KUAKAP.COM - Perbedaan Manusia Dengan Mahluk Lain ! Pasti Sudah Tahu Apakah Perbedaan Antara Hewan, Tumbuh-Tumbuhan, Jin, Malaikat Dan Manusia ? Jadi Tidak Usah Diuraikan Lagi ya, “Semua makhluk hidup memiliki awal dan akhir yang sama, lahir dan mati. Yang menjadikan manusia berbeda adalah apa yang ada diantara keduanya.” Manusia memiliki kesamaan dengan hewan dan tumbuhan. Sama-sama mengawali hidup dari pertemuan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Bila pada manusia dan hewan ada kelahiran, maka pada tumbuhan ada perkecambahan, menjadi tunas dan semacamnya. Ketiganya (manusia, hewan, dan tumbuhan) sama-sama akan mengalami kematian yang akan mengakhiri kehidupan.
ilustrasi gambar foto dari free image pixabay.com
Manusia sebagai makhluk yang dilengkapi dengan akal, tidak seperti hewan atau tumbuhan. Memang, hewan memiliki otak, akan tetapi hewan tidak memiliki akal. Akan bukanlah otak meskipun tanpa otak, akal pun tidak mungkin ada, sebagaimana pada tumbuhan. Yang membedakan otak pada manusia dan hewan adalah adanya akal yang menjadi salah satu penentu dalam kemampuan berpikir pada manusia. Hewan juga bisa berpikir, namun tidak memiliki akal. Hewan hanya dikaruniakan insting yang dengannya ia akan menggerakan dan tindakannya dipandu oleh insting tersebut. Ketika hewan lapar, ia akan mencari makanan, bagaimanapun caranya. Ketika ia ingin buang air, maka ia pun akan melakukannya, dimanapun ia mau. Ketika ia matang secara se**sual dan masuk pada musim kawin, maka ia akan mencari betina untuk dikawini, tidak peduli tempat dan tidak peduli asal-usul betina tersebut.
Manusia, sebagaimana pada hewan, juga diberikan potensi-potensi dasar seperti lapar, haus, keinginan untuk buang air, dan lain sebagainya. Selain itu manusia juga diberikan naluri-naluri seperti keinginan untuk kawin, marah, dan lain sebagainya. Namun dengan kesamaan itu, apakah manusia sama dengan hewan? Apakah kita ingin menjalani hidup yang sama dengan hewan? Apakah anda, saya, kita semua, hanya ingin lahir, makan, minum, tumbuh besar, semakin tua, kawin, tua, dan mati?
Manusia diberikan akal, juga perasaan. Keduanya menjadi kunci pembeda dikehidupan bagi manusia agar tidak seperti hewan. Akal dan perasaan menjadi kekuatan dan sumber inspirasi bagi manusia untuk bisa membuahkan karya yang mana karya tersebut akan menjadi pembeda yang tidak bisa dilakukan oleh hewan. Manusia bisa sama seperti hewan dalam menjalani kehidupan ini, bahkan bisa lebih buruk. Tapi manusia punya kesempatan dan alasan untuk menjadi berbeda dan lebih baik dari sebatas menjalani kehidupan seperti kehidupannya hewan.
Makhluk hidup sama-sama akan merasakan lahir dan mati. Tapi yang menjadikan manusia sebagai ‘manusia’ adalah apa yang ada di antara lahir dan mati.Demikianlah singkat Kata postingan dari kuakap.com, Semoga Bisa Berguna Dan bermanfaat, terimakasih Baca Postingan sebelumnya yaitu Apa Makna Merenungi Peristiwa - Peristiwa Yang Telah Terjadi ?
Manusia sebagai makhluk yang dilengkapi dengan akal, tidak seperti hewan atau tumbuhan. Memang, hewan memiliki otak, akan tetapi hewan tidak memiliki akal. Akan bukanlah otak meskipun tanpa otak, akal pun tidak mungkin ada, sebagaimana pada tumbuhan. Yang membedakan otak pada manusia dan hewan adalah adanya akal yang menjadi salah satu penentu dalam kemampuan berpikir pada manusia. Hewan juga bisa berpikir, namun tidak memiliki akal. Hewan hanya dikaruniakan insting yang dengannya ia akan menggerakan dan tindakannya dipandu oleh insting tersebut. Ketika hewan lapar, ia akan mencari makanan, bagaimanapun caranya. Ketika ia ingin buang air, maka ia pun akan melakukannya, dimanapun ia mau. Ketika ia matang secara se**sual dan masuk pada musim kawin, maka ia akan mencari betina untuk dikawini, tidak peduli tempat dan tidak peduli asal-usul betina tersebut.
Manusia, sebagaimana pada hewan, juga diberikan potensi-potensi dasar seperti lapar, haus, keinginan untuk buang air, dan lain sebagainya. Selain itu manusia juga diberikan naluri-naluri seperti keinginan untuk kawin, marah, dan lain sebagainya. Namun dengan kesamaan itu, apakah manusia sama dengan hewan? Apakah kita ingin menjalani hidup yang sama dengan hewan? Apakah anda, saya, kita semua, hanya ingin lahir, makan, minum, tumbuh besar, semakin tua, kawin, tua, dan mati?
Manusia diberikan akal, juga perasaan. Keduanya menjadi kunci pembeda dikehidupan bagi manusia agar tidak seperti hewan. Akal dan perasaan menjadi kekuatan dan sumber inspirasi bagi manusia untuk bisa membuahkan karya yang mana karya tersebut akan menjadi pembeda yang tidak bisa dilakukan oleh hewan. Manusia bisa sama seperti hewan dalam menjalani kehidupan ini, bahkan bisa lebih buruk. Tapi manusia punya kesempatan dan alasan untuk menjadi berbeda dan lebih baik dari sebatas menjalani kehidupan seperti kehidupannya hewan.
Makhluk hidup sama-sama akan merasakan lahir dan mati. Tapi yang menjadikan manusia sebagai ‘manusia’ adalah apa yang ada di antara lahir dan mati.Demikianlah singkat Kata postingan dari kuakap.com, Semoga Bisa Berguna Dan bermanfaat, terimakasih Baca Postingan sebelumnya yaitu Apa Makna Merenungi Peristiwa - Peristiwa Yang Telah Terjadi ?