KUAKAP.COM -apa itu penyakit seliak ? penyakit seliak adalah ketidakmampuan usus mencerna gluten, suatu protein yang ditemukan pada tepung gandum. Penyakit ini juga dikenal dengan nama gluten enteropati atau sariawan non-tropis. Sensitivitas yang berlebihan terhadap gluten menyebabkan kerusakan lapisan usus kecil terjadi berulang-ulang dan menimbulkan kegagalan menyerap gizi makanan.
Keadaan ini sering mengakibatkan anemia kekurangan darah, penurunan berat badan, tinja berlemak, dan terdapat gas dalam perut.
Kadang-kadang, penyakit ini bisa juga tidak menunjukkan gejala. Sensitivitas yang berlebihan diyakini sebagai suatu respon sistem kekebalan terhadap gluten, seolah-olah gluten berperan sebagai agen asing yang harus diberantas.
Penyakit seliak lebih umum terjadi di negara-negara barat, meskipun ada banyak variasi dari satu negara ke negara lain. Penyakit ini berjangkit dalam keluarga dan mulai menyerang sejak bayi diberi makanan yang mengandung tepung.
Penyakit yang menyebabkan kerusakan usus kecil ini biasanya terjadi pada masa kanak-kanak, meskipun bisa juga terjadi hingga masa dewasa. Bayi yang terserang penyakit seliak secara tiba-tiba mengalami diare, muntah-muntah dan perut kembung. Anak-anak dapat mengalami kegagalan pertumbuhan dan pubertas bisa terlambat.
Pada orang dewasa, gejala-gejalanya akan berkembang selama bertahun-tahun: berat badan turun, perut terasa sakit, dan diare yang sering disalahtafsirkan sebagai penyakit lainnya. Dalam hal terakhir ini, perlu dilakukan pemeriksaan medis untuk memastikan diagnosanya.
Gangguan ini seringkali didiagnosa berdasarkan gejala-gejala yang ada dan ditegaskan dengan pemeriksaan sampel jaringan usus. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil tiga preparat biopsi usus kecil.
Pasien diperiksa dan diambil sampel pada saat mengkonsumsi makanan gluten, kemudian ketika pasien mengkonsumsi makanan tanpa gluten dan terakhir dengan menggunakan makanan gluten sekali lagi. Pemeriksaan darah dan urin dapat memastikan ada-tidaknya kegagalan penyerapan gizi.
Infeksi giardia bisa menyebabkan gangguan penyerapan menyerupai penyakit seliak. Penyakit seliak bisa merupakan gangguan keturunan atau disebabkan oleh infeksi virus sejak dini. Jika tidak ada sejarah keluarga berkaitan dengan penyakit seliak, harus dilakukan pemeriksaan giardia dengan menggunakan sampel tinja atau pemeriksaan dengan menggunakan mikroskop pada kandungan usus besar.
Penyakit ini terus berkembang dan vili yang menyerupai jari dan melapisi dinding usus merapat. Umumnya, vili membantu penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah. Vili yang rusak hanya bisa menyerap sedikit nutrisi dan ini menyebabkan penurunan berat badan dan kekurangan nutrisi pada penyakit seliak.
Pengobatan yang bisa dilakukan adalah pencegahan makanan yang mengandung tepung. Para penderita seliak harus mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung gluten, menghindari roti dan makanan yang mengandung tepung gandum, sup, saus, es krim dan produk lain yang mengandung gluten. Ia harus membaca label makanan dengan cermat untuk memastikan produk-produk yang mengandung gluten dan tepung gandum.
Cara ini akan menormalkan pencernaan dan menaikkan berat badan. Makanan jenis pasta, beras, produk susu, buah-buahan, sayuran, dan ikan boleh dikonsumsi. Makanan yang bebas gluten bisa dipakai sebagai obat untuk penyakit ini.
Orang yang menderita penyakit seliak sering memerlukan konsultasi dengan ahli gizi. Terutama gangguan ini bisa menyebabkan berbagai kekurangan gizi - antara lain anemia dan kekurangan zat besi dan B12 - sehingga diperlukan suplemen vitamin dan mineral. Pada kasus parah, pasien bisa menggunakan obat steroid yang akan membantu menyembuhkan usus.
Demikianlah Pengertian Penyakit SELIAK Dan Cara Mengobatinya Artikel Review Dari kuakap.com, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan yang lain Yaitu 1 Sendok Kulit Biji Gandum Membantu Menurunkan Gula Darah gejala-gejala penyakit seliak web sheath ciri-ciri dari seliak
Keadaan ini sering mengakibatkan anemia kekurangan darah, penurunan berat badan, tinja berlemak, dan terdapat gas dalam perut.
Kadang-kadang, penyakit ini bisa juga tidak menunjukkan gejala. Sensitivitas yang berlebihan diyakini sebagai suatu respon sistem kekebalan terhadap gluten, seolah-olah gluten berperan sebagai agen asing yang harus diberantas.
Penyakit yang menyebabkan kerusakan usus kecil ini biasanya terjadi pada masa kanak-kanak, meskipun bisa juga terjadi hingga masa dewasa. Bayi yang terserang penyakit seliak secara tiba-tiba mengalami diare, muntah-muntah dan perut kembung. Anak-anak dapat mengalami kegagalan pertumbuhan dan pubertas bisa terlambat.
Pada orang dewasa, gejala-gejalanya akan berkembang selama bertahun-tahun: berat badan turun, perut terasa sakit, dan diare yang sering disalahtafsirkan sebagai penyakit lainnya. Dalam hal terakhir ini, perlu dilakukan pemeriksaan medis untuk memastikan diagnosanya.
Gangguan ini seringkali didiagnosa berdasarkan gejala-gejala yang ada dan ditegaskan dengan pemeriksaan sampel jaringan usus. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil tiga preparat biopsi usus kecil.
Pasien diperiksa dan diambil sampel pada saat mengkonsumsi makanan gluten, kemudian ketika pasien mengkonsumsi makanan tanpa gluten dan terakhir dengan menggunakan makanan gluten sekali lagi. Pemeriksaan darah dan urin dapat memastikan ada-tidaknya kegagalan penyerapan gizi.
Infeksi giardia bisa menyebabkan gangguan penyerapan menyerupai penyakit seliak. Penyakit seliak bisa merupakan gangguan keturunan atau disebabkan oleh infeksi virus sejak dini. Jika tidak ada sejarah keluarga berkaitan dengan penyakit seliak, harus dilakukan pemeriksaan giardia dengan menggunakan sampel tinja atau pemeriksaan dengan menggunakan mikroskop pada kandungan usus besar.
Penyakit ini terus berkembang dan vili yang menyerupai jari dan melapisi dinding usus merapat. Umumnya, vili membantu penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah. Vili yang rusak hanya bisa menyerap sedikit nutrisi dan ini menyebabkan penurunan berat badan dan kekurangan nutrisi pada penyakit seliak.
Pengobatan yang bisa dilakukan adalah pencegahan makanan yang mengandung tepung. Para penderita seliak harus mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung gluten, menghindari roti dan makanan yang mengandung tepung gandum, sup, saus, es krim dan produk lain yang mengandung gluten. Ia harus membaca label makanan dengan cermat untuk memastikan produk-produk yang mengandung gluten dan tepung gandum.
Cara ini akan menormalkan pencernaan dan menaikkan berat badan. Makanan jenis pasta, beras, produk susu, buah-buahan, sayuran, dan ikan boleh dikonsumsi. Makanan yang bebas gluten bisa dipakai sebagai obat untuk penyakit ini.
Orang yang menderita penyakit seliak sering memerlukan konsultasi dengan ahli gizi. Terutama gangguan ini bisa menyebabkan berbagai kekurangan gizi - antara lain anemia dan kekurangan zat besi dan B12 - sehingga diperlukan suplemen vitamin dan mineral. Pada kasus parah, pasien bisa menggunakan obat steroid yang akan membantu menyembuhkan usus.
Demikianlah Pengertian Penyakit SELIAK Dan Cara Mengobatinya Artikel Review Dari kuakap.com, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan yang lain Yaitu 1 Sendok Kulit Biji Gandum Membantu Menurunkan Gula Darah gejala-gejala penyakit seliak web sheath ciri-ciri dari seliak