KUAKAP.COM - Review Sinopisis Film Moulin Rouge Tayang di Tahun 2001, kita kilas balik lagi film-film jadul yang mungkin masih enak di tonton walaupun saat ini "2016" banyak film terbaru yang sangat mengagumkan, tidak salahnya anda lihat film-film kenangan yang lalu mungkin ada memorie khusus saat anda nontondi rumah ataupun di bioskop kata anda.
Meski setting-nya dibuat seolah-olah terjadi satu abad yang lalu, yaitu tahun 1899, film ini merupakan film drama, musikal dan tari versi baru. Di mulai dengan Moulin Rouge, night club terkenal saat itu, dimana para pria pencari wanita penghibur kerap berkumpul disini. Di night club ini banyak disuguhkan tarian favorit yang dikenal dengan tarian can-can, dimana gadis-gadis Moulin Rouge menari dengan para pria pengunjung klub. Keasyikan mereka menari diiringi dengan lagu-lagu nonstop campuran dari berbagai lagu (medley), mulai dari Lady Marmalade, sampai Like A Virgin-nya Madonna, yang di-remix sedemikian rupa hingga bisa membuat yang menari semakin betah berlama-lama.
Puncak dari show di Moulin Rouge yang paling ditunggu-tunggu adalah hadirnya Satine (Nicole Kidman), the sparkling diamond, yang merupakan bintang klub tersebut, sekaligus ‘anak’ kesayangan Zidler (Jim Broadbent), pemilik Moulin Rouge. Kemudian cerita berkembang sampai akhirnya tercipta jalinan kisah cinta antara Satine dengan seorang penulis berbakat, Christian (Ewan McGregor).
Di lain pihak, Zidler ternyata juga ‘menjual’ Satine demi kemajuan klubnya kepada Duke of Worcester (Richard Roxburgh) yang juga tertarik pada Satine, sehingga akhirnya berkembang menjadi cinta segitiga yang rumit. Selanjutnya, Zidler akan membuat pertunjukkan yang spektakuler di Moulin Rouge dengan ide cerita ditulis oleh Christian dan peran utamanya Satine. Sukseskah pertunjukan ini dan kisah cinta keduanya?
Film ini semacam model film dulu yang memuat unsur musikal dan tari dengan sedikit sentuhan drama, seperti pada jamannya Fred Astaire atau Liza Minelli, tetapi disesuaikan dengan selera sekarang. Ini terlihat dari jenis lagu-lagunya, mulai dari Lady Marmalade-nya Christina Aguilerra, sampai Like A Virgin-nya Madonna, meski di-remix dan bahkan dibikin parodinya, tetaplah enak didengar.
Menarik, mengingat film-film sekarang tidak banyak yang seperti itu. Ditambah lagi dengan menyaksikan kebolehan Nicole Kidman dan Ewan McGregor dalam bernyanyi. Apalagi sang sutradara, Baz Luhrmann, pernah menangani William Shakespeare’s Romeo And Juliet versi baru, yang dibintangi Leonardo Di Caprio dan Claire Danes.
LIHAT JUGA SEBELUMNYA
Meski setting-nya dibuat seolah-olah terjadi satu abad yang lalu, yaitu tahun 1899, film ini merupakan film drama, musikal dan tari versi baru. Di mulai dengan Moulin Rouge, night club terkenal saat itu, dimana para pria pencari wanita penghibur kerap berkumpul disini. Di night club ini banyak disuguhkan tarian favorit yang dikenal dengan tarian can-can, dimana gadis-gadis Moulin Rouge menari dengan para pria pengunjung klub. Keasyikan mereka menari diiringi dengan lagu-lagu nonstop campuran dari berbagai lagu (medley), mulai dari Lady Marmalade, sampai Like A Virgin-nya Madonna, yang di-remix sedemikian rupa hingga bisa membuat yang menari semakin betah berlama-lama.
Puncak dari show di Moulin Rouge yang paling ditunggu-tunggu adalah hadirnya Satine (Nicole Kidman), the sparkling diamond, yang merupakan bintang klub tersebut, sekaligus ‘anak’ kesayangan Zidler (Jim Broadbent), pemilik Moulin Rouge. Kemudian cerita berkembang sampai akhirnya tercipta jalinan kisah cinta antara Satine dengan seorang penulis berbakat, Christian (Ewan McGregor).
Di lain pihak, Zidler ternyata juga ‘menjual’ Satine demi kemajuan klubnya kepada Duke of Worcester (Richard Roxburgh) yang juga tertarik pada Satine, sehingga akhirnya berkembang menjadi cinta segitiga yang rumit. Selanjutnya, Zidler akan membuat pertunjukkan yang spektakuler di Moulin Rouge dengan ide cerita ditulis oleh Christian dan peran utamanya Satine. Sukseskah pertunjukan ini dan kisah cinta keduanya?
Film ini semacam model film dulu yang memuat unsur musikal dan tari dengan sedikit sentuhan drama, seperti pada jamannya Fred Astaire atau Liza Minelli, tetapi disesuaikan dengan selera sekarang. Ini terlihat dari jenis lagu-lagunya, mulai dari Lady Marmalade-nya Christina Aguilerra, sampai Like A Virgin-nya Madonna, meski di-remix dan bahkan dibikin parodinya, tetaplah enak didengar.
Menarik, mengingat film-film sekarang tidak banyak yang seperti itu. Ditambah lagi dengan menyaksikan kebolehan Nicole Kidman dan Ewan McGregor dalam bernyanyi. Apalagi sang sutradara, Baz Luhrmann, pernah menangani William Shakespeare’s Romeo And Juliet versi baru, yang dibintangi Leonardo Di Caprio dan Claire Danes.
LIHAT JUGA SEBELUMNYA
- TOP 10 Gambar DP BBM Ucapan Selamat Natal Dan Tahun Baru 2016
- TOP 10 Bagian Tubuh Wanita Paling Baik Dan Bagus Untuk Di Tato
- 7 Software Webcam Editor Bisa Juga Buat Video Youtube
- Nama-Nama Puteri indonesia 2016 Lengkap Dan Asal Daerah