KUAKAP.COM -Kenali 3 Gangguan ini Saat Puasa, Agar Puasanya Lancar, Puasa ada beberapa jenis puasa wajib yang biasanya dilakukan oleh umat muslim pada bulan ramadan, dan puasa sunat yaitu senin - kamis Di bulan Ramadhan kita niatkan puasa menahan lapar dan haus dari imsak sampai magrib, artinya ada masa dimana perut 'dibiarkan' tidak diisi.
Normalnya kalau kita tidak berpuasa, 6 jam kemudian kita akan merasa lapar. "Jadi, perubahannya selama berpuasa adalah adanya masa kekosongan pada lambung Perut yang tidak diisi mengakibatkan pasokan kalori berkurang. Kondisi ini menyebabkan munculnya serangkaian gangguan.
chef cantik via pixabay.com free gambar
Berikut ini sebaiknya anda Segera kenali dan cegah sebelum aktivitas puasaAnda menjadi tergganggu :
1.Nyeri Lambung Karena Maag Kambuh
Perut kosong sering membuat maag kambuh. Gejalanya: perut perih, nyeri seperti ditusuk-tusuk. Orang yang menderita dispepsia organik (maag dengan luka di lambung) dan sudah tidak bisa tahan lagi, dianjurkan untuk segera berbuka puasa karena bila diteruskan bisa mengakibatkan buang air yang mengandung darah. Minumlah teh manis atau sirop, obat maag, baru makan makanan yang lembut. Selanjutnya, jangan lupa minum obat maag anti asam saat sahur dan buka.
Sebaliknya, bagi penderita dispepsia fungsional (maag tanpa luka di lambung) puasa malah akan menyehatkan lambung. "Jika dikaji, ini banyak mempengaruhi faktor psikis. Puasa bisa menyebabkan depresi berkurang, iman bertambah sehingga gejala maag dengan sendirinya berkurang," ujar Dr. Irsan. Agar maag tidak kambuh minumlah obat maag anti kembung waktu sahur dan buka.
1.Pusing Dengan Mata Berkunang-Kunang
Gejalanya yang dirasakan adalah pusing-pusing dengan mata berkunang-kunang. Pusing seperti ini terjadi karena kalori kita terkuras sedangkan pasokan kalori berkurang. Banyak orang mengganggap pusing seperti ini adalah migrain, padahal bukan, karena pusing saat puasa tidak disebabkan oleh gangguan pembuluh darah.
Ketika gejala ini 'menghampiri', sebaiknya langsung kurangi aktivitas, berbaringlah sebentar dengan posisi kepala sama rata dengan kaki. Kalau tidak mereda juga dan pandangan menjadi gelap sampai keluar keringat dingin, segera minum teh manis atau sirup.
Cegah gangguan ini dengan menambah makanan berkalori tinggi saat sahur seperti karbohidrat (nasi, kentang), lemak & protein (daging, ikan, telur, keju, kacang-kacangan, tahu dan tempe). Misalnya, kalau kemarin Anda makan sepiring nasi, tambah satu setengah piring saat sahur. Berbukalah segera setelah beduk dengan makanan dan minuman yang manis.
2.Darah rendah
Ada juga pusing yang disebabkan karena darah rendah, terutama jika konsumsi makan sahur tidak mencukupi. Gejalanya : pusing, bila bangkit dari posisi berjongkok mata langsung berkunang-kunang sampai gelap. Bila gejalanya sudah parah timbul keringat dingin, lemas tidak bertenaga bahkan bisa sampai pingsan.
Kalau tidak tahan lagi segera minum air putih dan cari makanan asin. Supaya keesokan harinya puasa dapat lebih 'tahan' tambahlah makanan yang mengandung garam ketika sahur. Kalau dengan istirahat sebentar kondisi sudah membaik, lanjutkanlah aktifitas Anda.
3.Gangguan Lain
Seringkali waktu puasa tenggorokan terasa kering karena kurang cairan. Anda bisa menahannya karena sakit tenggorokan ini tidak akan menimbulkan gejala apa-apa. Untuk mencegahnya banyaklah minum air putih ketika sahur. Repotnya, jika saat berpuasa kita kebetulan sakit batuk atau pilek, dan kita perlu minum obat untuk meredakan penyakit tersebut. Tapi bila Anda tahan lanjutkan terus berpuasa.
Gangguan lain yang paling sering adalah bau mulut karena adanya infeksi gigi atau radang tenggorokan. Bau mulut ini tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan tapi tentu saja cukup mengganggu orang di sekitar Anda. Nah, jangan lupa menyikat gigi dan kumur obat kumur antiseptik setelah bersahur. Perbanyak makan sayur-sayuran dan kurangi lemak.
LIHAT JUGA SEBELUMNYA
Normalnya kalau kita tidak berpuasa, 6 jam kemudian kita akan merasa lapar. "Jadi, perubahannya selama berpuasa adalah adanya masa kekosongan pada lambung Perut yang tidak diisi mengakibatkan pasokan kalori berkurang. Kondisi ini menyebabkan munculnya serangkaian gangguan.
chef cantik via pixabay.com free gambar
Berikut ini sebaiknya anda Segera kenali dan cegah sebelum aktivitas puasaAnda menjadi tergganggu :
1.Nyeri Lambung Karena Maag Kambuh
Perut kosong sering membuat maag kambuh. Gejalanya: perut perih, nyeri seperti ditusuk-tusuk. Orang yang menderita dispepsia organik (maag dengan luka di lambung) dan sudah tidak bisa tahan lagi, dianjurkan untuk segera berbuka puasa karena bila diteruskan bisa mengakibatkan buang air yang mengandung darah. Minumlah teh manis atau sirop, obat maag, baru makan makanan yang lembut. Selanjutnya, jangan lupa minum obat maag anti asam saat sahur dan buka.
Sebaliknya, bagi penderita dispepsia fungsional (maag tanpa luka di lambung) puasa malah akan menyehatkan lambung. "Jika dikaji, ini banyak mempengaruhi faktor psikis. Puasa bisa menyebabkan depresi berkurang, iman bertambah sehingga gejala maag dengan sendirinya berkurang," ujar Dr. Irsan. Agar maag tidak kambuh minumlah obat maag anti kembung waktu sahur dan buka.
1.Pusing Dengan Mata Berkunang-Kunang
Gejalanya yang dirasakan adalah pusing-pusing dengan mata berkunang-kunang. Pusing seperti ini terjadi karena kalori kita terkuras sedangkan pasokan kalori berkurang. Banyak orang mengganggap pusing seperti ini adalah migrain, padahal bukan, karena pusing saat puasa tidak disebabkan oleh gangguan pembuluh darah.
Ketika gejala ini 'menghampiri', sebaiknya langsung kurangi aktivitas, berbaringlah sebentar dengan posisi kepala sama rata dengan kaki. Kalau tidak mereda juga dan pandangan menjadi gelap sampai keluar keringat dingin, segera minum teh manis atau sirup.
Cegah gangguan ini dengan menambah makanan berkalori tinggi saat sahur seperti karbohidrat (nasi, kentang), lemak & protein (daging, ikan, telur, keju, kacang-kacangan, tahu dan tempe). Misalnya, kalau kemarin Anda makan sepiring nasi, tambah satu setengah piring saat sahur. Berbukalah segera setelah beduk dengan makanan dan minuman yang manis.
2.Darah rendah
Ada juga pusing yang disebabkan karena darah rendah, terutama jika konsumsi makan sahur tidak mencukupi. Gejalanya : pusing, bila bangkit dari posisi berjongkok mata langsung berkunang-kunang sampai gelap. Bila gejalanya sudah parah timbul keringat dingin, lemas tidak bertenaga bahkan bisa sampai pingsan.
Kalau tidak tahan lagi segera minum air putih dan cari makanan asin. Supaya keesokan harinya puasa dapat lebih 'tahan' tambahlah makanan yang mengandung garam ketika sahur. Kalau dengan istirahat sebentar kondisi sudah membaik, lanjutkanlah aktifitas Anda.
3.Gangguan Lain
Seringkali waktu puasa tenggorokan terasa kering karena kurang cairan. Anda bisa menahannya karena sakit tenggorokan ini tidak akan menimbulkan gejala apa-apa. Untuk mencegahnya banyaklah minum air putih ketika sahur. Repotnya, jika saat berpuasa kita kebetulan sakit batuk atau pilek, dan kita perlu minum obat untuk meredakan penyakit tersebut. Tapi bila Anda tahan lanjutkan terus berpuasa.
Gangguan lain yang paling sering adalah bau mulut karena adanya infeksi gigi atau radang tenggorokan. Bau mulut ini tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan tapi tentu saja cukup mengganggu orang di sekitar Anda. Nah, jangan lupa menyikat gigi dan kumur obat kumur antiseptik setelah bersahur. Perbanyak makan sayur-sayuran dan kurangi lemak.
LIHAT JUGA SEBELUMNYA
- Tips Cara Merawat Wajah Yang Terlihat Lelah
- inilah Latihan Senam Yoga Untuk Penderita Asma
- Tips Ampuh Menghilangkan Sakit Punggung Yang Pegal
- Zat Untuk Kecantikan Yang Harus Kamu Ketahui