Makanan yang mengandung serat tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan standar (di Amerika) dapat membantu penderita diabetes dalam mengontrol kadar gula darahnya, demikian menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine.
Riset ini melibatkan 13 orang penderita diabetes tipe-2, yaitu jenis diabetes yang tidak begitu serius dan umumnya terjadi setelah dewasa dan sering dapat dikontrol dengan diet. Mereka diminta untuk berganti-ganti makanan, mulai dari makanan berserat tinggi yang disetujui American Diabetes Association hingga makanan sejenis dengan jumlah serat dua kali lebih banyak – 50 gram per hari.
Setelah enam minggu menjalani diet yang pertama, sukarelawan ini beralih ke diet berikutnya. Mereka tidak boleh menggunakan suplemen serat.
Para penulis penelitian, yang diketuai oleh Dr. Manisha Chandalia dari University of Texas Southwestern Medical Center, Dallas, menemukan bahwa bukan hanya kadar gula darah menjadi lebih rendah, namun kadar kolesterol darah juga menurun.
Dalam kata pengantarnya di Journal tersebut, Dr. Marc Rendell dari Creighton Diabetes Center di Omaha, Nebraska, mengatakan bahwa kemajuan yang dialami oleh para sukarelawan dengan mengkonsumsi makanan berserat tinggi mirip dengan apa yang akan mereka peroleh bila mereka menggunakan obat anti-diabetes.
"Alangkah lebih baik bila kita terlebih dahulu memanfaatkan seluruh keuntungan yang dapat diperoleh dengan perubahan diet daripada dengan menggunakan obat-obatan", kata Rendell.
Foto Gambar Sumber Dari pixabay.com Silahkan Baca Juga Postingan Lainya Yaitu 17 Oktober 1947 Hari Jadi / HUT Paskhas TNI AU Indonesia www.tanggalhari.com 10 Alasan terbaik minum Jus buah dan Sayuran