KUAKAP.COM - Apa Makna Merenungi Peristiwa - Peristiwa Yang Telah Terjadi ? , Setiap manusia dalam rentang waktu hidupnya mengalami berbagai macam peristiwa. Peristiwa bahagia atau menyedihkan. Peristiwa yang mengundang suka atau justru mengundang duka. Hampir tidak ada seorang pun yang dapat terhindar dari peristiwa-peristiwa semacam itu, kecuali rentang hidupnya yang memang sangat-sangat singkat.
Di antara peristiwa-peristiwa yang dialami oleh seseorang, bisa jadi sama persis dengan yang dialami oleh orang lain. Contohnya adalah ketika mengalami bencana alam semisal banjir yang melanda ibukota kita, Jakarta. Peristiwa banjir tersebut tidak hanya dialami oleh seorang penduduk saja. Ribuan orang juga tertimpa musibah yang sama. Bahkan musibah tersebut tidak hanya dialami oleh warga Jakarta. Ada orang lain diluar Jakarta yang juga tertimpa musibah banjir.
Terkadang kita terlena dan seakan cukup menerima saja ketika tertimpa suatu peristiwa. Namun disisi lain kita melupakan bahwa ada orang lain yang tergugah dan merasa harus bertindak ketika ia mengalami suatu peristiwa, yang bisa jadi kita juga mengalaminya. Tindakan setelah peristiwa itulah yang memberikan hasil yang berbeda bagi setiap orang.
Saya yakin, setiap orang selama hidupnya pasti pernah mengalami kegagalan dan kemalangan. Gagal dalam menjalani ujian (tidak lulus), gagal dalam menyelesaikan tugas, atau mengalami kecelakaan hingga cacat permanen, dan berbagai macam kegagalan dan kemalangan lainnya. Mungkin kita pernah mengalami salah satu diantaranya. Mungkin ada orang lain diluar sana yang mengalami yang lebih parah dari contoh di atas. Namun apakah cukup dengan menerima saja akan kondisi tersebut?
Kepahitan yang kita rasakan terkadang menutupi akal dan hati kita untuk berpikir logis dan melihat kondisi sekitar. Tidak jarang seakan mata kita tertutup untuk melihat peluang-peluang keberhasilan yang sejatinya sangat dekat dengan kita. Entah kita tidak tahu, tidak mencari tahu, atau tidak mau tahu untuk mendapatkan informasi mengenai kesuksesan yang pernah orang-orang atau tokoh-tokoh besar alami. Bisa jadi mereka juga mengalami kegagalan yang sekarang kita alami atau bahkan lebih parah dari yang kita alami sekarang. Pembeda antara mereka dengan kita hanyalah sedikit. Perenungan! Ya, Perenungan.
Perenungan atau kontemplasi bisa menjadi pembeda yang memberikan dampak luar biasa bagi seseorang. Perenungan membuat kita akan mengambil pelajaran dari peristiwa yang terjadi. Perenungan bukanlah tindakan berpasrah diri tanpa adanya upaya untuk bangkit karena merenung berbeda dengan mengeluh. Kebanyakan orang tidak bisa bangkit dari kegagalan dan/atau kemalangan yang dialaminya karena yang lebih banyak dilakukan adalah mengeluh alih-alih merenung.
Oleh karena itu, mungkin saja kita melihat dan mengalami hal yang sama dengan orang lain, namun hanya yang mau merenungkannya yang akan bertumbuh. Demikianlah singkat Kata postingan dari kuakap.com, Kali ini Semoga Anda Bisa Merenungkan Hal Yang Positif Berguna untukmasyarakat,keluarga Dan bermanfaat untuk orang banyak, terimakasih Baca Postingan sebelumnya yaitu Daftar / Kumpulan Istilah Kata-Kata Di Facebook,Forum Dan Twitter
Di antara peristiwa-peristiwa yang dialami oleh seseorang, bisa jadi sama persis dengan yang dialami oleh orang lain. Contohnya adalah ketika mengalami bencana alam semisal banjir yang melanda ibukota kita, Jakarta. Peristiwa banjir tersebut tidak hanya dialami oleh seorang penduduk saja. Ribuan orang juga tertimpa musibah yang sama. Bahkan musibah tersebut tidak hanya dialami oleh warga Jakarta. Ada orang lain diluar Jakarta yang juga tertimpa musibah banjir.
Terkadang kita terlena dan seakan cukup menerima saja ketika tertimpa suatu peristiwa. Namun disisi lain kita melupakan bahwa ada orang lain yang tergugah dan merasa harus bertindak ketika ia mengalami suatu peristiwa, yang bisa jadi kita juga mengalaminya. Tindakan setelah peristiwa itulah yang memberikan hasil yang berbeda bagi setiap orang.
Saya yakin, setiap orang selama hidupnya pasti pernah mengalami kegagalan dan kemalangan. Gagal dalam menjalani ujian (tidak lulus), gagal dalam menyelesaikan tugas, atau mengalami kecelakaan hingga cacat permanen, dan berbagai macam kegagalan dan kemalangan lainnya. Mungkin kita pernah mengalami salah satu diantaranya. Mungkin ada orang lain diluar sana yang mengalami yang lebih parah dari contoh di atas. Namun apakah cukup dengan menerima saja akan kondisi tersebut?
Kepahitan yang kita rasakan terkadang menutupi akal dan hati kita untuk berpikir logis dan melihat kondisi sekitar. Tidak jarang seakan mata kita tertutup untuk melihat peluang-peluang keberhasilan yang sejatinya sangat dekat dengan kita. Entah kita tidak tahu, tidak mencari tahu, atau tidak mau tahu untuk mendapatkan informasi mengenai kesuksesan yang pernah orang-orang atau tokoh-tokoh besar alami. Bisa jadi mereka juga mengalami kegagalan yang sekarang kita alami atau bahkan lebih parah dari yang kita alami sekarang. Pembeda antara mereka dengan kita hanyalah sedikit. Perenungan! Ya, Perenungan.
Perenungan atau kontemplasi bisa menjadi pembeda yang memberikan dampak luar biasa bagi seseorang. Perenungan membuat kita akan mengambil pelajaran dari peristiwa yang terjadi. Perenungan bukanlah tindakan berpasrah diri tanpa adanya upaya untuk bangkit karena merenung berbeda dengan mengeluh. Kebanyakan orang tidak bisa bangkit dari kegagalan dan/atau kemalangan yang dialaminya karena yang lebih banyak dilakukan adalah mengeluh alih-alih merenung.
Oleh karena itu, mungkin saja kita melihat dan mengalami hal yang sama dengan orang lain, namun hanya yang mau merenungkannya yang akan bertumbuh. Demikianlah singkat Kata postingan dari kuakap.com, Kali ini Semoga Anda Bisa Merenungkan Hal Yang Positif Berguna untukmasyarakat,keluarga Dan bermanfaat untuk orang banyak, terimakasih Baca Postingan sebelumnya yaitu Daftar / Kumpulan Istilah Kata-Kata Di Facebook,Forum Dan Twitter