KUAKAP.COM - Istilah distrofi atau degenerasi otot diterapkan pada sejumlah gangguan otot (miopati), atau penyakit kerusakan otot yang bersifat menurun.
Penyakit ini ditandai oleh degenerasi sel-sel otot, yang mengakibatkan atrofi (berhentinya pertumbuhan) otot rangka secara berkelanjutan.
Biasanya otot lurik (otot sadar) akan dilemahkan dengan derajat yang sama pada kedua sisi tubuh, sementara otot-otot dalam (internal) seperti diafragma tidak terpengaruh.
Perubahan yang terjadi meliputi variasi dalam ukuran jaringan otot, degenerasi jaringan ikat dan penumpukan lemak.
foto via www.freepic.xom
Penyebab degenerasi otot ini diduga bermacam-macam, misalnya kerusakan genetik, kegagalan metabolisme kalium, kekurangan protein, dan ketidakmampuan tubuh untuk memanfaatkan kreatin atau senyawa nitrogen yang dapat terkristalisasi, yang disintesis dalam tubuh.
Tidak ada terapi pengobatan khusus untuk penyakit ini. Pengobatan meliputi usaha memperluas pergerakan dengan latihan penguatan otot, operasi perbaikan, dan penopang yang tepat. Penderita didorong untuk tetap aktif secara fisik.
Bermacam-macam pemeriksaan yang mudah dan terpercaya untuk berbagai penyakit otot kerangka telah dikembangkan. Salah satunya adalah peningkatan kadar enzim yang disebut kreatin kinase (CK) dalam darah, tidak hanya untuk distrofi tetapi juga untuk penyakit-penyakit lain yang serupa.
Pengukuran CK - enzim yang paling meningkat secara terus-menerus dalam kasus degenerasi dapat memberikan tes diagnosa bahkan sebelum gejala klinis timbul.
Pemeriksaan elektromiografi (EMG) dan biopsi otot juga digunakan untuk mendiagnosa degenerasi/distrofi otot
Demikianlah inilah Akibat Kurang Protein Menyebabkan Otot Menjadi Rusak Artikel Review Dari kuakap.com, Semoga Tentang Ulasan Singkat Sederhana ini Dapat Berguna Dan Ada Manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu Tips Agar Terlihat Lebih Muda 10 Tahun Dari Usia Sebenarnya
Penyakit ini ditandai oleh degenerasi sel-sel otot, yang mengakibatkan atrofi (berhentinya pertumbuhan) otot rangka secara berkelanjutan.
Biasanya otot lurik (otot sadar) akan dilemahkan dengan derajat yang sama pada kedua sisi tubuh, sementara otot-otot dalam (internal) seperti diafragma tidak terpengaruh.
Perubahan yang terjadi meliputi variasi dalam ukuran jaringan otot, degenerasi jaringan ikat dan penumpukan lemak.
Penyebab degenerasi otot ini diduga bermacam-macam, misalnya kerusakan genetik, kegagalan metabolisme kalium, kekurangan protein, dan ketidakmampuan tubuh untuk memanfaatkan kreatin atau senyawa nitrogen yang dapat terkristalisasi, yang disintesis dalam tubuh.
Tidak ada terapi pengobatan khusus untuk penyakit ini. Pengobatan meliputi usaha memperluas pergerakan dengan latihan penguatan otot, operasi perbaikan, dan penopang yang tepat. Penderita didorong untuk tetap aktif secara fisik.
Bermacam-macam pemeriksaan yang mudah dan terpercaya untuk berbagai penyakit otot kerangka telah dikembangkan. Salah satunya adalah peningkatan kadar enzim yang disebut kreatin kinase (CK) dalam darah, tidak hanya untuk distrofi tetapi juga untuk penyakit-penyakit lain yang serupa.
Pengukuran CK - enzim yang paling meningkat secara terus-menerus dalam kasus degenerasi dapat memberikan tes diagnosa bahkan sebelum gejala klinis timbul.
Pemeriksaan elektromiografi (EMG) dan biopsi otot juga digunakan untuk mendiagnosa degenerasi/distrofi otot
Demikianlah inilah Akibat Kurang Protein Menyebabkan Otot Menjadi Rusak Artikel Review Dari kuakap.com, Semoga Tentang Ulasan Singkat Sederhana ini Dapat Berguna Dan Ada Manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu Tips Agar Terlihat Lebih Muda 10 Tahun Dari Usia Sebenarnya
