KUAKAP.COM - Para penderita sakit keras tidak hanya mengalami penderitaan secara fisik. Namun mereka juga mengalami penderitaan secara psikologis. Tak heran bila kita sering mendengar kalau para penderita penyakit yang tidak mungkin disembuhkan lagi, mengeluh dan menyatakan keinginan mereka untuk mati lebih cepat.
Suatu penelitian terhadap 92 penderita penyakit kanker stadium lanjut di Rumah Sakit Calvary dilakukan guna menemukan penyebab di balik timbulnya keinginan tersebut. Besarnya keinginan para penderita untuk mati diukur dengan menggunakan Schedule of Attitudes Toward Hastened Death, yang berisi dua puluh pertanyaan.
image via shutterstock.com
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa para peserta penelitian yang mengalami depresi secara klinis berjumlah sekitar 28 orang (30 persen). Sedang yang dikategorikan mengalami keputusasaan berjumlah sekitar 18 orang (20 persen). Dari seluruh peserta, hanya sekitar 16 orang (17 persen) yang memiliki keinginan untuk mati lebih cepat.
Para peneliti menyimpulkan bahwa besarnya keinginan para penderita untuk mati lebih cepat bergantung kepada dua faktor psikologis, yaitu: perasaan depresi dan putus asa. Bila para penderita sakit berat didiagnosa menderita depresi ataupun memiliki nilai keputusasaan yang tinggi, maka keinginan mereka untuk mati lebih cepat cenderung semakin besar.
Berbagai hasil penelitian sebelum ini sebenarnya memperlihatkan hasil yang tidak jauh berbeda. Namun mereka terbagi ke dalam dua kubu yang berbeda. Sebagian menyatakan depresi sebagai penyebabnya, sementara sebagian lagi menuding perasaan putus asa sebagai faktor pemicu utamanya.
Di akhir tulisan ini, para peneliti menghimbau agar para dokter yang merawat para penderita sakit keras yang akan menemui ajal, menaruh perhatian seksama terhadap kondisi psikologis mereka. Hal ini, tak lain dan tak bukan, ditujukan untuk meredam keinginan para penderita untuk mati lebih cepat.
Hasil penelitian oleh William S. Breitbart, MD dan rekan-rekan dari Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering dan Rumah Sakit Calvary ini dilaporkan dalam Journal of American Medical Association.
Demikianlah Kenapa Orang Sakit Kronis Akut Ingin Mati Lebih Cepat ? Artikel Review Dari kuakap.com, Semoga Tentang Ulasan Singkat Sederhana ini Dapat Berguna Dan Ada Manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu Terapi Alami Dan Mudah Bagi Pengidap Gejala Depresi Dengan Cahaya pengertian definisi Kronis Akut
Suatu penelitian terhadap 92 penderita penyakit kanker stadium lanjut di Rumah Sakit Calvary dilakukan guna menemukan penyebab di balik timbulnya keinginan tersebut. Besarnya keinginan para penderita untuk mati diukur dengan menggunakan Schedule of Attitudes Toward Hastened Death, yang berisi dua puluh pertanyaan.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa para peserta penelitian yang mengalami depresi secara klinis berjumlah sekitar 28 orang (30 persen). Sedang yang dikategorikan mengalami keputusasaan berjumlah sekitar 18 orang (20 persen). Dari seluruh peserta, hanya sekitar 16 orang (17 persen) yang memiliki keinginan untuk mati lebih cepat.
Para peneliti menyimpulkan bahwa besarnya keinginan para penderita untuk mati lebih cepat bergantung kepada dua faktor psikologis, yaitu: perasaan depresi dan putus asa. Bila para penderita sakit berat didiagnosa menderita depresi ataupun memiliki nilai keputusasaan yang tinggi, maka keinginan mereka untuk mati lebih cepat cenderung semakin besar.
Berbagai hasil penelitian sebelum ini sebenarnya memperlihatkan hasil yang tidak jauh berbeda. Namun mereka terbagi ke dalam dua kubu yang berbeda. Sebagian menyatakan depresi sebagai penyebabnya, sementara sebagian lagi menuding perasaan putus asa sebagai faktor pemicu utamanya.
Di akhir tulisan ini, para peneliti menghimbau agar para dokter yang merawat para penderita sakit keras yang akan menemui ajal, menaruh perhatian seksama terhadap kondisi psikologis mereka. Hal ini, tak lain dan tak bukan, ditujukan untuk meredam keinginan para penderita untuk mati lebih cepat.
Hasil penelitian oleh William S. Breitbart, MD dan rekan-rekan dari Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering dan Rumah Sakit Calvary ini dilaporkan dalam Journal of American Medical Association.
Demikianlah Kenapa Orang Sakit Kronis Akut Ingin Mati Lebih Cepat ? Artikel Review Dari kuakap.com, Semoga Tentang Ulasan Singkat Sederhana ini Dapat Berguna Dan Ada Manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu Terapi Alami Dan Mudah Bagi Pengidap Gejala Depresi Dengan Cahaya pengertian definisi Kronis Akut