11/23/2016

inilah Cerita Bagaimana Cara Wina Menghadapi Persaing Ditempat Kerja
Menghidupkan spirit bersaing sehat tak semudah membalikan telapak tangan. Bagaimana membangun kondisi yang aman?

Ini sebuah cerita wanita karir dari pengalaman bernama Wina, account executive baru yang hijrah dari sebuah perusahaan penerbitan asal kota bandung. Etos kerja di perusahaan yang lama rupanya membuat si Wina menjadi pekerja tangguh yang sangat progresif. Ia selalu memacu dirinya dari waktu ke waktu, karena perusahaan (dan bosnya) melihat perkembangan tiap anak buahnya dengan sangat cermat. Dan perusahaan juga memberikan kompensasi yang fair terhadap kerja keras karyawan. "Tak ada kemajuan, ya tak ada perkembangan karir,' ujar Wina tentang 'almamater'nya. Pendeknya, semangat untuk bersaing (secara sehat) terus berkembang.

Tentu saja, spirit ini masih terbawa di diri Wina. Sungguhpun di tempat kerjanya yang baru, etos kerja yang ada sangat jauh berbeda. Seminggu dua minggu tak ada cerita berarti. Tapi dua bulan kemudian, sebuah keluhan meluncur dari bibirnya. "Hari ini aku dibuat kaget.

Saat makan siang, Lisa bercerita bahwa ada rumor beredar di kantor. Aku ini si biang bersaing. Aku dibilang mati-matian menjadi yang terbaik untuk menyikut yang lain," tutur Wina dengan wajah sedih. "Bukankah spirit seperti itu tak salah..?"

Tanpa perlu mengalami pengalaman seperti Wina, problem seperti ini mungkin sangat Anda pahami. Siapa sih yang tak kepingin menjadi karyawan yang dianggap berkualitas di mata atasan? Apalagi jika perusahaan tempat bekerja, tergolong perusahaan yang secara cermat mengikuti setiap perkembangan Anda, dan memberikan follow up yang jelas. Anda tentu terpacu untuk berprestasi. Setidaknya, terlihat istimewa di antara rekan-rekan kerja Anda.
   
Tapi ironisnya, etos bersaing kerap kali berujung tak enak. 
Jika salah langkah, Anda bisa dicap sebagai karyawan yang ingin jaya sendiri. Mungkin ini tak adil buat Anda. Tapi inilah bagian dari etika lingkungan kerja yang memang mau tak mau harus dipahami. Anda ingin bersaing tanpa resiko? Langkah ini bisa membantu..!
   
Proyeksikan target Anda dengan jelas, proporsional dan rasional. 
Pelajari dengan cermat bagaimana 'peta' di perusahaan baru. Setidaknya Anda akan mengerti target realistis apa yang bisa Anda tuju. Ini akan menghindari Anda dari langkah sia-sia dan hanya mengundang gunjingan.
    
Etos bersaing membuat mereka yang tak siap menjadi takut. Perasaan takut itulah yang memancing timbulnya gunjingan terhadap langkah progresif Anda. Bersikaplah dengan bijak, tak perlu show off. Sikap seimbang juga perlu. Anda tak hanya menunjukan sikap progresif, tapi juga semangat berbagi.

Apa salahnya saling sharing mengenai kesulitan di kantor, mendengar keluhan sesama rekan kerja. Dengan demikian Anda tak dianggap sebagai rekan yang 'berseberangan'.
   
Bersaing bukan menjegal. 
Jangan artikan bersaing dengan mengganjal sukses orang lain. Fokuslah pada kemajuan diri sendiri, sambil mempelajari perkembangan rekan yang lain. Pada banyak kasus, mereka yang bersaing sering melakukan langkah keliru, yakni menghambat kemajuan rekan lain dengan maksud menempatkan diri sebagai yang terbaik. Sekali Anda berpikiran seperti ini, sebetulnya Anda sedang memundurkan langkah Anda!
   
Jangan ngoyo. 
Anda boleh saja berpacu dengan waktu untuk mencapai target anda. Namun spirit itu jangan mengacaukan etika di lingkungan kerja Anda. Sikap emosional berlebihan terhadap rekan kerja yang dianggap memperlambat jalan sukses Anda, atau sikap depresi kala Anda merasa gagal, hanya akan merugikan image Anda sendiri.
   
Tak perlu membuat daftar keberhasilan. 
Anda mungkin bangga setengah mati ketika bos memuji salah satu hasil kerja Anda. Cukup masukan dalam hati, dan simpan sebagai obat tidur mujarab yang membuat Aanda terlelap nyenyak nanti malam. Tak perlu mempublikasikan pujian sang bos pada rekan-rekan Anda. Reportase semacam ini, hanya akan membuat kecemburuan yang tak diinginkan.

foto gambar sumber bandwidthplace.com Silahkan Baca Juga Postingan Lainya Yaitu Cara Terbaik Menyikapi Gosip Di Lingkungan Kantor Kerja Secara Profesional www.tanggalhari.com Daftar Hari Besar Nasional Dan Internasional, Serta Fakta Unik Dunia Dalam Kalender ramalan bintang zodiak horoskop Asal Mula Hari Festival 2017 Islam Logo Doodle sekarang hari apa
Posted by : Pixer Rating 5 Star Published : 2016-11-23T22:34:00+07:00
 
Blogger Designed by dsas