Kali ini ada sebuah kutipan dari sebuah tabloid rumah tangga yang membuat pertanyaan,mungkin kalian belum tahu isinya, oleh karena itu kami bagikan saja dihalaman web ini, silahkan simak ulasanya
Dokter Wimpie Yth., ,
Usia saya 58 tahun. Terus terang, keinginan dan kemampuan se**sual saya masih sangat bagus. Barangkali karena saya rajin olahraga dan menjaga makanan sejak muda, sehingga badan saya fit.
Namun istri saya (berusia 55 tahun) sudah tidak bergairah lagi untuk melakukan hubungan intim, sejak dia menopause beberapa tahun lalu. Padahal dia masih cantik dan menggairahkan di mata saya.
Menghadapi problem 'daging' ini, jujur saja, tidak mudah bagi saya. Keinginan untuk selingkuh sering muncul di benak saya, tapi sampai sekarang tidak saya lakukan karena saya merasa tidak sampai hati berhubung istri saya baik sekali.
Namun saya juga merasa nelangsa karena kebutuhan seeks saya tidak tersalurkan. Sementara itu, saat ini ada seorang wanita yang sungguh menarik hati saya, dan saya yakin akan bisa mendapatkannya jika saya memang menginginkannya.
Pertanyaan saya:
1. Apa saran dokter untuk mengatasi masalah ini?
2. Haruskah saya mengurangi / mengerem / membunuh kemampuan s3ks yang masih besar itu? Atau ada cara lain yang sebaiknya saya lakukan?
3. Akhir-akhir ini saya sering puasa dan berpantang makan daging dan telur, dengan maksud supaya gairah saya hilang. Apakah langkah saya benar? Atau ada makanan lain lagi yang harus saya pantang?
4. Adakah obat yang bisa mematikan gairah se**sual? Jika ada, bagaimana cara mendapatkannya?
Saya menunggu jawaban dokter, karena sebenarnya saya sudah lama merasa tersiksa dengan masalah se**sual ini." J. Hartono, Tangerang.
Penurunan Pada Usia Lanjut
Pada usia lanjut, lazim terjadi penurunan dorongan se**sual. Sebabnya, pertama, menurunnya kadar hormon testosteron. Kedua, munculnya hambatan psikis karena menyadari kemunduran fisik yang dialami pada usia lanjut. Selain itu kejemuan juga merupakan hambatan psikis. Ketiga, munculnya berbagai gangguan fisik atau penyakit pada usia lanjut. Ketiga penyebab ini umum dialami oleh kelompok usia lanjut, baik pria maupun perempuan.
Karena dorongan se**sual menurun, maka frekuensi hubungan se**sual menurun pada usia lanjut. Tidak jarang pula terjadi gangguan fungsi se**sual akibat dorongan se**sual menurun, misalnya pada pria terjadi gangguan ereksi atau pada perempuan perlendiran veggynya sedikit.
Satu faktor lagi, yaitu pengalaman se**sual sebelumnya, sangat penting khususnya bagi perempuan. Pada umumnya, perempuan yang pengalaman se**sualnya tidak menyenangkan akan merasa dorongan se**sualnya lenyap pada usia lanjut.
Terjadi Kesenjangan se**sual
Kalau Pak Hartono yang berusia 58 tahun masih merasakan dorongan dan fungsi se**sualnya baik, tentu itu patut disyukuri. Memang olahraga dan makanan mempunyai peranan penting bagi kesehatan tubuh.
Dengan berolahraga, fungsi pembuluh darah dan fungsi syaraf serta otot menjadi lebih baik. Demikian juga pengaturan jenis dan pola makanan yang berperan penting bagi fungsi pembuluh darah dan jantung. Yang pasti pula, Pak Hartono dapat menikmati kehidupan se**sual sebelumnya.
Sayang, di sisi lain Ibu Hartono telah kehilangan dorongan se**sualnya, khususnya setelah menopause, entah apa sebabnya. Saya khawatir Ibu Hartono punya pengalaman se**sual yang buruk sebelum menopause. Mungkin saja ia tak dapat menikmati kehidupan se**sual sebelumnya, dan Pak Hartono tidak mengetahuinya. Dengan demikian, kini terjadi kesenjangan se**sual antara pasangan suami istri itu.
Cara Mengatasi Kesenjangan
- Tetap membina komunikasi dengan istri, khususnya komunikasi se**sual. Jadi istri harus tahu bahwa Pak Hartono masih mempunyai dorongan se**sual yang baik. Sebaliknya Pak Hartono harus mengetahui sejauh mana dorongan se**sual sang istri yang lenyap itu.
- Segera berkonsultasi dengan tenaga ahli, khususnya untuk mengetahui dengan benar bagaimana kehidupan se**sual istri.
- Kalau masih mungkin, gangguan se**sual istri diatasi oleh tenaga ahli. Berhasil tidaknya sangat ditentukan oleh penyebab yang ada dan sejauh mana istri telah merasa 'normal' dengan kehidupan tanpa dorongan seeksual.
- Kalau masalah istri tidak dapat diatasi atau istri tidak mau, maka dapat dilakukan cara substitusi, untuk memenuhi tuntutan dorongsn se**sual Pak Hartono. Cara substitusi yang dapat dilakukan ialah masturbasi sendiri, masturbasi dengan bantuan istri, atau menggunakan alat bantu misalnya veggy buatan. Cara substitusi ini tentu lebih aman dan tidak berisiko, dibandingkan dengan melakukan penyelewengan se**sual dengan orang lain.
- Cara lain yang dapat dilakukan ialah menekan dorongan se**sual dengan beberapa cara. Pertama, banyak melakukan kegiatan fisik, mental dan kerohanian. Kegiatan fisik misalnya berolahraga dan melakukan pekerjaan fisik. Kegiatan mental dan kerohanian misalnya membaca materi yang cukup berat, berdiskusi dan melakukan berbagai kegiatan yang mengandung nilai kerohanian. Kedua, hindari berbagai rangsangan dari luar, baik fisik maupun psikis. Ketiga, tetap bersosialisasi dengan banyak orang, jangan menyendiri.
- Tidak mengonsumsi daging dan telur tidak akan menyebabkan dorongan se**sual menurun. Kedua jenis bahan makanan itu tidak mempunyai keistimewaan dalam hubungannya dengan dorongan se**sual, dibandingkan dengan jenis makanan lain yang serupa.
- Keinginan menekan dorongan se**sual dengan obat juga tidak saya anjurkan. Walaupun dorongan se**sual dapat ditekan dengan obat tertentu, tetapi dikhawatirkan terjadi efek samping yang tidak diinginkan.