Pelaut Online - Anggota Koalisi Nelayan Tradisional (KNT) Muara Angke, Iwan, mengeluhkan apabila reklamasi Teluk Jakarta dilanjutkan. Ini akan menghasilkan dampak kesengsaraan bagi nelayan tradisional dan masyarakat lain harus bayar melihat laut.
"Warga DKI Jakarta tidak akan pernah bisa menikmati laut, karena kalau mau wisata laut harus bayar, karena reklamasi sudah di kuasai oleh orang kapitalis," ucap Iwan di gedung Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/9).
"Rakyat miskin tidak bisa nikmatin laut. Karena tidak bisa nikmatin laut secara gratis dan harus mengeluarkan uang," tambahnya..
"Dampak terparah kalau reklamasi berlanjut, kata dia, nelayan tradisional khususnya dari Teluk Jakarta akan musnah. "Akan banyak kesengsaraan nelayan," keluh Iwan.
Dilanjutkannya, bahwa adanya reklamasi tersebut para nelayan tradisional perlahan-lahan mulai tergusur. "Penggusuran sudah di mulai di pesisir Teluk Jakarta. Termasuk Muara Angke sudah terkena penggusuran, karena reklamasi itu," terangnya.
Diketahui, setelah sempat dihentikan kini kelanjutan reklamasi Teluk Jakarta ada keputusan. Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memastikan bahwa reklamasi yang ditentang banyak pihak itu lanjut terus.Menurut Luhut, pemerintah tidak memiliki alasan untuk menghentikan proyek reklamasi pulau tersebut.
"Tidak ada alasan untuk menghentikan. Setelah kita periksa aspeknya, legalnya, lingkungan hidup, teknis semua, tidak ada alasan untuk menghentikan itu," ungkap Luhut di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (9/9)
Mungkin itulah Artikel Ucapkan Selamat Tinggal Pada Laut Gratis jika Reklamasi Teluk Jakarta Dilanjutkan yang dikutip dari merdeka.com
"Warga DKI Jakarta tidak akan pernah bisa menikmati laut, karena kalau mau wisata laut harus bayar, karena reklamasi sudah di kuasai oleh orang kapitalis," ucap Iwan di gedung Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/9).
"Rakyat miskin tidak bisa nikmatin laut. Karena tidak bisa nikmatin laut secara gratis dan harus mengeluarkan uang," tambahnya..
"Dampak terparah kalau reklamasi berlanjut, kata dia, nelayan tradisional khususnya dari Teluk Jakarta akan musnah. "Akan banyak kesengsaraan nelayan," keluh Iwan.
Dilanjutkannya, bahwa adanya reklamasi tersebut para nelayan tradisional perlahan-lahan mulai tergusur. "Penggusuran sudah di mulai di pesisir Teluk Jakarta. Termasuk Muara Angke sudah terkena penggusuran, karena reklamasi itu," terangnya.
Diketahui, setelah sempat dihentikan kini kelanjutan reklamasi Teluk Jakarta ada keputusan. Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memastikan bahwa reklamasi yang ditentang banyak pihak itu lanjut terus.Menurut Luhut, pemerintah tidak memiliki alasan untuk menghentikan proyek reklamasi pulau tersebut.
"Tidak ada alasan untuk menghentikan. Setelah kita periksa aspeknya, legalnya, lingkungan hidup, teknis semua, tidak ada alasan untuk menghentikan itu," ungkap Luhut di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (9/9)
Mungkin itulah Artikel Ucapkan Selamat Tinggal Pada Laut Gratis jika Reklamasi Teluk Jakarta Dilanjutkan yang dikutip dari merdeka.com