KUAKAP.COM - Manfaat Berfikir Positif Untuk Kesehatan, Apakah Anda termasuk tipe orang yang workaholic (ketagihan bekerja dan memperoleh kenikmatan dari bekerja berlebihan) ? Ataukah hampir sepanjang tahun Anda bekerja tanpa pernah berlibur ? Jika 'Ya' sebaiknya Anda mulai mengurangi kebiasaan 'buruk' ini, karena terus-menerus bekerja tanpa sempat berlibur ternyata bisa memperpendek umur ! Selain membuat umur Anda tak cukup panjang, ada lagi akibat lain seperti terkena resiko penyakit jantung yang lebih besar, begitulah menurut Dr. Brooks B. Gump dari State University of New York dan Dr. Karen A. Matthews dari University Of Pittsburg Pennsylvania.
gambar walppaer edit via pixabay.com
Kesimpulan ini di dapat dari hasil penelitian yang dilakukan selama bertahun-tahun oleh Dr. Gump dan Dr. Matthews yang mencari hubungan antara besarnya angka kematian dengan frekuensi berlibur. Dari 12.000 orang pria yang berpartisipasi dalam penelitian, 13% diantaranya tidak pernah menyempatkan diri untuk berlibur. Sedangkan 26% sisanya tercatat 'rajin' berlibur setidaknya 5 kali dalam setahun.
Akibat dari 'kebiasaan' berlibur ini terbukti cukup melegakan. Dari kelompok yang berlibur secara teratur, mempunyai resiko 2/3 X lebih kecil (meninggal) dalam penelitian selama 9 tahun, dibandingkan dengan kelompok orang yang tidak pernah berlibur, Apa yang menyebabkan demikian ? Sayangnya sampai saat ini belum bisa diketahui dengan pasti. Tapi yang jelas, memiliki kebiasaan untuk mengajak tubuh 'beristirahat' lewat liburan, akan membuat pikiran segar sekaligus menyehatkan badan.
Kalau Anda pernah mengalami luka-luka akibat suatu kecelakaan, ingatkah berapa lama Anda sempat harus ‘mendekam’ di rumah sakit sampai Anda benar-benar diperbolehkan pulang ? Ternyata lama atau tidaknya seseorang berhasil mencapai kesembuhan amat dipengaruhi oleh sikap si penderita sendiri saat itu, Seorang ahli psikologi di Munich (Jerman), Dieter Frey, Ph.D, pernah membuat penelitian terhadap 300 orang penderita akibat kecelakaan, mulai dari yang ringan seperti keluhan retak tulang sampai patah tulang belakang.
Mereka yang menyikapi ‘penderitaannya’ dengan komentar positif seperti : “Kecelakaan yang sudah terjadi memang tidak bisa dihindarkan, tapi ini akan saya jadikan pelajaran yang sangat berharga bagi hidup saya selanjutnya”, berhasil meninggalkan rumah sakit hanya dalam waktu 20 hari. Baiknya lagi, mereka juga tidak banyak mengalami gangguan jantung dan penggumpalan darah.
Tapi, mereka yang seringkali meratapi nasibnya sambil menyesali kenapa hal ini mesti terjadi pada dirinya, harus ‘istirahat’ di rumah sakit sampai kira-kira 40 hari, ditambah dengan keluhan-keluhan dan komplikasi di berbagai organ tubuh lainnya.
Berpikir positif ternyata sangat banyak manfaatnya, sampai-sampai penyakit yang diderita bisa cepat hilang jika Anda memelihara sikap baik yang satu ini !
LIHAT JUGA SEBELUMNYA
Kesimpulan ini di dapat dari hasil penelitian yang dilakukan selama bertahun-tahun oleh Dr. Gump dan Dr. Matthews yang mencari hubungan antara besarnya angka kematian dengan frekuensi berlibur. Dari 12.000 orang pria yang berpartisipasi dalam penelitian, 13% diantaranya tidak pernah menyempatkan diri untuk berlibur. Sedangkan 26% sisanya tercatat 'rajin' berlibur setidaknya 5 kali dalam setahun.
Akibat dari 'kebiasaan' berlibur ini terbukti cukup melegakan. Dari kelompok yang berlibur secara teratur, mempunyai resiko 2/3 X lebih kecil (meninggal) dalam penelitian selama 9 tahun, dibandingkan dengan kelompok orang yang tidak pernah berlibur, Apa yang menyebabkan demikian ? Sayangnya sampai saat ini belum bisa diketahui dengan pasti. Tapi yang jelas, memiliki kebiasaan untuk mengajak tubuh 'beristirahat' lewat liburan, akan membuat pikiran segar sekaligus menyehatkan badan.
Kalau Anda pernah mengalami luka-luka akibat suatu kecelakaan, ingatkah berapa lama Anda sempat harus ‘mendekam’ di rumah sakit sampai Anda benar-benar diperbolehkan pulang ? Ternyata lama atau tidaknya seseorang berhasil mencapai kesembuhan amat dipengaruhi oleh sikap si penderita sendiri saat itu, Seorang ahli psikologi di Munich (Jerman), Dieter Frey, Ph.D, pernah membuat penelitian terhadap 300 orang penderita akibat kecelakaan, mulai dari yang ringan seperti keluhan retak tulang sampai patah tulang belakang.
Mereka yang menyikapi ‘penderitaannya’ dengan komentar positif seperti : “Kecelakaan yang sudah terjadi memang tidak bisa dihindarkan, tapi ini akan saya jadikan pelajaran yang sangat berharga bagi hidup saya selanjutnya”, berhasil meninggalkan rumah sakit hanya dalam waktu 20 hari. Baiknya lagi, mereka juga tidak banyak mengalami gangguan jantung dan penggumpalan darah.
Tapi, mereka yang seringkali meratapi nasibnya sambil menyesali kenapa hal ini mesti terjadi pada dirinya, harus ‘istirahat’ di rumah sakit sampai kira-kira 40 hari, ditambah dengan keluhan-keluhan dan komplikasi di berbagai organ tubuh lainnya.
Berpikir positif ternyata sangat banyak manfaatnya, sampai-sampai penyakit yang diderita bisa cepat hilang jika Anda memelihara sikap baik yang satu ini !
LIHAT JUGA SEBELUMNYA
- TOP 10 Gambar DP BBM Ucapan Selamat Natal Dan Tahun Baru 2016
- TOP 10 Bagian Tubuh Wanita Paling Baik Dan Bagus Untuk Di Tato
- 7 Software Webcam Editor Bisa Juga Buat Video Youtube
- Nama-Nama Puteri indonesia 2016 Lengkap Dan Asal Daerah