Pelaut Online -CASSA Stimar / AMI Jakarta Dukung Pembebasan 10 WNI ( ABK ) Disandera Abu Sayyaf , Singkatan Arti CASSA adalah Corp Alumni AMI & STIMAR - AMI lokasi alamat Gedung Kampus Ungu Jakarta Timur Satu gedung dengan STIE dan ASMI Akademi Sekretari dan Manajemen Indonesia.
Sekolah Tinggi Ilmu Maritim “AMI” merupakan perubahan bentuk dari Akademi Maritim Indonesia (AMI) yang berdiri sejak tanggal 3 Oktober 1960. Semula hanya menyelenggarakan program Diploma III Program Studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (KPN), selanjutnya pada tahun 1984 AMI membuka program Diploma III Program Studi Nautika dan Program Studi Teknika berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 093/0/1984.
Gambar dari Group facebook Pray for junior SURIANSAH Alumni AMI & STIMAR (CAASA) T/2001 semoga cepat dibebaskan dan bisa berkumpul dengan keluarga kembal
Posko Peduli Pembebasan sandera Tug Boat Brahmana 12 Dan BG Anand 12 foto dari liputan6
Seiring dengan perkembangan industri maritim, maka pada tahun 2001 dibukalah Program Studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhanan jenjang Diploma IV, yang sekaligus merealisasikan stratifikasi struktur pengajaran dari Program Diploma III menjadi Sarjana Sains Terapan. Seiring dengan perubahan tersebut maka Akademi Maritim Indonesia dirubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Maritim disingkat STIMar “AMI”. Perubahan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 158/D/0/2001 tanggal 30 Agustus 2001.
Selanjutnya berdasarkan SK. Badan Akreditasi Nasional (BAN) No.002/BAN/PT/AK-I/Dpl/III/2002 tanggal 28 Maret 2002 Program Studi KPN D-III mendapatkan akreditasi “A”.
Tujuan pendidikan STIMar “AMI”
Menciptakan tenaga kerja di bidang maritim yang siap pakai dan bermutu international dan berkepribadian, di bidang :
1.Perwira nautika III (Ahli Madya) di tingkat operasional (operational level)
2.Perwira mesin kapal III (Ahli Madya) di tingkat operational (operational level)
3.Administrasi pelayaran niaga (KPN) (Ahli Madya) di tingkat operasional yang siap pakai dan bermutu internasional dan berkepribadian
4.Administrasi pelayaran niaga & kepelabuhanan (Sarjana Sains Terapan) di tingkat manajerial (management level)
VISI & MISI STIMar "AMI"
Visi :
STIMar “AMI” menjadi mercusuar lembaga pendidikan dan pelatihan ilmu maritim sesuai dengan standar nasional maupun internasional
Misi :
1.Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan dan pelatihan ilmu maritim yang bermutu dengan standar nasional dan internasional untuk menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing global.
2.Melaksanakan penelitian berdasarkan ilmu pengetahuan untuk kepentingan dan kemajuan dunia maritim Indonesia di mata dunia Internasional.
3.Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat, khususnya masyarakat maritim Indonesia.
Beberapa waktu lalu setelah berita beredar tentang 10 ABK yang disandera oleh kelompok abu sayyaf, membuat segenap warga indonesia sangat kaget, sebab berita ini selalu bahan pembicaraan ditengah masyarakat, apa lagi mereka yang punya keluarga pelaut ada di 10 ABK tersebut tentu akan shock dan was-was bagaimana kondisi mereka
Sejarah Abu sayyaf beserta pasukannya melakukan pemberontakan di negara fillipina dan Sudah lama Pasukan Meliter Fillipina ( Ibu Kota Manila ) perang melawan abu sayyaf, dan fakta sampai sekarang pasukan abu sayyaf dan tentara fillipina tidak bisa memusnahkan mereka.
Baca Juga : Daftar Lengkap Nama-Nama 10 ABK ditangkap Kelompok Abu Sayyaf Serta Biodata Profil
Sedangkan pemimpin abu sayyaf belum jelas siapa dan ada juga bilang kalau kelompok islam ini adek dari ISIS "Negara Islam Irak dan Syam"
Berikut ini kami kutipan dari liputan6.com dukungan CASSA atas Kejadian 10 ABK Indonesia Yang Masih Disandera Abu Sayyaf Filipina
Wakil Ketua Umum PP CAASA, James Slamat Tambunan (tengah) membacakan pernyataan sikap terkait penyanderaan crew TB Brahma 12/BG.Anand 12 di Jakarta, Jumat (1/4/2016). PP CAASA mengecam tindakan brutal kelompok Abu Sayyaf. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Ketua Dewan Pakar CAASA, Abdul Muis (tengah) memberikan keterangan terkait penyanderaan crew TB Brahma 12/BG.Anand 12 di Jakarta, Jumat (1/4/2016). Salah satu crew yang ada di kapal tersebut merupakan alumni STIMar/AMI. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Ketua Dewan Pakar CAASA, Abdul Muis (tengah) menunjukkan ijazah Suriansyah, crew kapal TB Brahma 12/BG.Anand 12 di Jakarta, Jumat (1/4/2016). Suriansyah, alumni STIMar/AMI menjadi korban penyanderaan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Seorang satu anggota PP CAASA menunjukkan foto Suriansyah, crew kapal TB Brahma 12/BG.Anand 12 di Jakarta, Jumat (1/4/2016). Suriansyah, alumni STIMar/AMI menjadi korban penyanderaan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Kita hanya bisa berdoa, agar pemerintah dapat menyelesaikan masalah ini, semoga teman-teman pelaut kembali dengan aman tanpa kurang apapun.
Ref data stimar.ac.id , liputan6.com
Baca Postingan Lainya Yaitu :
Bagaimana Cara Terbaru Cek Sertifikat Online Pelaut Dengan Mudah Serta Pengertian Contoh Surat Lamaran Kerja Pelaut AB, Rating, Oiler, Chef Cook Dan Perwira Kapten Daftar Lengkap Berapa Biaya Kursus Semua Jenis Sertifikat Di STIP Jakarta Harga Tiket Kapal PELNI Terbaru 2016 Serta Alamat Kantor Agen diseluruh indonesia
Sekolah Tinggi Ilmu Maritim “AMI” merupakan perubahan bentuk dari Akademi Maritim Indonesia (AMI) yang berdiri sejak tanggal 3 Oktober 1960. Semula hanya menyelenggarakan program Diploma III Program Studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (KPN), selanjutnya pada tahun 1984 AMI membuka program Diploma III Program Studi Nautika dan Program Studi Teknika berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 093/0/1984.
Gambar dari Group facebook Pray for junior SURIANSAH Alumni AMI & STIMAR (CAASA) T/2001 semoga cepat dibebaskan dan bisa berkumpul dengan keluarga kembal
Posko Peduli Pembebasan sandera Tug Boat Brahmana 12 Dan BG Anand 12 foto dari liputan6
Seiring dengan perkembangan industri maritim, maka pada tahun 2001 dibukalah Program Studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhanan jenjang Diploma IV, yang sekaligus merealisasikan stratifikasi struktur pengajaran dari Program Diploma III menjadi Sarjana Sains Terapan. Seiring dengan perubahan tersebut maka Akademi Maritim Indonesia dirubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Maritim disingkat STIMar “AMI”. Perubahan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 158/D/0/2001 tanggal 30 Agustus 2001.
Selanjutnya berdasarkan SK. Badan Akreditasi Nasional (BAN) No.002/BAN/PT/AK-I/Dpl/III/2002 tanggal 28 Maret 2002 Program Studi KPN D-III mendapatkan akreditasi “A”.
Tujuan pendidikan STIMar “AMI”
Menciptakan tenaga kerja di bidang maritim yang siap pakai dan bermutu international dan berkepribadian, di bidang :
1.Perwira nautika III (Ahli Madya) di tingkat operasional (operational level)
2.Perwira mesin kapal III (Ahli Madya) di tingkat operational (operational level)
3.Administrasi pelayaran niaga (KPN) (Ahli Madya) di tingkat operasional yang siap pakai dan bermutu internasional dan berkepribadian
4.Administrasi pelayaran niaga & kepelabuhanan (Sarjana Sains Terapan) di tingkat manajerial (management level)
VISI & MISI STIMar "AMI"
Visi :
STIMar “AMI” menjadi mercusuar lembaga pendidikan dan pelatihan ilmu maritim sesuai dengan standar nasional maupun internasional
Misi :
1.Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan dan pelatihan ilmu maritim yang bermutu dengan standar nasional dan internasional untuk menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing global.
2.Melaksanakan penelitian berdasarkan ilmu pengetahuan untuk kepentingan dan kemajuan dunia maritim Indonesia di mata dunia Internasional.
3.Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat, khususnya masyarakat maritim Indonesia.
Beberapa waktu lalu setelah berita beredar tentang 10 ABK yang disandera oleh kelompok abu sayyaf, membuat segenap warga indonesia sangat kaget, sebab berita ini selalu bahan pembicaraan ditengah masyarakat, apa lagi mereka yang punya keluarga pelaut ada di 10 ABK tersebut tentu akan shock dan was-was bagaimana kondisi mereka
Sejarah Abu sayyaf beserta pasukannya melakukan pemberontakan di negara fillipina dan Sudah lama Pasukan Meliter Fillipina ( Ibu Kota Manila ) perang melawan abu sayyaf, dan fakta sampai sekarang pasukan abu sayyaf dan tentara fillipina tidak bisa memusnahkan mereka.
Baca Juga : Daftar Lengkap Nama-Nama 10 ABK ditangkap Kelompok Abu Sayyaf Serta Biodata Profil
Sedangkan pemimpin abu sayyaf belum jelas siapa dan ada juga bilang kalau kelompok islam ini adek dari ISIS "Negara Islam Irak dan Syam"
Berikut ini kami kutipan dari liputan6.com dukungan CASSA atas Kejadian 10 ABK Indonesia Yang Masih Disandera Abu Sayyaf Filipina
Wakil Ketua Umum PP CAASA, James Slamat Tambunan (tengah) membacakan pernyataan sikap terkait penyanderaan crew TB Brahma 12/BG.Anand 12 di Jakarta, Jumat (1/4/2016). PP CAASA mengecam tindakan brutal kelompok Abu Sayyaf. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Ketua Dewan Pakar CAASA, Abdul Muis (tengah) memberikan keterangan terkait penyanderaan crew TB Brahma 12/BG.Anand 12 di Jakarta, Jumat (1/4/2016). Salah satu crew yang ada di kapal tersebut merupakan alumni STIMar/AMI. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Ketua Dewan Pakar CAASA, Abdul Muis (tengah) menunjukkan ijazah Suriansyah, crew kapal TB Brahma 12/BG.Anand 12 di Jakarta, Jumat (1/4/2016). Suriansyah, alumni STIMar/AMI menjadi korban penyanderaan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Seorang satu anggota PP CAASA menunjukkan foto Suriansyah, crew kapal TB Brahma 12/BG.Anand 12 di Jakarta, Jumat (1/4/2016). Suriansyah, alumni STIMar/AMI menjadi korban penyanderaan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Kita hanya bisa berdoa, agar pemerintah dapat menyelesaikan masalah ini, semoga teman-teman pelaut kembali dengan aman tanpa kurang apapun.
Ref data stimar.ac.id , liputan6.com
Baca Postingan Lainya Yaitu :