KUAKAP.COM - Cara Menjinakan & Menghadapi Cowok / Suami CUEK, JIKA sebelumnya kami posting tentang fenomena dan fakta tentang cyberx yang kian marak dan bisa meluluh lantahkan bahtera rumah tangga, tetapi tahukah anda baik perempuan dan juga laki-laki sama saja suka akan hal itu chat esek2 dan silahkan anda cerna sendiri
Konon, banyak wanita yang merasa kesal lantaran kebiasaan para pria yang enggan mengahbiskan dirinya sebagai pendengar yang baik. Begitu si wanita tengah berbicara, eh sang pria justru mengabaikannya. Skenario lain, si pria mendengarkan untuk beberapa saat, mereka-reka apa yang tengah merisaukan hati sang wanita, dan kemudian dengan gagahnya menawarkan solusi untuk membuat si wanita merasa lebih baik. Tapi apa itu sudah cukup?
sumber gambar via bing.com
Tengok saja apa yang kerap dialami SANTI misalnya.Di suatu malam, SANTI bercerita kepada BUDI , suaminya, tentang banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakannya siang tadi. “Saking banyaknya mengurus tetek-bengek pekerjaan, sampai-sampai aku lupa makan siang tadi. Pokoknya repot sekali,” begitu cerita SANTI .
Sementara SANTI berceri tetapi BUDI asyik saja memandangi koran sore yang ada di tangannya. Melihat sikap suaminya yang acuh seperti itu, SANTI terus saja bercerita. sebetulnya pekerjaan itu bisa dikerjakan oleh orang lain tapi aku jadi heran, kenapa si bos selalu menyuruh aku terus ya.” Kali ini BUDI memang tidak diam saja. Namun tanggapan yang keluar dari bibir BUDI lagi-lagi membuat SANTI kaget. Habis dengan santai BUDI malah bilang begini, ”Daripada terus mengeluh, mending kamu keluar saja dari kantor itu dan mencari tempat yang kamu suka.” SANTI yang tersengat dengan kata-kata suaminya, lantas saja pergi ke kamar seraya bergumam, “Ah, kenapa sih kamu selalu malas menyimak perkataanku?”
Tidak sedikit memang pertengkaran yang timbul hanya gara-gara perebedaan persepsi seperti halnya SANTI dan BUDI . Yang wanita menganggap si pria tidak mau mendengarkan alias cuek. Sebaliknya, si pria menganggap si wanita terlalu cerewet sehingga menanggapinya seadanya saja!
Menurut Dr. Paul Faulkner dalam bukunya Making Things Right, memang ada perbedaan kemampuan mendengarkan antara wanita dan pria. Tepatnya, dalam diri wanita terpasang kabel 440 volt yang terentang dua arah, berbicara dan mendengarkan. Sehingga para wanita mudah menyesuaikan diri dengan emosi dan kebutuhan orang lain. Sebaliknya di pihak pria, hanya terpasang kabel 12 volt saja. Itulah sebabnya mengapa kaum adam harus lebih keras menjadi pendengar dibanding kaum hawa.
Lantas, bagaimana dengan upaya para wanita sendiri dalam mengatasi problema klasik seperti ini? Pakar psikologis keluarga, Caroline Landau, PH.D., menyebut penyatuan persepsi sebagai jalan keluarnya. Kenapa? Kerapnya wanita menganggap pria emoh menjadi pendengar, menurut Landau, itu karena kecenderungan para pria yang sering menganggap pembicaraannya dengan si wanita hanya merupakan sarana berbagi informasi. Sementara si wanita sendiri umumnya pada saat itu tengah mencari dukungan emosional.
sumber gambar dari pixabay.com
Karenanya, agar setiap pembicaraan yang terjalin dengan pasangan tidak lagi berujung peperangan pesan Caroline Landau, ada baiknya para wanita punya Senjata ampuh Untuk Menaklukkan / Meluluhkan Hati Pria Yang Keras Seperti Batu:
1.Lakukan pendekatan kepada si dia di saat suasana hati Anda tengah enak dan bukan pada saat Anda tengah marah-marah. Pasalnya, pembicaraan yang Anda lontarkan kepadanya boleh jadi dianggap sebagai serangan yang justru akan menimbulkan sikap defensifnya.
2.Lontarkan secara spesifik apa yang Anda inginkan. Konon, para wanita memang memiliki hobi putar sana-putar sini baru kemudian berbicara ke duduk persoalan yang sebenarnya. Padahal, cara tersebut nggak perlu dilakukan karena justru akan membuat si dia ‘lari’ ketimbang mendengarkan omongan Anda.
3.Katakan bagaimana perasaan Anda yang sebenarnya, terutama saat melihat si dia seolah tak peduli dengan apa yang tengah Anda katakan. Jadi ketika Anda kesal dengan sikapnya yang seolah enggan mendengar perkataan Anda, jangan hanya dipendam atau pun menggerutu saja.
4.Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atau pujian. Misalnya, Anda katakan, “Terima kasih kamu sudah mau menjadi pendengar yang baik. Saya merasa lega, paling tidak beban ini sedikit berkurang.”
Demikianlah Artikel Review Dari www.kuakap.com, Semoga Dengan Ulasan Singkat Dan Sederhana ini Dapat Berguna / manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Dan Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu Tips Ampuh Untuk Wanita, Cara Pintar Menjinakan Pria Egois
Konon, banyak wanita yang merasa kesal lantaran kebiasaan para pria yang enggan mengahbiskan dirinya sebagai pendengar yang baik. Begitu si wanita tengah berbicara, eh sang pria justru mengabaikannya. Skenario lain, si pria mendengarkan untuk beberapa saat, mereka-reka apa yang tengah merisaukan hati sang wanita, dan kemudian dengan gagahnya menawarkan solusi untuk membuat si wanita merasa lebih baik. Tapi apa itu sudah cukup?
Tengok saja apa yang kerap dialami SANTI misalnya.Di suatu malam, SANTI bercerita kepada BUDI , suaminya, tentang banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakannya siang tadi. “Saking banyaknya mengurus tetek-bengek pekerjaan, sampai-sampai aku lupa makan siang tadi. Pokoknya repot sekali,” begitu cerita SANTI .
Sementara SANTI berceri tetapi BUDI asyik saja memandangi koran sore yang ada di tangannya. Melihat sikap suaminya yang acuh seperti itu, SANTI terus saja bercerita. sebetulnya pekerjaan itu bisa dikerjakan oleh orang lain tapi aku jadi heran, kenapa si bos selalu menyuruh aku terus ya.” Kali ini BUDI memang tidak diam saja. Namun tanggapan yang keluar dari bibir BUDI lagi-lagi membuat SANTI kaget. Habis dengan santai BUDI malah bilang begini, ”Daripada terus mengeluh, mending kamu keluar saja dari kantor itu dan mencari tempat yang kamu suka.” SANTI yang tersengat dengan kata-kata suaminya, lantas saja pergi ke kamar seraya bergumam, “Ah, kenapa sih kamu selalu malas menyimak perkataanku?”
Tidak sedikit memang pertengkaran yang timbul hanya gara-gara perebedaan persepsi seperti halnya SANTI dan BUDI . Yang wanita menganggap si pria tidak mau mendengarkan alias cuek. Sebaliknya, si pria menganggap si wanita terlalu cerewet sehingga menanggapinya seadanya saja!
Menurut Dr. Paul Faulkner dalam bukunya Making Things Right, memang ada perbedaan kemampuan mendengarkan antara wanita dan pria. Tepatnya, dalam diri wanita terpasang kabel 440 volt yang terentang dua arah, berbicara dan mendengarkan. Sehingga para wanita mudah menyesuaikan diri dengan emosi dan kebutuhan orang lain. Sebaliknya di pihak pria, hanya terpasang kabel 12 volt saja. Itulah sebabnya mengapa kaum adam harus lebih keras menjadi pendengar dibanding kaum hawa.
Lantas, bagaimana dengan upaya para wanita sendiri dalam mengatasi problema klasik seperti ini? Pakar psikologis keluarga, Caroline Landau, PH.D., menyebut penyatuan persepsi sebagai jalan keluarnya. Kenapa? Kerapnya wanita menganggap pria emoh menjadi pendengar, menurut Landau, itu karena kecenderungan para pria yang sering menganggap pembicaraannya dengan si wanita hanya merupakan sarana berbagi informasi. Sementara si wanita sendiri umumnya pada saat itu tengah mencari dukungan emosional.
sumber gambar dari pixabay.comKarenanya, agar setiap pembicaraan yang terjalin dengan pasangan tidak lagi berujung peperangan pesan Caroline Landau, ada baiknya para wanita punya Senjata ampuh Untuk Menaklukkan / Meluluhkan Hati Pria Yang Keras Seperti Batu:
1.Lakukan pendekatan kepada si dia di saat suasana hati Anda tengah enak dan bukan pada saat Anda tengah marah-marah. Pasalnya, pembicaraan yang Anda lontarkan kepadanya boleh jadi dianggap sebagai serangan yang justru akan menimbulkan sikap defensifnya.
2.Lontarkan secara spesifik apa yang Anda inginkan. Konon, para wanita memang memiliki hobi putar sana-putar sini baru kemudian berbicara ke duduk persoalan yang sebenarnya. Padahal, cara tersebut nggak perlu dilakukan karena justru akan membuat si dia ‘lari’ ketimbang mendengarkan omongan Anda.
3.Katakan bagaimana perasaan Anda yang sebenarnya, terutama saat melihat si dia seolah tak peduli dengan apa yang tengah Anda katakan. Jadi ketika Anda kesal dengan sikapnya yang seolah enggan mendengar perkataan Anda, jangan hanya dipendam atau pun menggerutu saja.
4.Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atau pujian. Misalnya, Anda katakan, “Terima kasih kamu sudah mau menjadi pendengar yang baik. Saya merasa lega, paling tidak beban ini sedikit berkurang.”
Demikianlah Artikel Review Dari www.kuakap.com, Semoga Dengan Ulasan Singkat Dan Sederhana ini Dapat Berguna / manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Dan Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu Tips Ampuh Untuk Wanita, Cara Pintar Menjinakan Pria Egois