Pelaut Online - Tewasnya Anto (30) digulung ombak laut, Selasa (13/9) di Pantai Matras, Sungailiat Kabupaten Bangka cukup dramatis. Menurut beberapa saksi mata yang sempat diwawancarai korban Anto (30), sempat muntahkan air laut cukup banyak dari mulutnya. Namun setelah itu ia terkulai tak sadarkan diri.
Putra, Anggota Emas Diving Club (EDC) Babel mengatakan tiga pengunjung ini, Anto, Dendi dan Fauzan, awalnya asik mandi di tepian pantai. Namun perlahan semakin ke tengah. Dua diantaranya (Anto dan Dendi) sempat menghilang.
"Namun cepat ditolong oleh sesama pengunjung pantai dan tim penolong. Korban pertama (Anto), diangkat ke atas batu. Saat itu kaki korban (Anto) dipegang pakai tangan oleh tim dan kepalanya dijuntaikan ke bawah agar air laut yang masuk ke perutnya keluar lagi. Dan korban (Anto) pun sempat muntah, lalu kembali tak sadarkan diri," kata Putra, ditemui di RSMS Sungailiat, pasca insiden di pantai ini, petang tadi.
Putra dan rekan EDC lainnya tak mau ambil resiko. Mereka berinisiatif cepat-cepat membawa korban Anto lebih dulu ke RSMS Sungailiat.
"Namun rupanya, mungkin dalam perjalanan ke rumah sakit, korban (Anto) meninggal dunia. Padahal, waktu ditarik ke darat, masih hidup, walau dalam kondisi tak sadarkan diri," katanya.
Anggota EDC, Ny Fitri Sakinawa, menambahkan. Menurutnya, kebetulan, sebelum kejadian, dia membawa mobil pribadi, Suzuki Katana Badak ke Pantai Matras bersama rekan EDC, Anto dkk.
"Mobil kami itu kecil, makanya kami minta bantuan pada pengunjung pantai lainnya yang bawa mobil, agar mengantar korban ke rumah sakit, tapi tak ada yang mau. Maka kami lah yang akhirnya bawa (Korban Anto) pakai mobil kami ke rumah sakit," kata Ny Fitri.
Mungkin itulah Artikel tentang Korban Tenggelam Sempat Muntahkan Air Laut Sebelum Menghembuskan Nafas Terakhir yang dikutip dari bangka.tribunnews.com