2/16/2016

KUAKAP.COM - semua orang hidup pasti punya masalah, namun anda pasti Bingung memikirkan masalah yang seperti jalan berliku dan berakhir buntu? Jangan kawatir, perlakukanlah masalah sebagai teman dan anggap rekan kerja seperi yang akan kita bahas sebentar lagi, silahkan simak kebawah wacana singkat ini

Dunia seperti tak bersahabat bagi Rika ( SAMARAN ) Entah karena kesalahan apa, perusahaan dengan tega memberhentikannya dari pekerjaan sebagai sekretaris. Ia sendiri tak berhasil menebak masalah apa yang ada di belakang penggusuran dirinya. “Aku sudah bekerja sesuai aturan yang dibuat perusahaan. Aku juga tak pernah membuat kesalahan apapun, pergaulanku di kantor baik-baik saja,” keluh Rika

Cara Terbaik Menghadapi Masalah PribadiSatu-satunya yang mampu menghibur hatinya adalah bahwa selain dirinya, ada beberapa rekan kerjanya yang juga terpaksa hengkang dari perusahaan. Namun itupun tak terlalu manjur. Pasalnya, siapa yang bisa mengatasinya dari kesulitan keuangan? Siapa yang bisa memberinya pekerjaan yang cocok dalam waktu sekejab?

Anda mungkin pernah mengalami perasaan seperti Rika Tak cuma di wilayah pekerjaan. Seorang teman dekat yang tiba-tiba pergi meninggalkan Anda mungkin sudah cukup membuat langit seperti runtuh buat Anda. Atau penyakit parah yang Anda derita tak kunjung sembuh, diet mati-matian yang Anda jalankan tak juga membuat jarum timbangan menunjukan tanda menurun, dan masih banyak lagi. Hidup memang tak pernah beranjak dari sentuhan masalah. Berat atau ringan.Siapapun tak bisa memungkiri bahwa hal yang paling menyengsarakan dalam menghadapi masalah adalah ketika masalah itu begitu pelik dan buntu, sulit mencari solusi, dan Anda dibuat putus asa!

Benarkah tak ada jalan? Robert H. Schuller dalam bukunya yang berjudul Tough Times Never Last, but Tough People Do! mengatakan bahwa kunci pemecahan setiap masalah justru bergantung pada diri sendiri, bukan pada masalahnya. Ketika masalah pelik datang orang biasanya sibuk mengutuk cobaan itu, dan terus menerus memaki kenapa masalah itu datang. Ia lupa fokus pada diri sendiri, menyusun kekuatan dalam batinnya, dan mengelola masalah tersebut dengan kekuatan yang ia punya,” tandas Robert.
Menyesali setiap masalah yang datang dan berusaha menampiknya, menurut Robert bukanlah cara yang bijak.

Kenapa begitu? Jawabnya mudah saja, karena begitu masalah A lewat, masalah B sedang ancang-ancang mendekati Anda, sementara masalah C barangkali sudah menyusun jadual mendatangi Anda. Ya, siapa bisa hidup steril dari masalah? Maka cara yang paling mungkin Anda lakukan adalah mempersiapkan mental yang baik agar bisa menyiasati masalah apapun yang bertamu dalam hidup Anda. Face the fact. Hadapilah tiap masalah.

Berikut ini tips dan kiat bagaimana Cara Menghadapi Masalah Pribadi yang positif dan benar
   
Jangan melebih-lebihkan setiap masalah.
Mendramatisir setiap masalah bukanlah terapi yang memperbaiki keadaan. Berpikirlah bahwa keluhan-keluhan Anda yang memperhebat bobot masalah justru membuat batin Anda tambah sesak. Jernihkanlah pikiran dan lokalisir masalah tersebut. Tempatkan masalah Anda pada sudut pandang yang benar. Makin Anda membatasi masalah tersebut, sebetulnya lebih mudah Anda mencari jalan keluar.

Jangan memperparah dan Memperkeruh keadaan.
Ketika bingung dan kalut, emosi sering menjadi tidak stabil. Buntutnya bukan jalan keluar yang dilakukan, malah melakukan hal-hal yang lebih parah, maksudnya mungkin untuk menggebrak perasaan yang sudah buntu. Berpikirlah bijak, tak ada yang lebih membantu diri Anda kecuali diri Anda sendiri. Jadi, ibaratnya pemain bulutangkis, tetaplah menjadi pemain yang strategik meskipun lawan dan cuaca begitu jahatnya. Jangan malah membanting raket atau melemparkan pukulan asal.

Jangan Urur waktu / menunggu.
Kesabaran jangan diartikan dengan kepasrahan total. Banyak orang menyiasati masalah dengan merilekskan dirinya, dan lupa bahwa masalah itu perlu segera diurai. Pikiran mungkin boleh terhibur, namun jangan lupa masalah masih mengendap dan boleh jadi beberapa saat kemudian muncul lagi ke permukaan. Berupayalah dengan emosi yang terjaga.

Jangan meremehkan masalah apapun yang datang.
Teori jangan panik menghadapi masalah jangan diartikan sebagai jangan hiraukan setiap masalah. Sekecil apapun masalah itu, Anda sepantasnya bersikap peduli. Banyak masalah-masalah kecil yang berpotensi menjadi masalah serius menjadi bom yang menyakitkan lantaran tak pernah dikelola secara efektif dan serius. Akibatnya? Anda stres luar biasa.

Terangi pikiran Anda.
Nyalakan lampu-lampu dalam pikiran Anda lebih terang. Kerahkan semua kecerdikan yang Anda miliki. Dalam saat-saat yang sulit Anda jangan menjadi anak kucing kedinginan yang menelusup mencari kehangatan. Anda justru harus lebih kuat, lebih cerdik, lebih peka, lebih strategik. Kebanyakan orang-orang yang tak berhasil membebaskan diri dari masalah disebabkan karena ia berusaha menutup mata dan sibuk mencari perlindungan.

Demikianlah Artikel Review Cara Terbaik Menghadapi Masalah Pribadi Dari www.kuakap.com, Semoga Tentang Ulasan Singkat Sederhana ini Dapat Berguna Ada Memiliki Manfaat Untuk Kita Semua, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan Sebelumnya Yaitu Logo Google Doodle Peringati Hari Nasional Serbia
Posted by : PBKuta Rating 5 Star Published : 2016-02-16T03:54:00+07:00
 
Blogger Designed by dsas