KUAKAP.COM - sini nak ku polisi sudah pergi semua, sekilas keluar mulut ibu ditanah karo dan si anak bersembunyi dibawah tempat tidur atau dimeja, karena video-nya tidak terlalu jelas, namun dari percakapan si ibu dan anak sangat jelas terlihat anak ini itu begitu sangat TAKUT dan ibunya lalu membujuk keluar dari persembunyianya.
Lalu apa sih pemicu terjadi bisa bentrok antar warga dan aparat kepolisian ? seperti kami kutip dari beberapa media nasional versi WARGA Bentrokan massa dengan polisi di Kantor Polres Tanah Karo, Jln. Veteran Kabanjahe pada hari Jumat (29/7/2016) malam, Seorang warga Desa Lingga dinyatakan tewas atas nama Abdi Purba, sementara seorang lainnya kritis atas nama Ganepo Tarigan.
Selain dari kedua oang tersebut ada juga 19 orang warga yang mengalami luka-luka cukup serius dan Peristiwa tersebut bermula ketika pada sore hari terjadi penyerangan dan penangkapan yang dilakukan pihak Polres Karo terhadap warga Desa Lingga, Beberapa rumah dan mobil ditembaki oleh aparat
Lantas akibat ulah polisi tersebut sebagian ibu-ibu dan juga anak-anak ikut trauma atas penyerangan tersebut.
Pada saat yang bersamaan, 5 warga Desa Lingga juga turut diamankan dan dibawa ke kantor Polres Karo, karena Tidak terima dengan ulah polisi tersebut ratusan masyarakat Desa Lingga pada malam harinya mendatangi Polres Karo di Kabanjahe.
Warga menuntut agar kelima warga yang ditangkap agar dilepaskan dan mulai terjadi kericuhan, ketika polisi melakukan pemukulan terhadap seorang warga kakek-kakek yang sudah berumur 75 tahun dan warga semakin geram atas tindak polisi itu, selain memukul polisi juga menembakkan gas air mata dan menembakkan peluru kearah kerumunan massa ntah itu peluru tajam ataupun karet namun korban sudah jatuh dan tentu ada penyebabnya, dan perlu di periksa seperti apa kematian warga tersebut seperti dengan cara visum agar lebih jelas.
Diluar kejadian itu seperti diketahui dalam video yang kami copy melalui youtube bahwa si anak sungguh trauma yang sudah kami singgung pada paragraf pertama diatas, silahkan lihat kesediahan ibu ini melihat anaknya yang trauma. pada video berikut ini KLIK DISINI
Atas peristiwa yang telah merengut korban jiwa dari kalangan sipil, yakni warga Desa Lingga pada peristiwa Jumat (29/7/2016) malam, maka dengan ini kami warga yang peduli Kabupaten Karo, khususnya Desa Lingga menyatakan sebuah PETISI Bisa Langsung Di Lihat pada website berikut ini KLIK Disini https://www.change.org
1. Mendesak Kapolri dan Kapoldasu untuk serius dalam mengusut para pelaku penembakan terhadap warga Desa Lingga yang diduga dilakukan oleh aparat Polres Karo, serta para intelektual (intellectual daader) dibalik peristiwa kekerasan.
2. Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Karo untuk segera menutup lahan relokasi mandiri di Desa Lingga.
3. Meminta agar Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk segera memberikan perlindungan terhadap saksi dan korban.
4. Meminta Komnas HAM agar segera turun ke lapangan dan melakukan investigasi
5. Meminta Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk memberikan trauma healing kepada anak-anak yang trauma akibat penyerangan oleh aparat kepolisian di Desa Lingga.
Demikianlah Bentrok Polisi Dan Warga Tanah Karo Buat Anak-Anak Trauma Artikel Review Dari kuakap.com, Semoga Tentang Ulasan Singkat Sederhana ini Dapat Berguna Dan Ada Manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan yang lain Yaitu VIDEO: Hujan Batu ES Mengantam Myanmar 8 Tewas 7.500 Rumah Rusak kronolis warga lingga tanah karo dengan polisi
Lalu apa sih pemicu terjadi bisa bentrok antar warga dan aparat kepolisian ? seperti kami kutip dari beberapa media nasional versi WARGA Bentrokan massa dengan polisi di Kantor Polres Tanah Karo, Jln. Veteran Kabanjahe pada hari Jumat (29/7/2016) malam, Seorang warga Desa Lingga dinyatakan tewas atas nama Abdi Purba, sementara seorang lainnya kritis atas nama Ganepo Tarigan.
Selain dari kedua oang tersebut ada juga 19 orang warga yang mengalami luka-luka cukup serius dan Peristiwa tersebut bermula ketika pada sore hari terjadi penyerangan dan penangkapan yang dilakukan pihak Polres Karo terhadap warga Desa Lingga, Beberapa rumah dan mobil ditembaki oleh aparat
Lantas akibat ulah polisi tersebut sebagian ibu-ibu dan juga anak-anak ikut trauma atas penyerangan tersebut.
Pada saat yang bersamaan, 5 warga Desa Lingga juga turut diamankan dan dibawa ke kantor Polres Karo, karena Tidak terima dengan ulah polisi tersebut ratusan masyarakat Desa Lingga pada malam harinya mendatangi Polres Karo di Kabanjahe.
Warga menuntut agar kelima warga yang ditangkap agar dilepaskan dan mulai terjadi kericuhan, ketika polisi melakukan pemukulan terhadap seorang warga kakek-kakek yang sudah berumur 75 tahun dan warga semakin geram atas tindak polisi itu, selain memukul polisi juga menembakkan gas air mata dan menembakkan peluru kearah kerumunan massa ntah itu peluru tajam ataupun karet namun korban sudah jatuh dan tentu ada penyebabnya, dan perlu di periksa seperti apa kematian warga tersebut seperti dengan cara visum agar lebih jelas.
Diluar kejadian itu seperti diketahui dalam video yang kami copy melalui youtube bahwa si anak sungguh trauma yang sudah kami singgung pada paragraf pertama diatas, silahkan lihat kesediahan ibu ini melihat anaknya yang trauma. pada video berikut ini KLIK DISINI
Atas peristiwa yang telah merengut korban jiwa dari kalangan sipil, yakni warga Desa Lingga pada peristiwa Jumat (29/7/2016) malam, maka dengan ini kami warga yang peduli Kabupaten Karo, khususnya Desa Lingga menyatakan sebuah PETISI Bisa Langsung Di Lihat pada website berikut ini KLIK Disini https://www.change.org
1. Mendesak Kapolri dan Kapoldasu untuk serius dalam mengusut para pelaku penembakan terhadap warga Desa Lingga yang diduga dilakukan oleh aparat Polres Karo, serta para intelektual (intellectual daader) dibalik peristiwa kekerasan.
2. Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Karo untuk segera menutup lahan relokasi mandiri di Desa Lingga.
3. Meminta agar Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk segera memberikan perlindungan terhadap saksi dan korban.
4. Meminta Komnas HAM agar segera turun ke lapangan dan melakukan investigasi
5. Meminta Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk memberikan trauma healing kepada anak-anak yang trauma akibat penyerangan oleh aparat kepolisian di Desa Lingga.
Demikianlah Bentrok Polisi Dan Warga Tanah Karo Buat Anak-Anak Trauma Artikel Review Dari kuakap.com, Semoga Tentang Ulasan Singkat Sederhana ini Dapat Berguna Dan Ada Manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan yang lain Yaitu VIDEO: Hujan Batu ES Mengantam Myanmar 8 Tewas 7.500 Rumah Rusak kronolis warga lingga tanah karo dengan polisi