Pasti sudah pada tahukalau dalam Kebudayaan Cina kaya dengan mitologi penuh misteri dan dakta yang sangat unik dan tidak sedikit yang mempercayainya.
Bukan hanya masyarakat Cina, masyarakat duniapun banyak yang mempercayai mitologi tersebut. Misalnya saja ilmu Feng Shui yang kini menjadi panduan bagi para ahli banguan di Barat.
Bukan hanya itu, unsur-unsur kehidupan selalu mempunyai ciri tersendiri dalam kebudayaan Cina seperti halnya mitologi sepuluh matahari.
Masyarakat Cina percaya akan keberadaan sepuluh matahari yang muncul di langit selama sepuluh hari minggu perhitungan Cina. Menurut mereka, pada masing-masing hari, kesepuluh matahari tersebut akan mengikuti jejak sang ibu yang dikenal sebagai dewa Xi He.
Sang ibu akan berjalan menuju Valley of the Light yang terletak di bagian Timur. Di tempat itu, dewa Xi He akan memandikan anak-anak mereka di danau dan menempatkan mereka di cabang-cabang pohon mulbery yang sangat besar.
Pohon ini dikenal dengan nama Fu Sang. dari pohon tersebut, hanya satu matahari yang akan bergerak menuju langit dan melakukan perjalanan sehari penuh untuk mencapai gunung Yen Tzu di bagian Barat.
Lelah dengan rutinitas seperti ini, kesepuluh matahari tersebut memutuskan untuk tampil bersama dan melakukan perjalanan bersama.
Kombinasi panas yang mereka timbulkan membuat panas bumi tak tertahankan. Untuk menghindari kerusakan di bumi atas panas tersebut, kaisar Yao mengutus Di Jun, ayah kesepuluh matahari tersebut, untuk membujuk anak-anaknya muncul satu persatu dengan waktu yang berlainan.
Namun, sepuluh matahari tetap membangkang dan tidak menuruti kemauan sang ayah. Akhirnya Di Jun memerintahkan seorang pemanah bernama Yi untuk menghukum anak-anak yang tidak mematuhinya. Yi dipersenjatai dengan busur dan sepuluh anak panah ajaib untuk menakut-nakuti sepuluh matahari, namun yang terjadi adalah Yi memanah kesembilan matahari.
Tinggal satu matahari yang tersisa dan itu adalah matahari yang biasa Anda lihat sehari-hari di langit. Di Jun sangat marah atas kematian kesembilan anaknya dan menghukum Yi sebagai manusia biasa di bumi.
Demikianlah Cerita Legenda Sepuluh Matahari China, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan yang lain Yaitu 10 Olahraga ini Lagi Trend Dan Di Gemari Perempuan / Wanita Karir
Bukan hanya masyarakat Cina, masyarakat duniapun banyak yang mempercayai mitologi tersebut. Misalnya saja ilmu Feng Shui yang kini menjadi panduan bagi para ahli banguan di Barat.
Bukan hanya itu, unsur-unsur kehidupan selalu mempunyai ciri tersendiri dalam kebudayaan Cina seperti halnya mitologi sepuluh matahari.
Masyarakat Cina percaya akan keberadaan sepuluh matahari yang muncul di langit selama sepuluh hari minggu perhitungan Cina. Menurut mereka, pada masing-masing hari, kesepuluh matahari tersebut akan mengikuti jejak sang ibu yang dikenal sebagai dewa Xi He.
Sang ibu akan berjalan menuju Valley of the Light yang terletak di bagian Timur. Di tempat itu, dewa Xi He akan memandikan anak-anak mereka di danau dan menempatkan mereka di cabang-cabang pohon mulbery yang sangat besar.
Pohon ini dikenal dengan nama Fu Sang. dari pohon tersebut, hanya satu matahari yang akan bergerak menuju langit dan melakukan perjalanan sehari penuh untuk mencapai gunung Yen Tzu di bagian Barat.
Lelah dengan rutinitas seperti ini, kesepuluh matahari tersebut memutuskan untuk tampil bersama dan melakukan perjalanan bersama.
Kombinasi panas yang mereka timbulkan membuat panas bumi tak tertahankan. Untuk menghindari kerusakan di bumi atas panas tersebut, kaisar Yao mengutus Di Jun, ayah kesepuluh matahari tersebut, untuk membujuk anak-anaknya muncul satu persatu dengan waktu yang berlainan.
Namun, sepuluh matahari tetap membangkang dan tidak menuruti kemauan sang ayah. Akhirnya Di Jun memerintahkan seorang pemanah bernama Yi untuk menghukum anak-anak yang tidak mematuhinya. Yi dipersenjatai dengan busur dan sepuluh anak panah ajaib untuk menakut-nakuti sepuluh matahari, namun yang terjadi adalah Yi memanah kesembilan matahari.
Tinggal satu matahari yang tersisa dan itu adalah matahari yang biasa Anda lihat sehari-hari di langit. Di Jun sangat marah atas kematian kesembilan anaknya dan menghukum Yi sebagai manusia biasa di bumi.
Demikianlah Cerita Legenda Sepuluh Matahari China, Sekian Terimakasih, Luangkan Waktu Anda Juga Untuk Baca Postingan yang lain Yaitu 10 Olahraga ini Lagi Trend Dan Di Gemari Perempuan / Wanita Karir