2/25/2016

KUAKAP.COM - Dalam sebuah pertemanan, berlaku hukum tidak tertulis untuk saling 'memberi dan menerima'. Namun terkadang, filosofi tersebut tak berlaku buat sebagian orang. Karena tak jarang dalam sebuah pertemanan ada sosok yang lebih banyak menuntut ketimbang memberi.

Sebagai Wacana Kira-Kira begini ceritanya, Seorang Gadis Bernama Sinta  mungkin bisa disebut sebagai sosok yang gemar menuntut. Bagaimana tidak. Jika karyawati sebuah pusat kebudayaan asing tersebut seringkali meminta dua sahabatnya, Santi dan  Dina untuk sering-sering menghubungi telpon genggamnya.

Pokoknya, kemana Santi atau pun  Dina berpergian,  Sinta selalu minta dikasih kabar. Bahkan di satu kesempatan, saat  Dina akan berakhir pekan ke luar kota dengan teman-teman kantornya,  Sinta tetap meminta  Dina meneleponnya. Tentu saja  Dina merasa seperti kurang kerjaan saja. Kok seolah-olah dia harus melapor segala aktifitasnya ke  Sinta.
Bagaimana Menjaga Pertemanan / Persahabatan Yang Baik Dan Benar Agar Selalu Awet Selamanya

Kata Bijak Motivasi Berteman Dari Tokoh
Aku berharap semoga semua orang akan mencintai orang lain seperti mereka mencintaiku. Dengan begitu, dunia ini akan menjadi lebih baik.
~Muhammad Ali~
Memang di satu sisi mungkin maksud  Sinta baik. Dia ingin agar persahabatan yang terjalin semenjak sama-sama menyusun skripsi itu tetap terpelihara. Namun di sisi Lain, baik  Dina maupun Santi merasa  Sinta sudah terlalu berlebihan menuntut. Bahkan bukan cuma perkara telepon-menelepon saja  Sinta kerap menuntut, tapi juga yang lainnya seperti memaksa ditemani ini atau dibantu itu. Sayangnya,  Sinta sendiri sepertinya tidak menyadari kebiasaannya yang menyebalkan itu.

Pernah mengalami sikap seperti  Sinta? Seperti pendapat pakar relationship, Mary Mitchell, secara naluri seseorang memiliki rasa kekhawatiran akan ditinggal orang-orang terdekatnya, termasuk sahabat. Lanjut Mitchell, perasaan tersebut masih dianggap normal jika orang lain masih belum terganggu akan tuntutan yang datang dari kita itu.

"Namun, akan lain kondisinya jika hal tersebut sudah memasuki tahap dimana orang lain sudah merasa resah dibuatnya. Karena biasanya, efek dari banyaknya tuntutan tersebut bisa mengakibatkan si teman melakukan penentangan yang kemudian melahirkan kebencian. Pada akhirnya kebencian tersebut akan memicu situasi tidak menyenangkan yang bisa mengganggu langgengnya pertemanan," jelas Mitchell.

Untuk itulah, Mitchell menyarankan agar kita selalu menyadari bahwa dalam pertemanan itu harus ada timbal-balik, saling mendukung satu sama lain dan menghargai perbedaan. Pasalnya adanya perbedaan pengalaman tersebutlah yang kemudian melahirkan satu persahabatan.

Di samping itu, agar kita tidak melulu menjadi teman yang suka menuntut, Mitchell juga menyarankan beberapa langkah bijak berikut ini:

1.Meskipun cara yang satu ini tidak termasuk mudah, namun ada baiknya mencoba untuk bertanya kepada diri Anda sendiri mengenai apa yang akan Anda rasakan seandainya Anda berada di posisi teman Anda tersebut. Apakah Anda merasa tertekan? Jika ya, mungkin perasaan itu pulalah yang dirasakan oleh teman-teman Anda begitu Anda mulai menuntut mereka.

2.Berusahalah mengenali isyarat yang mereka sampaikan. Jika beberapa kali seolah mereka melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak Anda, boleh jadi itu merupakan penolakan. Karenanya, cobalah untuk menerima apapun alasan yang mereka kemukakan. Misalnya, mereka mengatakan bahwa Anda seharusnya tidak begini atau begitu karena ini dan itu. Percayalah, jika Anda benar-benar mengubah sikap posesif dan selalu menuntut, teman-teman Anda pun akan kembali mendatangi Anda. Karena Anda layak untuk itu!

Demikianlah Materi Artikel Review Bagaimana Menjaga Pertemanan / Persahabatan Yang Baik Dan Benar Agar Selalu Awet Selamanya  Dari www.kuakap.com, Semoga Tentang Ulasan Singkat Sederhana ini Dapat Berguna Dan Ada Manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu Cara Memberi Pujian / Penghargaan Kepada Teman, Rekan Bisnis, Orang Tua Serta Sanak Saudara
Posted by : ena riskina Rating 5 Star Published : 2016-02-25T22:23:00+07:00
 
Blogger Designed by dsas