KUAKAP.COM -Efek gigitan bisa bervariasi, mulai dari rasa gatal sampai yang mengancam jiwa dan anda tidak perlu tinggal di pedalaman untuk mendapatkannya. Jenis gigitan yang paling berbahaya justru bisa terjadi di rumah anda sendiri
Para dokter setuju, manusia menyimpan lebih banyak bakteri dalam mulut dibanding binatang-binatang lain, sebanyak apapun manusia sikat gigi.
Kebanyakan gigitan bisa diobati di rumah, walaupun yang lain, seperti gigitan manusia, memerlukan perawatan segera dari dokter, Yang perlu diketahui adalah bagaimana membedakan yang berbahaya dari yang tidak.
Jangan mencoba mengobatinya sendiri, tetapi segeralah pergi ke dokter. Saran yang sama juga berlaku jika anda memperlihatkan tanda-tanda terkena penyakit (seperti demam, tidak sadar, pusing, mual, dan muntah-muntah) setelah terkena gigitan.
Anda mendengar dengungan, dan anda melihat lebah, tapi sebelum disadari - anda sudah tersengat. Hampir semua dari kita pernah mengalaminya paling tidak sekali, dan itu tidak menyenangkan. Namun jika anda tahu apa yang harus dilakukan, anda dapat menghilangkan rasa sakit dan mungkin juga mencegah diri anda tersengat.
Lebah, semut api dan serangga bersengat lain memiliki penyengat yang menyuntikkan bisa ke korban mereka. Reaksi normal yang ditimbulkan adalah radang, sakit, gatal dan bengkak di area yang disengat, yang berlanjut sampai beberapa jam. Akibatnya bisa lebih parah bagi 1 sampai 2 juta orang yang sangat alergi terhadap bisa serangga.
Beberapa dapat mengalami bengkak setempat yang alergik, yang biasanya sebesar 10-13 sentimeter lebih dan dapat menjalar ke seluruh tangan dan kaki. Bengkak ini tidak segera muncul, melainkan berkembang dalam waktu 12 sampai 24 jam.
Reaksi alergi paling serius melibatkan seluruh tubuh. Gejala bisa termasuk menggigil, tersengal-sengal, kesulitan bernafas, pusing, dan muntah; semuanya terjadi setelah barangkali mengalami syok dan ketidaksadaran (koma). Orang yang menderita reaksi seperti ini membutuhkan perawatan medis darurat. Kira-kira 50 orang meninggal setiap tahun karena syok anafilaktik yang disebabkan sengatan serangga.
Syukurlah, bagi kebanyakan dari kita gigitan serangga hanya gangguan kecil. Dan ada beberapa cara untuk menanganinya
Berikut adalah petunjuk bagaimana merawat jenis-jenis gigitan yang paling umum, termasuk bagaimana menghindari gigitan itu sendiri. Tentu saja, bila anda tergigit binatang yang anda rasa berbahaya, pergilah ke dokter walaupun binatang itu tidak tercantum dalam artikel ini.
1.Oleskan pelunak daging
Ambil satu sendok teh pelunak daging, campur dengan beberapa tetes air, dan oleskan pada sengatan itu. Hasilnya bisa langsung terasa. Ini diakibatkan oleh enzim dalam pelunak daging seperti papain atau bromelain, yang menyerap racun yang baru masuk ke dalam kulit itu. Bawalah satu botol pelunak daging bila anda bepergian ke daerah dimana tawon-tawon berada.
Ini ide sangat bagus, karena kalau terlambat dioleskan, papain tidak bisa bekerja karena protein dari bisa sudah benar-benar masuk ke kulit dan papain tidak bisa menyerapnya. (Pelunak daging tersedia di banyak toko, pasar, dan pasar swalayan di Indonesia).
2.Cobalah adonan baking soda
Cobalah ini sebagai rencana kedua bila kebetulan anda tidak punya pelunak daging. Baking soda (soda kue) akan sedikit melegakan rasa gatal dan bengkak namun tidak akan menetralisir bisanya. (Baking soda bisa didapatkan di beberapa toko, pasar, pasar swalayan terkemuka).
3.Ambil jarum penyengatnya
Lebah memiliki penyengat berkait yang tertinggal di kulit setelah anda tersengat. anda harus mengeluarkan penyengat itu sesegera mungkin, karena penyengat itu akan terus mengeluarkan bisa ke kulit anda untuk beberapa menit setelah sengatan. Tetapi jangan memencet, merenggut, atau menekannya, karena itu hanya akan memompa lebih banyak bisa. Angkat penyengat itu hati-hati memakai kuku jari atau mata pisau yang bersih, lalu seka dengan lembut dan penyengat itu akan keluar.
4.Minum antihistamin
Jika gatalnya sangat hebat, minumlah antihistamin yang dijual bebas untuk meredakannya.
5.Tetaplah tenang
Jika ada serangga penyengat terbang di dekat anda, tetaplah tenang. Bergeraklah pergi dengan perlahan dan jangan mengusir atau menampar-nampar serangga.
6.Ubah bau keringat anda
Beberapa orang tampaknya menarik serangga lebih dari yang lain. Sebabnya belum jelas, namun bisa jadi berhubungan dengan bau keringat atau bau badan seseorang. Sebuah teori - meskipun kurang kuat - mengatakan bahwa jika kita dapat mengubah bau keringat kita, serangga akan menjaga jarak. Makan bawang Bombay atau bawang putih, atau meminum banyak vitamin B terkadang bisa mencegah sengatan serangga.
Cara ini mungkin efektif, namun dapat menyebabkan masalah pergaulan. Karena itu jangan meminum vitamin dalam dosis besar tanpa persetujuan dokter.
7.Jangan memakai baju ' norak' atau kain kasar
Ini menarik serangga untuk beberapa alasan. Tetaplah memakai bahan halus dan pakaian berwarna ringan dengan sentuhan putih, krem, hijau, atau khaki jika anda berniat keluar rumah.
8.Jangan memakai wewangian
Parfum, cologne, after - shave, hair - spray, dan sabun wangi akan menarik serangga. anda mungkin merasa kurang enak pergi tanpa wewangian favorit anda, namun ini cukup berharga untuk mencegah dari sengatan serangga.
9.Tinggalkan perhiasan yang berkilau - kilau
Serangga mungkin menemukan bahwa perhiasan dan barang logam yang berkilau sangat menarik.
10.Pakailah sepatu
Bertelanjang kaki di halaman mungkin enak, namun ini bukan ide baik untuk diterapkan di wilayah berumput. Lebah menyukai daun semanggi, sehingga kaki anda bisa menjadi sasaran empuk serangga.
11.Tutuplah makanan sewaktu piknik
Piknik memang menyenangkan, namun makanan yang terbuka bisa menarik serangga penyengat. Tutuplah makanan sedapat mungkin dan tutup pula tempat sampah. Jauhi tempat sampah yang setengah terbuka.
12.Hati - hati meminum minuman kaleng
Jangan pernah minum soda kalengan atau apapun yang isinya tidak bisa dilihat dari luar. Tidak ada yang lebih parah daripada tersengat di lidah atau tenggorokan.
13.Perhatikan sekeliling anda
Saat berkebun atau bekerja di halaman, periksa apakah ada sarang lebah di sekitar anda. Sarang bisa ditemukan pada sisi atap dan loteng rumah, pohon, cabang, semak-semak, tumpukan layu, dan tempat tertutup lainnya. Mengganggu sarang binatang, walau tidak disengaja, dapat membuat marah serangga. Hati-hatilah saat memakai pemotong rumput, traktor, atau pemotong pagar tanaman.
14.Kompres dengan es
Sapukan es pada bagian yang disengat. Ini akan mengurangi peradangan dan pembengkakan.
Gigitan nyamuk bisa dirawat dengan kompres es, menurut seorang dokter. Ia mengatakan, es mengurangi bengkak yang terjadi dan menghilangkan rasa sakit dan gatal. Ia menyarankan mengompres gigitan itu selama 20 menit setiap beberapa jam. Saran yang sama juga berlaku bagi gigitan laba-laba yang tidak beracun, yang juga bisa menyebabkan gatal.
15.Coba cara klasik
Waktu kecil, biasanya ibu anda menggunakan cairan kalamin untuk menyembuhkan gatal akibat gigitan nyamuk. Obat ini itu banyak dijual di toko dan lebih ekonomis dibanding hidrokortison.
16.Obat anti histamin
Obat umum yang mengandung anti histamin juga bisa mengobati bekas gigitan yang gatal, karena gatal adalah reaksi alergi ringan. Anti histamin yang merupakan obat anti alergi ini tentu saja tidak boleh digunakan orang yang sensitif, wanita hamil, orang yang alergi pada bahan obat ini, atau orang yang obatnya bertentangan dengan obat ini. Tanyalah dokter atau apoteker terlebih dahulu bila anda tidak yakin.
17.Kenali tanda - tanda reaksi parah
Gigitan laba-laba beracun bisa menyebabkan reaksi alergi yang parah, sehingga anda perlu hati-hati mengenali reaksi alerginya sebelum terlambat. Tanda-tanda anafilaksis atau reaksi alergi yang parah ialah: sulit bernafas, bentol-bentol di seluruh badan, dan kehilangan kesadaran. Orang yang mengalami tanda-tanda ini harus secepatnya dibawa ke rumah sakit. Dokter biasanya merawat pasien anafilaksis dengan menggunakan steroid, adrenalin, dan antihistamin.
18.Jangan panik bila tergigit kutu busuk
Penyakit 'lyme' yang diakibatkan oleh kutu busuk dan bisa menyebabkan demam, kedinginan, sakit kepala, dan komplikasi lain baru-baru ini mendapatkan banyak perhatian. Tetapi tidak semua kutu busuk mengakibatkan penyakit ini dan tidak semua kutu busuk yang mengakibatkan lyme akan menularkannya kepada anda bila tergigit.
Biasanya, seekor kutu busuk harus berada di kulit selama 24 sampai 48 jam agar bisa memindahkan organisme yang menyebabkan penyakit lyme itu. Sebaiknya anda memeriksa diri setiap hari bila anda berada di tempat yang mungkin didiami kutu-busuk. Jika anda mengambil kutu ini dari kulit anda (dengan menggunakan petunjuk berikut), anda disarankan mengawetkannya di botol kecil berisi alkohol, sehingga bila infeksi yang mencurigakan berkembang, kutu itu bisa diteliti terhadap kemungkinan membawa penyakit lyme. Anda tidak perlu menemui dokter kecuali menderita bengkak atau merah-merah di sekitar gigitan (tanda infeksi), gatal-gatal berbentuk lingkaran (biasanya gejala penyakit lyme ), demam, atau gatal-gatal pada kulit.
19.Ambil kutu busuk dengan hati - hati
Untuk mengambil kutu busuk dari kulit anda, jepit bagian mulut serangga ini dengan jepitan sedekat mungkin ke kulit anda, lalu pelan-pelan angkat lurus ke atas. Jangan mencoba menjepit bagian badan atau kepala, karena bagian ini bisa putus dan mulutnya tertinggal di bawah kulit anda. Gunakan penjepit tadi untuk menghilangkan bagian-bagian lain dari kutu itu lalu sapukan antiseptik, seperti alkohol atau salep antibiotik, ke bekas gigitan.
20.Hentikan perdarahan
Jika gigitan binatang menyebabkan perdarahan hebat, tekan daerah itu dengan telapak tangan. Jika lukanya besar, ikatkan sapu tangan, handuk, atau t-shirt erat-erat di sekitar daerah luka untuk memberi tekanan pada daerah tersebut (tidak terlalu erat sehingga menghalangi sirkulasi). Jangan gerakkan daerah tersebut. Bila gigitan itu terdapat pada bagian kaki, angkat kaki sehingga berada di atas lokasi jantung. Temui dokter secepatnya.
21.Jangan merawat lubang gigitan seperti sebuah goresan
Sebuah gigitan yang meninggalkan goresan tetapi tidak menembus kulit bisa langsung dicuci dengan sabun dan air, lalu diolesi dengan krim antibiotik atau salep. Tidak demikian untuk gigitan yang menembus atau melubangi kulit. Jenis ini memerlukan perawatan dokter. Anda perlu melihat apakah binatang itu sakit atau tidak. Perhatikan binatang itu. Pada binatang liar, jika ia diam saja (misalnya anda bisa mendekati seekor tupai dan memberinya makanan), maka pasti ada sesuatu pada binatang itu. Binatang itu sakit. Anda bisa menghubungi dokter atau dokter hewan untuk memastikan apakah ada wabah rabies pada binatang rumah atau liar di daerah anda.
23.Dapatkan suntikan anti tetanus
Jika anda tergigit binatang liar atau binatang peliharaan dan gigitan itu menembus kulit, anda disarankan menemui dokter untuk mengetahui apakah anda perlu suntikan anti tetanus atau tidak (biasanya tergantung pada jenis luka dan waktu suntikan tetanus terakhir anda). Gigitan hewan dan manusia mudah sekali terinfeksi karena semua makhluk ini memiliki banyak bakteri yang hidup di mulutnya. Juga perlu diperhatikan tanda-tanda infeksi, seperti bengkak dan warna merah.
24.Jangan tergigit
Mungkin jalan terbaik untuk merawat gigitan adalah, sebelum tergigit, hindari binatang liar walaupun mendekat pada anda dan jangan menyentuh ular, laba-laba, lebah dan apapun yang kelihatannya membahayakan. Kebanyakan binatang dan serangga tidak akan menyerang jika tidak diganggu. Binatang yang kelihatannya jinak pun, seperti tupai, bisa membawa kutu yang menimbulkan penyakit. Obat anti serangga juga bisa menghindarkan anda dari gigitan bila anda lama berada di luar rumah.
25.Kenali fauna di daerah anda
Kenali fauna yang hidup di daerah anda, sehingga anda tahu apa yang perlu dihindari. Misalnya, anda hidup di daerah yang terdapat wabah rabies pada binatang peliharaan. Juga, anda perlu tahu apakah ada ular, laba-laba beracun maupun kalajengking yang hidup di sekitar anda.
Demikianlah 25 Tips Pencegahan Dan Perawatan Gigitan Serangga Wajib Kamu Tahu Dan Baca! Artikel Review Dari kuakap.com, Semoga Tentang Ulasan Singkat Sederhana ini Dapat Berguna Dan Ada Manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu 10 Olahraga ini Lagi Trend Dan Paling Top Di Gemari Perempuan / Wanita Karir 25 Tips Dan Kiat Bagaimana Cara Mencegah Dan Merawat Serta Mengobati Tubuh Dari Sengatan Gigit Serangga Agar Tidak Titanus tomcat menular kutu kasur beracun bakteri hama
Para dokter setuju, manusia menyimpan lebih banyak bakteri dalam mulut dibanding binatang-binatang lain, sebanyak apapun manusia sikat gigi.
Kebanyakan gigitan bisa diobati di rumah, walaupun yang lain, seperti gigitan manusia, memerlukan perawatan segera dari dokter, Yang perlu diketahui adalah bagaimana membedakan yang berbahaya dari yang tidak.
Jangan mencoba mengobatinya sendiri, tetapi segeralah pergi ke dokter. Saran yang sama juga berlaku jika anda memperlihatkan tanda-tanda terkena penyakit (seperti demam, tidak sadar, pusing, mual, dan muntah-muntah) setelah terkena gigitan.
Anda mendengar dengungan, dan anda melihat lebah, tapi sebelum disadari - anda sudah tersengat. Hampir semua dari kita pernah mengalaminya paling tidak sekali, dan itu tidak menyenangkan. Namun jika anda tahu apa yang harus dilakukan, anda dapat menghilangkan rasa sakit dan mungkin juga mencegah diri anda tersengat.
Lebah, semut api dan serangga bersengat lain memiliki penyengat yang menyuntikkan bisa ke korban mereka. Reaksi normal yang ditimbulkan adalah radang, sakit, gatal dan bengkak di area yang disengat, yang berlanjut sampai beberapa jam. Akibatnya bisa lebih parah bagi 1 sampai 2 juta orang yang sangat alergi terhadap bisa serangga.
Beberapa dapat mengalami bengkak setempat yang alergik, yang biasanya sebesar 10-13 sentimeter lebih dan dapat menjalar ke seluruh tangan dan kaki. Bengkak ini tidak segera muncul, melainkan berkembang dalam waktu 12 sampai 24 jam.
Reaksi alergi paling serius melibatkan seluruh tubuh. Gejala bisa termasuk menggigil, tersengal-sengal, kesulitan bernafas, pusing, dan muntah; semuanya terjadi setelah barangkali mengalami syok dan ketidaksadaran (koma). Orang yang menderita reaksi seperti ini membutuhkan perawatan medis darurat. Kira-kira 50 orang meninggal setiap tahun karena syok anafilaktik yang disebabkan sengatan serangga.
Syukurlah, bagi kebanyakan dari kita gigitan serangga hanya gangguan kecil. Dan ada beberapa cara untuk menanganinya
Berikut adalah petunjuk bagaimana merawat jenis-jenis gigitan yang paling umum, termasuk bagaimana menghindari gigitan itu sendiri. Tentu saja, bila anda tergigit binatang yang anda rasa berbahaya, pergilah ke dokter walaupun binatang itu tidak tercantum dalam artikel ini.
1.Oleskan pelunak daging
Ambil satu sendok teh pelunak daging, campur dengan beberapa tetes air, dan oleskan pada sengatan itu. Hasilnya bisa langsung terasa. Ini diakibatkan oleh enzim dalam pelunak daging seperti papain atau bromelain, yang menyerap racun yang baru masuk ke dalam kulit itu. Bawalah satu botol pelunak daging bila anda bepergian ke daerah dimana tawon-tawon berada.
Ini ide sangat bagus, karena kalau terlambat dioleskan, papain tidak bisa bekerja karena protein dari bisa sudah benar-benar masuk ke kulit dan papain tidak bisa menyerapnya. (Pelunak daging tersedia di banyak toko, pasar, dan pasar swalayan di Indonesia).
2.Cobalah adonan baking soda
Cobalah ini sebagai rencana kedua bila kebetulan anda tidak punya pelunak daging. Baking soda (soda kue) akan sedikit melegakan rasa gatal dan bengkak namun tidak akan menetralisir bisanya. (Baking soda bisa didapatkan di beberapa toko, pasar, pasar swalayan terkemuka).
3.Ambil jarum penyengatnya
Lebah memiliki penyengat berkait yang tertinggal di kulit setelah anda tersengat. anda harus mengeluarkan penyengat itu sesegera mungkin, karena penyengat itu akan terus mengeluarkan bisa ke kulit anda untuk beberapa menit setelah sengatan. Tetapi jangan memencet, merenggut, atau menekannya, karena itu hanya akan memompa lebih banyak bisa. Angkat penyengat itu hati-hati memakai kuku jari atau mata pisau yang bersih, lalu seka dengan lembut dan penyengat itu akan keluar.
4.Minum antihistamin
Jika gatalnya sangat hebat, minumlah antihistamin yang dijual bebas untuk meredakannya.
5.Tetaplah tenang
Jika ada serangga penyengat terbang di dekat anda, tetaplah tenang. Bergeraklah pergi dengan perlahan dan jangan mengusir atau menampar-nampar serangga.
6.Ubah bau keringat anda
Beberapa orang tampaknya menarik serangga lebih dari yang lain. Sebabnya belum jelas, namun bisa jadi berhubungan dengan bau keringat atau bau badan seseorang. Sebuah teori - meskipun kurang kuat - mengatakan bahwa jika kita dapat mengubah bau keringat kita, serangga akan menjaga jarak. Makan bawang Bombay atau bawang putih, atau meminum banyak vitamin B terkadang bisa mencegah sengatan serangga.
Cara ini mungkin efektif, namun dapat menyebabkan masalah pergaulan. Karena itu jangan meminum vitamin dalam dosis besar tanpa persetujuan dokter.
7.Jangan memakai baju ' norak' atau kain kasar
Ini menarik serangga untuk beberapa alasan. Tetaplah memakai bahan halus dan pakaian berwarna ringan dengan sentuhan putih, krem, hijau, atau khaki jika anda berniat keluar rumah.
8.Jangan memakai wewangian
Parfum, cologne, after - shave, hair - spray, dan sabun wangi akan menarik serangga. anda mungkin merasa kurang enak pergi tanpa wewangian favorit anda, namun ini cukup berharga untuk mencegah dari sengatan serangga.
9.Tinggalkan perhiasan yang berkilau - kilau
Serangga mungkin menemukan bahwa perhiasan dan barang logam yang berkilau sangat menarik.
10.Pakailah sepatu
Bertelanjang kaki di halaman mungkin enak, namun ini bukan ide baik untuk diterapkan di wilayah berumput. Lebah menyukai daun semanggi, sehingga kaki anda bisa menjadi sasaran empuk serangga.
11.Tutuplah makanan sewaktu piknik
Piknik memang menyenangkan, namun makanan yang terbuka bisa menarik serangga penyengat. Tutuplah makanan sedapat mungkin dan tutup pula tempat sampah. Jauhi tempat sampah yang setengah terbuka.
12.Hati - hati meminum minuman kaleng
Jangan pernah minum soda kalengan atau apapun yang isinya tidak bisa dilihat dari luar. Tidak ada yang lebih parah daripada tersengat di lidah atau tenggorokan.
13.Perhatikan sekeliling anda
Saat berkebun atau bekerja di halaman, periksa apakah ada sarang lebah di sekitar anda. Sarang bisa ditemukan pada sisi atap dan loteng rumah, pohon, cabang, semak-semak, tumpukan layu, dan tempat tertutup lainnya. Mengganggu sarang binatang, walau tidak disengaja, dapat membuat marah serangga. Hati-hatilah saat memakai pemotong rumput, traktor, atau pemotong pagar tanaman.
14.Kompres dengan es
Sapukan es pada bagian yang disengat. Ini akan mengurangi peradangan dan pembengkakan.
15.Coba cara klasik
Waktu kecil, biasanya ibu anda menggunakan cairan kalamin untuk menyembuhkan gatal akibat gigitan nyamuk. Obat ini itu banyak dijual di toko dan lebih ekonomis dibanding hidrokortison.
16.Obat anti histamin
Obat umum yang mengandung anti histamin juga bisa mengobati bekas gigitan yang gatal, karena gatal adalah reaksi alergi ringan. Anti histamin yang merupakan obat anti alergi ini tentu saja tidak boleh digunakan orang yang sensitif, wanita hamil, orang yang alergi pada bahan obat ini, atau orang yang obatnya bertentangan dengan obat ini. Tanyalah dokter atau apoteker terlebih dahulu bila anda tidak yakin.
17.Kenali tanda - tanda reaksi parah
Gigitan laba-laba beracun bisa menyebabkan reaksi alergi yang parah, sehingga anda perlu hati-hati mengenali reaksi alerginya sebelum terlambat. Tanda-tanda anafilaksis atau reaksi alergi yang parah ialah: sulit bernafas, bentol-bentol di seluruh badan, dan kehilangan kesadaran. Orang yang mengalami tanda-tanda ini harus secepatnya dibawa ke rumah sakit. Dokter biasanya merawat pasien anafilaksis dengan menggunakan steroid, adrenalin, dan antihistamin.
18.Jangan panik bila tergigit kutu busuk
Penyakit 'lyme' yang diakibatkan oleh kutu busuk dan bisa menyebabkan demam, kedinginan, sakit kepala, dan komplikasi lain baru-baru ini mendapatkan banyak perhatian. Tetapi tidak semua kutu busuk mengakibatkan penyakit ini dan tidak semua kutu busuk yang mengakibatkan lyme akan menularkannya kepada anda bila tergigit.
Biasanya, seekor kutu busuk harus berada di kulit selama 24 sampai 48 jam agar bisa memindahkan organisme yang menyebabkan penyakit lyme itu. Sebaiknya anda memeriksa diri setiap hari bila anda berada di tempat yang mungkin didiami kutu-busuk. Jika anda mengambil kutu ini dari kulit anda (dengan menggunakan petunjuk berikut), anda disarankan mengawetkannya di botol kecil berisi alkohol, sehingga bila infeksi yang mencurigakan berkembang, kutu itu bisa diteliti terhadap kemungkinan membawa penyakit lyme. Anda tidak perlu menemui dokter kecuali menderita bengkak atau merah-merah di sekitar gigitan (tanda infeksi), gatal-gatal berbentuk lingkaran (biasanya gejala penyakit lyme ), demam, atau gatal-gatal pada kulit.
19.Ambil kutu busuk dengan hati - hati
Untuk mengambil kutu busuk dari kulit anda, jepit bagian mulut serangga ini dengan jepitan sedekat mungkin ke kulit anda, lalu pelan-pelan angkat lurus ke atas. Jangan mencoba menjepit bagian badan atau kepala, karena bagian ini bisa putus dan mulutnya tertinggal di bawah kulit anda. Gunakan penjepit tadi untuk menghilangkan bagian-bagian lain dari kutu itu lalu sapukan antiseptik, seperti alkohol atau salep antibiotik, ke bekas gigitan.
20.Hentikan perdarahan
Jika gigitan binatang menyebabkan perdarahan hebat, tekan daerah itu dengan telapak tangan. Jika lukanya besar, ikatkan sapu tangan, handuk, atau t-shirt erat-erat di sekitar daerah luka untuk memberi tekanan pada daerah tersebut (tidak terlalu erat sehingga menghalangi sirkulasi). Jangan gerakkan daerah tersebut. Bila gigitan itu terdapat pada bagian kaki, angkat kaki sehingga berada di atas lokasi jantung. Temui dokter secepatnya.
21.Jangan merawat lubang gigitan seperti sebuah goresan
Sebuah gigitan yang meninggalkan goresan tetapi tidak menembus kulit bisa langsung dicuci dengan sabun dan air, lalu diolesi dengan krim antibiotik atau salep. Tidak demikian untuk gigitan yang menembus atau melubangi kulit. Jenis ini memerlukan perawatan dokter. Anda perlu melihat apakah binatang itu sakit atau tidak. Perhatikan binatang itu. Pada binatang liar, jika ia diam saja (misalnya anda bisa mendekati seekor tupai dan memberinya makanan), maka pasti ada sesuatu pada binatang itu. Binatang itu sakit. Anda bisa menghubungi dokter atau dokter hewan untuk memastikan apakah ada wabah rabies pada binatang rumah atau liar di daerah anda.
23.Dapatkan suntikan anti tetanus
Jika anda tergigit binatang liar atau binatang peliharaan dan gigitan itu menembus kulit, anda disarankan menemui dokter untuk mengetahui apakah anda perlu suntikan anti tetanus atau tidak (biasanya tergantung pada jenis luka dan waktu suntikan tetanus terakhir anda). Gigitan hewan dan manusia mudah sekali terinfeksi karena semua makhluk ini memiliki banyak bakteri yang hidup di mulutnya. Juga perlu diperhatikan tanda-tanda infeksi, seperti bengkak dan warna merah.
24.Jangan tergigit
Mungkin jalan terbaik untuk merawat gigitan adalah, sebelum tergigit, hindari binatang liar walaupun mendekat pada anda dan jangan menyentuh ular, laba-laba, lebah dan apapun yang kelihatannya membahayakan. Kebanyakan binatang dan serangga tidak akan menyerang jika tidak diganggu. Binatang yang kelihatannya jinak pun, seperti tupai, bisa membawa kutu yang menimbulkan penyakit. Obat anti serangga juga bisa menghindarkan anda dari gigitan bila anda lama berada di luar rumah.
25.Kenali fauna di daerah anda
Kenali fauna yang hidup di daerah anda, sehingga anda tahu apa yang perlu dihindari. Misalnya, anda hidup di daerah yang terdapat wabah rabies pada binatang peliharaan. Juga, anda perlu tahu apakah ada ular, laba-laba beracun maupun kalajengking yang hidup di sekitar anda.
Demikianlah 25 Tips Pencegahan Dan Perawatan Gigitan Serangga Wajib Kamu Tahu Dan Baca! Artikel Review Dari kuakap.com, Semoga Tentang Ulasan Singkat Sederhana ini Dapat Berguna Dan Ada Manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu 10 Olahraga ini Lagi Trend Dan Paling Top Di Gemari Perempuan / Wanita Karir 25 Tips Dan Kiat Bagaimana Cara Mencegah Dan Merawat Serta Mengobati Tubuh Dari Sengatan Gigit Serangga Agar Tidak Titanus tomcat menular kutu kasur beracun bakteri hama