KUAKAP.COM - Wanita Karir EQ Tinggi Tapi Harus Pintar Mengenal Dirinya, kecerdasan emosional itu apa pengertianya adalah seseorang yang bisa mengontrol emosi dirinya kepada dengan penuh perasaan. namun disini emosi maksudnya adalah PENGETAHUAN.
Menjadi orang yang pintar dengan IQ tinggi bukanlah segala-galanya untuk menjadikan Anda sebagai pribadi yang utuh. Ada yang lebih penting, EQ (Emotional Quotient) sebagai barometer untuk menjadikan Anda seorang yang selain berhasil di pekerjaan, juga berhasil dalam bersosialisasi.
Pribadi yang pintar, cerdas, dan menyenangkan adalah ‘paket’ ideal bagi seseorang agar sukses dalam menjalani hidupnya ! Ikuti langkah berikut jika ingin mematangkan tingkat EQ Anda!
1. KENALI DIRI ANDA
Langkah pertama menuju tingkat EQ yang ideal, adalah dengan memahami tingkat emosi Anda sendiri beserta hal-hal pemicu timbulnya rasa marah, frustasi, depresi, sampai rasa bahagia pada diri Anda. Semakin Anda mengenal perasaan sendiri, Anda akan bisa lebih memahami perasaan orang lain dengan sendirinya.
2. ATUR DIRI ANDA
Selanjutnya, buatlah komitmen terhadap diri sendiri, bahwa segala sikap buruk yang Anda miliki selama ini secara perlahan tapi pasti akan Anda perbaiki. Adalah bijak bagi seseorang yang secara besar hati mengakui sikap negatif-nya dan berusaha mengubahnya.
3. MILIKI KEPERCAYAAN DIRI
Dengarkan suara hati Anda terlebih dulu sebelum mendengarkan suara yang datang dari orang sekeliling Anda. Kebiasaan ini akan banyak membantu Anda dalam berpendapat maupun membuat sebuah keputusan, tanpa harus tergantung dengan orang lain.
Memang ada kalanya seseorang butuh bantuan orang lain, namun lebih baik lagi jika Anda terus membangun sikap percaya diri terhadap apa yang menurut Anda benar. Tapi, agar jangan ‘kelewat batas’, mulailah mengevaluasi apakah intuisi Anda selama ini lebih banyak benarnya ketimbang salahnya !
4. MILIKI RASA EMPATHY
Jika Anda telah memiliki rasa percaya diri dan nyaman dengan perasaan yang Anda miliki, berarti Anda telah sampai pada fase pengembangan EQ dan menuju fase self-absorption. Pada fase ini Anda diharapkan sudah dapat mendengar dan menerima pendapat orang lain. Jangan terkejut dengan dampak yang bakal muncul, karena semakin besar pengertian Anda terhadap orang lain, semakin besar pula kesempatan yang akan Anda dapat di kala Anda membutuhkan pertolongan di masa datang.
5. PERIKSA SIKAP
Seseorang tak akan menikmati hubungannya dengan orang lain jika ia tidak mengkoreksi dirinya, dalam konteks sikapnya terhadap orang lain. Pelajari apa sikap buruk Anda selama ini yang telah banyak mengganggu kenyamanan orang di sekitar.
Potensi Anda dalam menguasai diri terhadap sikap adalah kunci keberhasilan agar diterima dalam lingkungan. Artinya, EQ yang baik akan menghasilkan pribadi yang dapat menyenangkan setiap orang !
LIHAT JUGA SEBELUMNYA
Menjadi orang yang pintar dengan IQ tinggi bukanlah segala-galanya untuk menjadikan Anda sebagai pribadi yang utuh. Ada yang lebih penting, EQ (Emotional Quotient) sebagai barometer untuk menjadikan Anda seorang yang selain berhasil di pekerjaan, juga berhasil dalam bersosialisasi.
Pribadi yang pintar, cerdas, dan menyenangkan adalah ‘paket’ ideal bagi seseorang agar sukses dalam menjalani hidupnya ! Ikuti langkah berikut jika ingin mematangkan tingkat EQ Anda!
Langkah pertama menuju tingkat EQ yang ideal, adalah dengan memahami tingkat emosi Anda sendiri beserta hal-hal pemicu timbulnya rasa marah, frustasi, depresi, sampai rasa bahagia pada diri Anda. Semakin Anda mengenal perasaan sendiri, Anda akan bisa lebih memahami perasaan orang lain dengan sendirinya.
2. ATUR DIRI ANDA
Selanjutnya, buatlah komitmen terhadap diri sendiri, bahwa segala sikap buruk yang Anda miliki selama ini secara perlahan tapi pasti akan Anda perbaiki. Adalah bijak bagi seseorang yang secara besar hati mengakui sikap negatif-nya dan berusaha mengubahnya.
3. MILIKI KEPERCAYAAN DIRI
Dengarkan suara hati Anda terlebih dulu sebelum mendengarkan suara yang datang dari orang sekeliling Anda. Kebiasaan ini akan banyak membantu Anda dalam berpendapat maupun membuat sebuah keputusan, tanpa harus tergantung dengan orang lain.
Memang ada kalanya seseorang butuh bantuan orang lain, namun lebih baik lagi jika Anda terus membangun sikap percaya diri terhadap apa yang menurut Anda benar. Tapi, agar jangan ‘kelewat batas’, mulailah mengevaluasi apakah intuisi Anda selama ini lebih banyak benarnya ketimbang salahnya !
4. MILIKI RASA EMPATHY
Jika Anda telah memiliki rasa percaya diri dan nyaman dengan perasaan yang Anda miliki, berarti Anda telah sampai pada fase pengembangan EQ dan menuju fase self-absorption. Pada fase ini Anda diharapkan sudah dapat mendengar dan menerima pendapat orang lain. Jangan terkejut dengan dampak yang bakal muncul, karena semakin besar pengertian Anda terhadap orang lain, semakin besar pula kesempatan yang akan Anda dapat di kala Anda membutuhkan pertolongan di masa datang.
5. PERIKSA SIKAP
Seseorang tak akan menikmati hubungannya dengan orang lain jika ia tidak mengkoreksi dirinya, dalam konteks sikapnya terhadap orang lain. Pelajari apa sikap buruk Anda selama ini yang telah banyak mengganggu kenyamanan orang di sekitar.
Potensi Anda dalam menguasai diri terhadap sikap adalah kunci keberhasilan agar diterima dalam lingkungan. Artinya, EQ yang baik akan menghasilkan pribadi yang dapat menyenangkan setiap orang !
LIHAT JUGA SEBELUMNYA
- Cara Komunikasi Yang Baik Melalui Email, Fax, Dan Telpon
- 7 Tips & Trik Agar Karyawan Baru Rajin Bekerja Dan Produktif
- Cara Pilih Jas Untuk Postur Tubuh Wanita Dan Pria Agar Terlihat Keren