Sebagai orang tua Mengajarkan Pengelolaan Keuangan Pada Anak itu wajib bukan, agar kelak bisa menghargai uang hasil kerja kerasnya !
Ada Sebuah Cerita hari ini, bahwa begitu terkejutnya Rina saat Putri Kesayanganya "Winda" anak bungsunya yang baru kelas 1 SD menolak uang yang diberikannya. "Dia marah dan minta ditambah uangnya. Katanya kurang. Dia juga pingin beli ini dan itu yang aku sendiri nggak tahu," keluh Rina.
Sambil geleng-geleng kepala, Rina akhirnya menyerah juga. Uang saku yang biasanya ia beri Rp.500, kini bertambah menjadi Rp.1000,- Sambil berhati-hati, Rina memberi nasehat agar Winda tidak boros dan membelikan barang yang bagus, tidak mudah rusah, dan tidak berbahaya. "Dia ingin sekali beli cincin dan gelang-gelangan," terang Rina sambil tersenyum.
picture / foto via kidspot.com
Perilaku Winda memang tidak bisa disalahnya. Anak seusia ini yang sudah masuk bangku sekolah, tentu memiliki banyak teman dan semakin luas pergaulannya. Untuk sesekali, apa yang dilakukan Winda Rina bisa ditoleransi. Namun alangkah berbahayanya bila kebiasaan ini akan menjadi suatu kegemaran dan tidak akan berhenti.
Rina dan juga kebanyakan orang tua lainnya tentu mempunyai keinginan memiliki anak yang tidak macam-macam, pintar menambung, tidak boros, dan bisa membelanjakan uang sakunya untuk hal-hal yang bermanfaat. Lantas, Bagaimana mendidik anak agar bisa mengelola uangnya dengan baik.
1.Anak harus tahu cara mengelola uang dengan baik. Ia harus tahu kapan menyimpan uang dan kapan membelanjakannya sesuai dengan kebutuhan tidak hanya sekedar keinginan sesaat.
2.Sebaiknya jangan mengucapkan "simpan uang ini dan jangan belanjakan", karena kalimat ini pada akhirnya akan membuat anak kikir. Ucapkan, "simpan uang ini sampai kamu menemukan sesuatu yang benar-benar kamu ingin miliki."
photo source gettyimages.com
3.Berikan celengan berbentuk berbentuk cash box yang bisa dibuka dan tutup dengan mudah. Celengan model ini bisa membuat anak merasa tenang dan aman. Ia bisa mengambil uang sewaktu-waktu bila dibutuhkan.
4.Berikan uang pas pada anak saat Anda pergi berbelanja bersama-sama. Tekankan agar anak tidak membeli barang yang melebihi dari nilai uang tersebut. Namun bila anak sangat menginginkannya, anjurkan agar memberi tahu terlebih dahulu pada Anda.
5.Ajarkan anak memanfaatkan uang sebaik-baiknya. Salah satunya dengan memberi contoh yang baik. Mustahil Anda meminta anak untuk berhemat sementara Anda sendiri gemar jajan dan berbelanja.
6.Ikut sertakan anak dalam merencanakan uang belanja. Tanyakan kebutuhan anak dalam dua minggu ke depan. Seperti membeli buku bacaan, menambah koleksi mainan, dan sebagainya.
7.Jangan membahas masalah uang disertai nada marah, ketakutan dan kebencian. Kondisi ini bisa membuat anak akan takut berhubungan dengan uang.
8.Jangan sampai anak tahu kebiasaan buruk anggota keluarga yang gemar menghambur-hamburkan uang.
9.Anak harus tahu bahwa orang tua memiliki uang terbatas, jadi tekankan agar anak selalu berhemat dan tidak boros dalam membelanjakan uangnya.
10Ajarkan pada anak agar sisa uang selalu ditabung atau disimpan. Uang bisa dipakai di lain kesempatan untuk membeli barang yang benar-benar dibutuhkan.
11.Bila barang yang diinginkan tidak ada, minta anak untuk menyimpan uangnya, jangan justru menggantinya dengan barang lain apalagi yang harganya lebih mahal.
12.Bila anak punya uang berlebih, sarankan dan bantu untuk membuka tabungan di bank. Didikan ini bisa melatih anak menjadi gemar menabung.
13.Anak salah membelanjakan uang, sebaiknya jangan langsung Anda marahi. Tanyakan terlebih dahulu alasan anak dan barulah Anda nasehati sesudahnya.
14.Jangan sering memberi upah untuk segala macam pekerjaan pada anak. Tindakan ini akan membuat anak menjadi 'mata duitan'. Dia akan marah kalau orang lain tidak memberi upah dari apa yang sudah ia lakukan.
15.Upah di berikan pada hal-hal tertentu saja supaya anak tahu arti uang dalam bentuk waktu, usaha dan keterampilan. Terapkan skala prioritas untuk usaha yang telah dilakukannya.
Demikianlah postingan artikel dari TIPS: 15 Cara Mendidik Dan Mengatur Uang Anak Sejak Dini, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan yang lain Yaitu inilah Perasaan Krisis ibu Rumah Tangga, Sebagai Anak Wajib Baca ini 37 Kebiasaan orang tua yang menghasilkan perilaku buruk pada anak kiat jitu dan ampuh Mengajari Anak Remaja Bertanggung Jawab Mengelola Uang
Ada Sebuah Cerita hari ini, bahwa begitu terkejutnya Rina saat Putri Kesayanganya "Winda" anak bungsunya yang baru kelas 1 SD menolak uang yang diberikannya. "Dia marah dan minta ditambah uangnya. Katanya kurang. Dia juga pingin beli ini dan itu yang aku sendiri nggak tahu," keluh Rina.
Sambil geleng-geleng kepala, Rina akhirnya menyerah juga. Uang saku yang biasanya ia beri Rp.500, kini bertambah menjadi Rp.1000,- Sambil berhati-hati, Rina memberi nasehat agar Winda tidak boros dan membelikan barang yang bagus, tidak mudah rusah, dan tidak berbahaya. "Dia ingin sekali beli cincin dan gelang-gelangan," terang Rina sambil tersenyum.
Perilaku Winda memang tidak bisa disalahnya. Anak seusia ini yang sudah masuk bangku sekolah, tentu memiliki banyak teman dan semakin luas pergaulannya. Untuk sesekali, apa yang dilakukan Winda Rina bisa ditoleransi. Namun alangkah berbahayanya bila kebiasaan ini akan menjadi suatu kegemaran dan tidak akan berhenti.
Rina dan juga kebanyakan orang tua lainnya tentu mempunyai keinginan memiliki anak yang tidak macam-macam, pintar menambung, tidak boros, dan bisa membelanjakan uang sakunya untuk hal-hal yang bermanfaat. Lantas, Bagaimana mendidik anak agar bisa mengelola uangnya dengan baik.
1.Anak harus tahu cara mengelola uang dengan baik. Ia harus tahu kapan menyimpan uang dan kapan membelanjakannya sesuai dengan kebutuhan tidak hanya sekedar keinginan sesaat.
2.Sebaiknya jangan mengucapkan "simpan uang ini dan jangan belanjakan", karena kalimat ini pada akhirnya akan membuat anak kikir. Ucapkan, "simpan uang ini sampai kamu menemukan sesuatu yang benar-benar kamu ingin miliki."
3.Berikan celengan berbentuk berbentuk cash box yang bisa dibuka dan tutup dengan mudah. Celengan model ini bisa membuat anak merasa tenang dan aman. Ia bisa mengambil uang sewaktu-waktu bila dibutuhkan.
4.Berikan uang pas pada anak saat Anda pergi berbelanja bersama-sama. Tekankan agar anak tidak membeli barang yang melebihi dari nilai uang tersebut. Namun bila anak sangat menginginkannya, anjurkan agar memberi tahu terlebih dahulu pada Anda.
5.Ajarkan anak memanfaatkan uang sebaik-baiknya. Salah satunya dengan memberi contoh yang baik. Mustahil Anda meminta anak untuk berhemat sementara Anda sendiri gemar jajan dan berbelanja.
6.Ikut sertakan anak dalam merencanakan uang belanja. Tanyakan kebutuhan anak dalam dua minggu ke depan. Seperti membeli buku bacaan, menambah koleksi mainan, dan sebagainya.
7.Jangan membahas masalah uang disertai nada marah, ketakutan dan kebencian. Kondisi ini bisa membuat anak akan takut berhubungan dengan uang.
8.Jangan sampai anak tahu kebiasaan buruk anggota keluarga yang gemar menghambur-hamburkan uang.
9.Anak harus tahu bahwa orang tua memiliki uang terbatas, jadi tekankan agar anak selalu berhemat dan tidak boros dalam membelanjakan uangnya.
10Ajarkan pada anak agar sisa uang selalu ditabung atau disimpan. Uang bisa dipakai di lain kesempatan untuk membeli barang yang benar-benar dibutuhkan.
11.Bila barang yang diinginkan tidak ada, minta anak untuk menyimpan uangnya, jangan justru menggantinya dengan barang lain apalagi yang harganya lebih mahal.
12.Bila anak punya uang berlebih, sarankan dan bantu untuk membuka tabungan di bank. Didikan ini bisa melatih anak menjadi gemar menabung.
13.Anak salah membelanjakan uang, sebaiknya jangan langsung Anda marahi. Tanyakan terlebih dahulu alasan anak dan barulah Anda nasehati sesudahnya.
14.Jangan sering memberi upah untuk segala macam pekerjaan pada anak. Tindakan ini akan membuat anak menjadi 'mata duitan'. Dia akan marah kalau orang lain tidak memberi upah dari apa yang sudah ia lakukan.
15.Upah di berikan pada hal-hal tertentu saja supaya anak tahu arti uang dalam bentuk waktu, usaha dan keterampilan. Terapkan skala prioritas untuk usaha yang telah dilakukannya.
Demikianlah postingan artikel dari TIPS: 15 Cara Mendidik Dan Mengatur Uang Anak Sejak Dini, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan yang lain Yaitu inilah Perasaan Krisis ibu Rumah Tangga, Sebagai Anak Wajib Baca ini 37 Kebiasaan orang tua yang menghasilkan perilaku buruk pada anak kiat jitu dan ampuh Mengajari Anak Remaja Bertanggung Jawab Mengelola Uang