusing, berat tubuh meningkat, sembelit, tidak sabaran, dan hipertensi postural.
Demikianlah Bagaimana Pengobatan Penyakit Skizofrenia Jangka Panjang Artikel Review Dari kuakap.com, Semoga Tentang Ulasan Singkat Sederhana ini Dapat Berguna Dan Ada Manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu Bagaimana Cara Mencegah Orang Tua Lansia Atau Usila Terjatuh Berita kompas obat tradisional alami Penyakit Skizofrenia Fakta Unik liputan6, web sheath tentang Penyakit Skizofrenia
Pengertian Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat yang tampak pada gangguan pola pikir, emosi dan perilaku dengan ciri-ciri adanya waham yaitu suatu keyakinan yang bertentangan dengan kenyataan dan tidak dapat diubah; juga halusinasi terutama halusinasi suara. ( Baca lengkap tentang definisi skizofrenia serta gejala-gejalanya )
Penderita sering mengalami kekambuhan kembali karena kegagalan dari obat yang digunakan, hilangnya respon dari obat atau kecanduan alkohol atau obat-obat terlarang.
Zyprexa adalah yang pertama di antara obat anti-psikotik yang sering disebut 'atipikal' (tidak khas). Kelompok 'atipikal' obat anti-psikotik ini, yang juga meliputi Clozaril dari Novartis, Risperdal dari Janssen dan Seroquel dari AstraZeneca memberikan hasil yang lebih baik bagi pasien, tanpa efek samping yang dapat mengakibatkan tubuh lemah.
Hal ini dapat dialami dari jenis pengobatan sebelumnya yang menyebabkan banyak penderita skizofrenia tidak mau lagi menggunakan obatnya.
Salah satu kencala dalam pengobatan skizofrenia, pasien sering menghentikan penggunaan obat pada saat gejalanya telah hilang.
Hal ini disebabkan karena mereka enggan menerima bahwa mereka menderita gangguan kejiwaan. Dengan makin tingginya khasiat jangka panjang Zyprexa ini, diharapakan akan membuat semakin banyak pasien yang menjalani pengobatan.
Pengobatan jangka panjang untuk penyakit ini juga mengakibatkan pasien tidak perlu berganti obat, yang merupakan faktor lain mengapa gejala-gejalanya muncul kembali dalam diri penderita skizofrenia. Penggunaan obat jangka panjang tanpa henti telah terbukti menjadi cara paling ampuh untuk memaksimalkan respons akut yang menguntungkan dalam diri penderita skizofrenia.
Penderita yang mengalami kekambuhan melaporkan dirinya merasa gugup atau takut, sulit tidur dan mengalami halusinasi suara yang terdengar makin keras.
Dalam studi klinis yang melibatkan 326 pasien rawat jalan dengan sedikit atau sama sekali tidak ada gejala selama minimal 6 minggu, pasien yang menerima plasebo (obat kosong) mempunyai kemungkinan hampir 10 kali mengalami kekambuhan dibanding orang yang diberikan Zyprexa.
Pasien yang diberikan Zyprexa mempunyai tingkat kekambuhan kumulatif selama 6 bulan sebesar 6%, dibandingkan dengan 55% pada pasien yang menggunakan plasebo.
Efek samping paling umum Zyprexa ialah rasa ngantuk, pusing, berat tubuh meningkat, sembelit, tidak sabaran, dan hipertensi postural.
Demikianlah Bagaimana Pengobatan Penyakit Skizofrenia Jangka Panjang Artikel Review Dari kuakap.com, Semoga Tentang Ulasan Singkat Sederhana ini Dapat Berguna Dan Ada Manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu Bagaimana Cara Mencegah Orang Tua Lansia Atau Usila Terjatuh Berita kompas obat tradisional alami Penyakit Skizofrenia Fakta Unik liputan6, web sheath tentang Penyakit Skizofrenia