KUAKAP.COM - Berita selentingan yang sempat tersebar lewat e-mail baru-baru ini memang cukup menambah kehebohan berita virus mematikan ini. Ada yang mengatakan bahwa SARS bisa diobati dengan pengobatan tradisional ala China yaitu dengan menggunakan uap cuka masak.
Tapi betulkah pengobatan tradisional ini cukup manjur untuk membasmi virus yang sudah bercokol di dalam tubuh manusia? Nah untuk memastikan kebenaran berita simpang siur ini hanyawanita.com mencoba mengkonfirmasikannya kepada Dr. M. Buchory Seorang Spesialis Internis yang bertugas di sebuah RS besar di Jakarta. "Wah enggak benar itu. Sekarang kita pakai logika saja deh Cuka masak itu kan tidak mengandung senyawa kimia yang bisa membunuh kuman atau virus" ujarnya tegas.
Lalu bagaimana dengan di Indonesia sendiri kenapa penyebaran SARS tidak secepat di negara tetangga seperti Hongkong atau Singapura? Dr. M. Buchory menjelaskan
"Hipotesa pribadi saya adalah karena orang Indonesia sering sekali terkena penyakit flu. Menurut data yang ada orang Indonesia bisa sebulan tiga atau empat kali terkena serangan virus influenza. Nah bisa jadi dari sinilah tubuh kita menjadi kebal". Selain itu ia juga menjelaskan bahwa biasanya kalau kita terkena influenza dokter kerap memberi kita obat antibiotik dan bukan antivirus.
"Ditambah lagi dengan kondisi dimana rumah sakit di Indonesia sendiri belum memiliki alat yang memungkinkan untuk bisa mendiagnosa semua virus yang ada. Sedangkan baik di Hongkong maupun di Singapura mereka telah memiliki alat khusus untuk memeriksa darah si pasien. Apakah ia terkena virus biasa atau terkena virus SARS" paparnya detil.
"Di Indonesia sekarang yang diwaspadai sebagai dareah rawan SARS adalah Batam Medan dan Aceh" tukasnya. Alasannya ke tiga daerah ini merupakan daerah lepas pantai yang mempermudah penyebaran virus SARS melalui udara. "Saat ini yang saya tahu pemerintah Hongkong sudah menggunakan anti virus Ribavirin untuk mengobati para penderita SARS" ungkapnya lagi. Ribavirin merupakan obat antivirus yang biasanya diberikan kepada penderita penyakit hepatitis C. "Kecuali HIV virus hepatitis C saat ini merupakan virus yang paling kuat menyerang kekebalan tubuh manusia" tambahnya.
Sedia payung sebelum hujan jadi sebelum virus ini merembet ke tanah air apa yang patut kita perhatikan? "Saran saya yang penting adalah kita harus menjada kondisi dan daya tahan tubuh agar tetap kuat dan sehat. Jangan lupa juga untuk mengkonsumsi makanan yang benar-benar sehat dan bersih. Jika perlu konsumsi vitamin tambahan atau vitamin C dalam jumlah yang cukup" ujarnya memberi saran dan menutup perbincangan.
Berikut sedikit tips dan kiat bagaimana cara mudah dan gampang untuk mencegah penyakit virus SARS
1.Pastikan alat makan dan minum yang Anda pakai dalam kondisi yang benar-benar bersih.
2.Jangan mau bergantian handuk mandi meskipun itu dengan anggota keluarga sendiri.
3.Berhati-hatilah menggunakan fasilitas umum seperti telepon umum kamar mandi umum atau kamar hotel.
4.Hindari memegang tombol lift pegangan tangga tembok di tempat umum karena viris SARS bisa bertahan selama beberapa jam di tempat-tempat seperti ini.
5.Buka kaca jendela taksi untuk beberapa menit sesaat sebelum Anda duduk di dalamnya. Jika Anda sudah merasa udara di dalam taksi sudah berganti tutup kembali jendelanya.
6.Sebisa mungkin untuk selalu membawa antiseptik di dalam tas dan cuci tangan Anda sesering mungkin.
7.Untuk sementara waktu jika tidak ada kepentingan mendadak hindari tempat-tempat keramaian seperti pusat pertokoan atau pasar.
Demikianlah Materi Artikel 7 Tips Agar Tidak Terjangkit Penyakit Virus SARS Review Dari www.kuakap.com, Semoga Tentang Ulasan Singkat Sederhana ini Dapat Berguna Dan Ada Manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu Pengertian Penyakit SARS Serta Gejala Dan Cara Mengobati / Pencegahan
Tapi betulkah pengobatan tradisional ini cukup manjur untuk membasmi virus yang sudah bercokol di dalam tubuh manusia? Nah untuk memastikan kebenaran berita simpang siur ini hanyawanita.com mencoba mengkonfirmasikannya kepada Dr. M. Buchory Seorang Spesialis Internis yang bertugas di sebuah RS besar di Jakarta. "Wah enggak benar itu. Sekarang kita pakai logika saja deh Cuka masak itu kan tidak mengandung senyawa kimia yang bisa membunuh kuman atau virus" ujarnya tegas.
Lalu bagaimana dengan di Indonesia sendiri kenapa penyebaran SARS tidak secepat di negara tetangga seperti Hongkong atau Singapura? Dr. M. Buchory menjelaskan
"Hipotesa pribadi saya adalah karena orang Indonesia sering sekali terkena penyakit flu. Menurut data yang ada orang Indonesia bisa sebulan tiga atau empat kali terkena serangan virus influenza. Nah bisa jadi dari sinilah tubuh kita menjadi kebal". Selain itu ia juga menjelaskan bahwa biasanya kalau kita terkena influenza dokter kerap memberi kita obat antibiotik dan bukan antivirus.
"Ditambah lagi dengan kondisi dimana rumah sakit di Indonesia sendiri belum memiliki alat yang memungkinkan untuk bisa mendiagnosa semua virus yang ada. Sedangkan baik di Hongkong maupun di Singapura mereka telah memiliki alat khusus untuk memeriksa darah si pasien. Apakah ia terkena virus biasa atau terkena virus SARS" paparnya detil.
"Di Indonesia sekarang yang diwaspadai sebagai dareah rawan SARS adalah Batam Medan dan Aceh" tukasnya. Alasannya ke tiga daerah ini merupakan daerah lepas pantai yang mempermudah penyebaran virus SARS melalui udara. "Saat ini yang saya tahu pemerintah Hongkong sudah menggunakan anti virus Ribavirin untuk mengobati para penderita SARS" ungkapnya lagi. Ribavirin merupakan obat antivirus yang biasanya diberikan kepada penderita penyakit hepatitis C. "Kecuali HIV virus hepatitis C saat ini merupakan virus yang paling kuat menyerang kekebalan tubuh manusia" tambahnya.
Sedia payung sebelum hujan jadi sebelum virus ini merembet ke tanah air apa yang patut kita perhatikan? "Saran saya yang penting adalah kita harus menjada kondisi dan daya tahan tubuh agar tetap kuat dan sehat. Jangan lupa juga untuk mengkonsumsi makanan yang benar-benar sehat dan bersih. Jika perlu konsumsi vitamin tambahan atau vitamin C dalam jumlah yang cukup" ujarnya memberi saran dan menutup perbincangan.
Berikut sedikit tips dan kiat bagaimana cara mudah dan gampang untuk mencegah penyakit virus SARS
1.Pastikan alat makan dan minum yang Anda pakai dalam kondisi yang benar-benar bersih.
2.Jangan mau bergantian handuk mandi meskipun itu dengan anggota keluarga sendiri.
3.Berhati-hatilah menggunakan fasilitas umum seperti telepon umum kamar mandi umum atau kamar hotel.
4.Hindari memegang tombol lift pegangan tangga tembok di tempat umum karena viris SARS bisa bertahan selama beberapa jam di tempat-tempat seperti ini.
5.Buka kaca jendela taksi untuk beberapa menit sesaat sebelum Anda duduk di dalamnya. Jika Anda sudah merasa udara di dalam taksi sudah berganti tutup kembali jendelanya.
6.Sebisa mungkin untuk selalu membawa antiseptik di dalam tas dan cuci tangan Anda sesering mungkin.
7.Untuk sementara waktu jika tidak ada kepentingan mendadak hindari tempat-tempat keramaian seperti pusat pertokoan atau pasar.